Berita Viral

PILU Pemuda Asal Aceh Tewas Dikeroyok di Area Masjid Agung Sibolga, Niat Istirahat Sebelum Melaut

Sebuah nasib pilu dialami pemuda asal Aceh Arjuna Tamaraya (21). Arjuna tewas dikeroyok di area masjid Agung Sibolga

ISTIMEWA
PENGEROYOKAN DI MASJID - (kanan) tiga pelaku pengeroyokan terhadap Arjuna Tamaraya (21) di area Masjid Agung Sibolga, Sumatra Utara, Jumat, (31/10/2025) dan (kiri) aksi pengeroyokan oleh pelaku. 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah nasib pilu dialami pemuda asal Aceh Arjuna Tamaraya (21). Arjuna tewas dikeroyok di area masjid Agung Sibolga pada Jumat (31/11/2025) dini hari. 

Arjuna yang sedang istirahat dihajar oleh para pelaku.  

Aksi pengeroyokan itu terekam CCTV dan membuat sedih.  

Kasat Reskrim Polres Sibolga AKP Rustam Silaban menjelaskan bahwa korban adalah seorang musafir yang hendak beristirahat di masjid.

Namun, seorang pelaku berinisial ZP alias A (57) melarang korban tidur di sana. 

Arjuna tetap ingin beristirahat sehingga memicu kemarahan ZP yang kemudian memanggil empat kawannya, termasuk HB alias K (46) dan SS alias J (40).

Kelima pelaku kemudian menyeret dan memukuli korban hingga keluar masjid. Dalam proses itu, kepala korban membentur anak tangga dan diinjak-injak oleh pelaku.

Salah satu pelaku bahkan melemparkan buah kelapa ke arah kepala korban hingga mengalami luka parah.

“Korban dipijak dan dilempar menggunakan buah kelapa oleh salah satu pelaku hingga mengalami luka parah di bagian kepala,” kata AKP Rustam Silaban, Minggu (2/11/2025).

Korban lalu ditinggalkan di pinggir jalan hingga ditemukan oleh warga yang melintas beberapa jam kemudian.

Setelah mengetahui adanya kerumunan di sekitar masjid lewat CCTV, marbot masjid, Alwis Janasfin Pasaribu (23), segera menuju lokasi dan membawa korban ke RSUD Dr. F.L. Tobing Sibolga. Namun, nyawa Arjuna tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia pukul 05.55 WIB.

Saat kejadian kata Kausar, paman Arjuna mengatakan bahwa sebelumnya korban berhenti di masjid tersebut. 

Di halaman masjid itu terdapat seorang ibu-ibu penjual nasi goreng. 

Usai menyantap makan malam berupa nasi goreng, korban kemudian menanyakan kepada si penjual apakah ia bisa istirahat untuk tidur di masjid sebentar.

"Ibu itu kemudian bilang bisa, karenakan ini rumah Allah, kata si ibu. Korban kemudian istirahat ke dalam masjid,” ucapnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved