Berita Viral

KENAPA Jusuf Kalla Tak Garang ke Gilbert Lumoindong di Kasus Penistaan? Dulu Desak Penjarakan Ahok

Wakil Presiden ke 10 dan ke 12 Jusuf Kalla tak garang saat Pendeta Gilbert Lumoindong melakukan dugaan penistaan agama dalam khotbah minggunya. 

HO
KENAPA Jusuf Kalla Tak Garang ke Gilbert Lumoindong? Dulu Desak Penjarakan Ahok Kasus Penistaan 

TRIBUN-MEDAN.com - Wakil Presiden ke 10 dan ke 12 Jusuf Kalla tak garang saat Pendeta Gilbert Lumoindong melakukan dugaan penistaan agama dalam khotbah minggunya. 

Padahal, Jusuf Kalla dulu terkenal garang ketika kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok

Bahkan Jusuf Kalla mendesak agar Ahok diseret ke penjara karena telah membuat gaduh warga Indonesia. Namun, kini JK tak segarang dulu lagi. 

Apalagi, JK langsung terima kedatangan Pendeta Gilbert di kediamannya di Jalan Brawijaya nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2024).

JK langsung menerima permintaan maaf Gilbert dan memberi nasihat agar tidak mengulangi lagi khotbah yang menyinggung umat lain. 

Jika dirujuk pada tahun 2016, JK menekankan agar kasus Ahok dibawa ke jalur hukum. 

"Kita sudah sepakati bahwa kasus itu harus dibawa ke jalur hukum karena bukan persoalan agama dan politik," katanya di kabin Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI Angkatan Udara setelah melakukan kunjungan kerja ke Bali, Senin (7/11/2024).

Oleh sebab itu, kata JK, persoalan tersebut harus dikembalikan kepada lembaga hukum, baik kepolisian, kejaksaan, maupun pengadilan. "Kita ini negara hukum. Jadi harus kita kembalikan kepada lembaga hukum," tegasnya.

Potret Pendeta Gilbert Lumoindong menyambangi kediaman Wakil Presiden ke-10 dan 12 sekaligus Ketua Umum (Ketum) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK). (Tribunnews.com/Fersianus Waku)
Potret Pendeta Gilbert Lumoindong menyambangi kediaman Wakil Presiden ke-10 dan 12 sekaligus Ketua Umum (Ketum) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK). (Tribunnews.com/Fersianus Waku) (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

 JK menerima beberapa perwakilan pengunjuk rasa yang menuntut proses hukum terhadap Gubernur petahana DKI Jakarta yang lebih akrab disapa Ahok itu, Jumat (4/11/2024).

Pengunjuk rasa diterima di ruang kerja Wapres di kompleks Istana Merdeka setelah gagal menemui Presiden Joko Widodo.

Pada kronologi penistaan agama yang dilakukan Ahok

Ahok sempat mengutip Surah Al Maidah ayat 51 dalam kunjungannya ke Kepulauan Seribu.

Pernyataan Ahok tersebut menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat, termasuk perbedaan pendapat di antara pemuka agama Islam.

Tak cuma di 2016, dendam JK turut terbawa pada Pilpres 2019.

Ketika itu, Jusuf Kalla sangat keras terhadap kasus yang menimpa Basuki Tjahja Purnama. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved