Pilkada Sumut 2024

Penjelasan Airlangga Tugaskan Bobby Nasution dan Ijeck Maju ke Pilgub Sumut, SIapa Diusung Golkar?

Wali Kota Medan Bobby Nasution dipastikan akan maju ke pertarungan Pemilihan Gubernur Sumut di Pilkada 2024.

|
Editor: Salomo Tarigan
DOK TRIBUN MEDAN/ANUGRAH
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah atau Ijeck (kiri) dan juga Wali Kota Medan Bobby Nasution (kanan) 

TRIBUN-MEDAN.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution dipastikan akan maju ke pertarungan Pemilihan Gubernur Sumut di Pilkada 2024.

Sementara Ketua DPD Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah atau Ijeck dikabarkan akan maju di Pilgub Sumut.

Lantas siapa yang akan diusung Golkar?

Wali Kota Medan, Bobby Nasution
Wali Kota Medan, Bobby Nasution (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menjawab santai saat ditanya mengenai rencana Wali Kota Medan Bobby Nasution yang tidak akan mendaftar maju di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) melalui satu partai saja.

Airlangga mengatakan pihaknya hanya fokus pada penugasan yang telah diberikan oleh partai Golkar.

"Kita hanya memberi penugasan yang dari Golkar saja," katanya usai bersilaturahmi dengan organisasi sayap Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Double Tree By Hilton, Jakarta Pusat, Selasa, (16/4/2924).

Sebelumnya Airlangga mengatakan bahwa partai Golkar telah menugaskan Bobby Nasution dan Ketua DPD Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah atau Ijeck untuk maju di Pilgub Sumut November mendatang.

Mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah atau Ijeck
Mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah atau Ijeck (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH )

Nantinya kedua nama yang ditugaskan tersebut diminta untuk meningkatkan elektabilitas sebelum kemudian dievaluasi untuk memutuskan siapa yang akan diusung.

"Kalau Mas Bobby kan sudah mendapatkan surat tugas dari Partai Golkar bersama dengan Wagub Ijek," kata Airlangga, Senin (15/4).

Sebelumnya Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan tidak akan mendaftar sebagai bakal calon gubernur Sumatra Utara melalui satu partai saja.

Bobby Nasution berencana akan mengambil formulir pendaftaran pencalonan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut ke semua partai jika memungkinkan.

"Ya nanti kita ambil formulir pendaftaran pencalonan Pilgub Sumut. Kita akan mencoba ke semua partai kalau bisa," jelasnya usai menghadiri acara halalbihalal seluruh ASN Pemko Medan, Selasa (16/4/2024).

Disinggung soal PDIP yang sudah menutup pintu, Bobby Nasution mengaku akan mencoba melakukan pendekatan kembali.

"Nanti, insyaallah kita coba (untuk ambil formulir ke PDIP)," ujar menantu Presiden Joko Widodo itu.

Bobby menjelaskan, dirinya akan berkomunikasi lagi dengan PDIP.

Hanya saja, komunikasi tersebut untuk urusan kerja Pemkot Medan.

"Enggaklah (komunikasi) saya selalu sampaikan dengan seluruh partai bukan urusan politiknya ya, tapi urusan kerja. Begitupun di DPRD Medan kita ke seluruh fraksi berkomunikasi untuk ambil keputusan sama-sama. Tidak ada yang gejolak terlalu tinggi. Semua disupport partai Politik," jelasnya.

Tak Ada Persoalan dengan Ijeck

Wali Kota Medan Bobby Nasution enggan berbicara apakah dirinya sudah bertemu dengan Ketua Golkar Sumut Musa Rajeksah (Ijeck).

 Padahal beberapa waktu lalu, Bobby Nasution berencana untuk bertemu dengan Ijeck.

Saat disinggung apakah dirinya sudah bertemu dengan Ijeck, Bobby Nasution malah membahas alasan dirinya datang ke Golkar.

Menurutnya kehadirannya di acara Golkar tersebut, hanya sebatas untuk menghadiri undangan saja.

Tak memecah belah

Menurut Bobby Nasution, kehadirannya tersebut tidak bermaksud untuk memecah belah partai Golkar.

"Saya kan diundang ya. Dan yang diundang bukan saya sendiri. Bukan mau memecah bela (partai Golkar). Tapi kalau ada salah saya minta maaf," jelasnya, Selasa (16/4/2024).

Menurutnya, jika dirinya tidak menghadiri undangan dari Golkar itu bukanlah sikap yang bagus.

"Kalau gak datang, saya rasa itu tidak sopan. Saya sudah bilang, mari kita cerminkan kepada masyarakat tentang Pilkada yang baik," jelasnya.

Menurut Bobby, sejauh ini belum ada penambahan partai yang mengusung dirinya untuk maju Pilgub.

"Masalah maju jadi calon gubernur. Saya sampaikan beberapa partai secara lisan sudah memberikan tugas untuk maju dari bulan Desember. Ada juga beberapa partai menyampaikannya secara lisan saja," ucapnya.

Namun sejauh ini, kata Bobby, dirinya masih ingin fokus menyelesaikan tugas dan permasalahan di Kota Medan.

"Yang selalu saya sampaikan, partai itu melihat bagaimana kinerja kita hari ini. Tapi kita ingin pemilihan Kepala Daerah itu untuk edukasi masyarakat. Sehingga yang menjadi calon atau yang mencalonkan harus bisa memberikan edukasi masyarakat," jelasnya.

Diketahui beberapa waktu lalu, Wali Kota Medan Bobby Nasution berencana bersilaturahmi ke kediaman Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah alias ijeck.

Bobby ingin memberikan klarifikasi atas kehadirannya di acara pengarahan calon kepala daerah (cakada) di DPP Partai Golkar di Jakarta pekan lalu.

Bobby merasa tak ada persoalan terhadap Ijeck.

Ia pun ingin meminta maaf jika kehadirannya menjadi kisruh di internal Partai Beringin tersebut.

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved