VIRAL
GEGER Lomba Fashion Show Para Janda Tuai Kritik, EO Langsung Bereaksi, Anggota DPR Turun Tangan
Poster lomba fashion show khusus janda tersebut sempat beredar dan viral di media sosial. Pasalnya banyak yang protes mengenai lomba tersebut.
TRIBUN-MEDAN.com - Geger lomba fashion show para janda tuai kritik.
Pihak penyelenggara (EO) pun langsung bereaksi.
Apalagi anggota DPR turun tangan usai poster lomba fashion show para janda itu viral di media sosial.

Viral lomba fashion show libatkan para janda.
Poster lomba fashion show khusus janda tersebut sempat beredar dan viral di media sosial.
Hanya saja, lomba tersebut dibatalkan.
Pasalnya banyak yang protes mengenai lomba fashion show khusus janda itu.
Dikutip dari ohmymedia.cc pada Jumat (19/4/2024), acara tersebut diselenggarakan oleh pria bernama John.
Baca juga: AWAL Mula Ketua KPU Dilaporkan Dugaan Tindakan Asusila, Korban Ngaku Dirayu Sampai Undur Diri
Lomba itu rencananya digelar di Temerloh, Penang, Malaysia.
John pun membenarkan, kompetisi tersebut dibatalkan setelah mendapat tentangan dari warga setempat termasuk para pemimpin di daerah tersebut.
“Ada perwakilan Yang Terhormat Anggota DPR Temerloh dan Lipis yang dihubungi untuk menyampaikan keberatan atas kompetisi tersebut dan hal ini nanti melibatkan pejabat agama, sehingga dibatalkan.
Mohon informasikan kepada semua orang bahwa kompetisi dibatalkan tetapi open house tetap dilanjutkan.
Saya juga tidak mau tersandung masalah hukum,” ujarnya dikutip tribun-medan.com dari Tribun-Timur.com

Menurut John, awalnya organisasi ini hanya iseng memeriahkan acara Hari Raya Idul Fitri yang diselenggarakan di Temerloh.
Namun poster lomba tersebut tersebar luas oleh beberapa pihak dan menjadi viral di media sosial.
John juga mengaku anak buahnya mendapat duah mendapat sejumlah janda yang mendaftarkan diri.
Karena ternyata acara ini tak memungut biaya sepeser pun.
“Kalau tidak, saya terima keikutsertaannya karena saya tidak mengambil pembayaran apa pun karena terbuka,” ujarnya.
Baca juga: Anda Penderita Sakit Ginjal? Hindari Buah-buahan Berikut Ini
Melalui laporan media setempat, salah satu penyelenggara acara, yakni Zana mengatakan kompetisi dibatalkan untuk mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan.
Menurutnya, ia banyak menerima panggilan telepon dari berbagai pihak yang menanyakan program tersebut termasuk single mother.
“Saya menerima telepon dari berbagai pihak yang menanyakan hal ini.
Ada pula yang ingin konfirmasi karena ingin mempersiapkan seperti memesan homestay.
Baca juga: SOSOK Slamet Widodo, Sopir Kejar Truk Meluncur Sendiri di Jalan Tol, Sempat Jatuh Lalu Lari Lagi
Jadi saya tidak akan bisa menangani program ini jika pesertanya terlalu banyak dan orang yang datang terlalu membludak,” ujarnya.
Zana menambahkan, ia tidak pernah mempromosikan acara tersebut di media sosial karena hanya kompetisi kecil-kecilan untuk kelompoknya.
“Saya tidak memviralkan acara ini karena ini hanya program kecil-kecilan untuk kelompok kami saja.
Namun ada oknum yang menyebarkannya di berbagai media sosial.
Sebenarnya ini hanya perayaan Hari Raya Idul Fitri yang diselingi acara,” jelasnya.
Baca juga: Arti Wahyu Cakraningrat yang Diklaim Ada pada Pasangan Prabowo-Gibran
Sekadar informasi, dalam poster yang viral di media sosial pada Rabu lalu disebutkan bahwa acara tersebut akan digelar pada 21 April pukul 9 malam di Taman Tasik Chatin Mentakab, Malaysia.
Sementara itu, dalam poster tersebut disebutkan bahwa kompetisi ini terbuka untuk wanita berusia 20 tahun ke atas.
Selain itu juga disebutkan bahwa peserta dapat mendaftar secara walk-in dan tidak dipungut biaya.
Sementara itu, Exco Urusan Agama Islam, Pembangunan Pedesaan dan Orang Asli Pahang, Datuk Seri Syed Ibrahim Syed Ahmad membantah mengetahui penyelenggaraan acara tersebut.
Baca juga: DULU Gagal Nikah Gegara Minta Sertifikat Rumah, Yessy Pamer Calon Suami, Kali Ini Minta Mahar Apa?
Syed Ibrahim menegaskan kompetisi semacam itu tidak boleh diadakan di negara bagian tersebut.
Selain itu ia juga mengatakan bahwa ia tidak pernah menyetujui acara tersebut.
“Saya keberatan dengan kompetisi ini.
Bukan di daerah saya.
Belum pernah ada persetujuan seperti itu, makanya pihak penyelenggara tidak menanyakan kepada saya dan saya tidak setuju.
Hal semacam ini memang tidak wajar,” jelasnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: Atalanta Singkirkan Liverpool, Gol Mo Salah Tak Cukup Loloskan The Reds ke Semifinal Liga Eropa
Baca juga: SOSOK Slamet Widodo, Sopir Kejar Truk Meluncur Sendiri di Jalan Tol, Sempat Jatuh Lalu Lari Lagi
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.