Berita Viral
ALASAN Gilbert Lumoindong Khotbah Soal Zakat dan Salat dengan Lelucon, Sekarang Memelas Minta Maaf
Pendeta Gilbert Lumoindong kembali membuat gaduh. Khotbah Gilbert dalam ibadah Minggu telah menyikiti perasaan umat Islam.
Hanya saja saat disinggung apakah MUI mendorong agar hal ini dibawa ke ranah hukum, Cholil tidak memberikan tanggapannya.
"Agar hidup rukun atau hukum agar ditegakkan kepadanya demi keutuhan bangsa," katanya.
Cholil Nafis pun mempertanyakan maksud dari pernyataan Gilbert Lumoindong tersebut.
"Mau bercanda atau serius ini? Kalau bercanda tak lucu tapi kalau serius pasti keliru," katanya.
Menurut Cholil, jika memang Gilbert menyatakan dalam ceramahnya adalah serius, maka apa yang disampaikan orang tersebut adalah keliru.
Sebab, dalam ceramahnya, Gilbert menyinggung soal pembayaran zakat umat muslim yang sebesar 2,5 persen.
Kata Cholil, hal itu sudah pasti keliru, karena dalam ajaran agama Islam pembayaran zakat bermacam bentuknya.
"Zakat itu ada yang 2,5 persen ada yang 5 persen bahkan ada 10 persen tergantung jenis zakatnya," ujar Cholil.
Atas hal tersebut, Cholil menggaris bawahi kalau pernyataan yang disampaikan oleh Gilbert itu tidak layak.
Pasalnya, yang bersangkutan menyampaikan sebuah ceramah namun dengan membandingkan ajaran agama lain.
Sebagai pemuka agama menurut Cholil, harus mampu menjaga kerukunan di antara masing-masing penganut agama.
"Intinya membandingkan ajaran agama sambil merendahkan (agama lain) itu tak layak diucapkan. Ini bisa bikin gara-gara memecah kerukunan umat," ucap Cholil.
(*/tribun-medan.com)
Fakta Unik Seputar Lembah Harau yang Kini Kebakaran, Punya Dua Air Terjun |
![]() |
---|
SOSOK Ita, ASN Umbar Cerita Sedih Hilang Uang Rp210 Juta Ternyata Bohong, Terlilit Utang Jatuh Tempo |
![]() |
---|
CURIGA Lihat Motor Parkir, Warga Gerebek ASN SMK Sedang Intim dengan Istri Orang di Ladang |
![]() |
---|
MISTERI Sosok Dalam Kamar Diplomat Arya Daru, Jejak Sidik Jari dan DNA di TKP Jadi Bukti |
![]() |
---|
NASIB Kepsek SD Kutip Rp 15 Ribu Tanda Tangan Ijazah Untuk Uang Capek, Wali Murid Ngadu ke Walikota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.