Sumut Memilih
Maju Pilgub Sumut, Bupati Taput Nikson Nababan Mulai Jalin Komunikasi dengan Sejumlah Partai
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mulai melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai untuk maju menjadi bakal calon Gubernur.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mulai melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai untuk maju menjadi bakal calon Gubernur Sumut pada Pilkada serentak 2024.
Nikson adalah kader PDIP yang sebelumnya telah resmi mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur ke PDIP.
"Sejauh ini saya terus melakukan komunikasi dengan partai lain terkait niat saya ingin maju sebagai calon Gubernur Sumut. Namun komunikasi yang saya lakukan masih berbentuk informal," kata Nikson kepada tribun, Rabu (17/4/2024).
Ada pun penjajakan yang tengah dilakukan Bupati Taput dua periode itu adalah dengan Partai Kebangkitan Bangsa. Langkah itu dilakukannya sebagai bentuk keseriusan menjadi calon pemimpin Sumut.
"Sudah komunikasi secara informal dengan pengurus PKB Sumut. Dan saya sampaikan mengenai niat saya. Namun saya juga masih menunggu keputusan DPP PDIP mengenai siapa yang nanti akan diusung sambil menyelesaikan tugas saya sebagai Bupati saya juga menjalin komunikasi dengan partai lainnya," sambungnya.
Nikson adalah Bupati Taput yang dilantik pada 2014 silam. Usai menghabiskan masa jabatannya, Nikson kemudian mendaftarkan dirinya menjadi bakal calon Gubernur.
Nikson adalah lulusan STPDN yang pernah bekerja sebagai jurnalis. Maju menjadi calon Gubernur, anak keenam dari tujuh bersaudara menceritakan ketertarikannya untuk membangun daerah dimulai dari desa.
Salah satu hal yang akan dia kerjakan jika terpilih sebagai Gubernur adalah pembangunan berbasis data yang dimulai dari perdesaan.
Menurut Nikson, kemandirian negara ditentukan kemajuan desa yang dibangun dengan melibatkan masyarakat.
"Data yang akurat akan sangat membantu menentukan skala prioritas dalam pembangunan. Selama 10 tahun memimpin Taput, saya melihat bahwa dalam membangun harus ada skala prioritas dan strategi jitu guna mendorong pembangunan berkelanjutan yang dimulai dari Desa sebagai benteng kemajuan sebuah kota," lanjut Nikson.
Tujuan itulah yang melatarbelakangi keinginannya untuk maju pada kontestasi pemilihan Gubernur Sumut. Nikson yakin, kemandirian masyarakat Desa mesti dimulai dengan melakukan hal hal produktif.
Selain itu, program penyediaan fasilitas kesehatan, pendidikan dan perlindungan hukum bagi masyarakat Sumut merupakan hal yang mendesak dikerjakan.
“Desa kuat kota maju Indonesia mandiri dan berdikari. Model dinyatakan dengan bukti kehidupan dan kondisi nyata masyarakat. Kesehatan, pekerjaan umum, jaminan sosial. Dan kehidupan sosial, perlindungan hukum dan hak asasi manusia, serta infrastruktur dan lingkungan hidup. Keseluruhan parameter tersebut digunakan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera," tutupnya.
(cr17/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
| Bawaslu Deli Serdang Mempersiapkan Diri Hadapi Gugatan Paslon 03 di MK |
|
|---|
| Golkar Surati DPRD Sumut Minta Pelantikan Erni Aryani jadi Ketua DPRD Diproses |
|
|---|
| Ketua Demokrat Sumut Yakin Wali Kota Medan dan Gubernur Terpilih Peduli Pedagang |
|
|---|
| KPU Sumut Sebut Cuaca Buruk Jadi Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 |
|
|---|
| KPU Sumut Sukseskan Pemilu, Bertaruh Nyawa Lintasi Hutan Liar Habitat Harimau |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.