Tribun Wiki
22 April Jadi Peringatan Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 7 Cara Mencegah Penyakitnya
Tiap tanggal 22 April turut diperingati sebagai Hari Demam Berdarah Nasional. Ini 7 cara mencegah penyakitnya
TRIBUN-MEDAN.COM,- Tiap tanggal 22 April ternyata tidak hanya diperingati sebagai Hari Bumi saja.
Di Indonesia, tiap 22 April selalu diadakan peringatan Hari Demam Berdarah Nasional.
Peringatan ini ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Tujuannya guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk dapat mencegah bahaya penyakit demam berdarah.
Di Indonesia penyakit ini masih terus ada.
Baca juga: Sejarah Hari Bumi Hingga Google Gunakan Foto Unik
Bahkan, seperti dilansir dari Antara, pada tahun 2023 jumlah kumulatif kasus DBD di Indonesia sebanyak 114.720 kasus dengan 894 kematian.
DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang sebelumnya terinfeksi virus dengue dari penderita demam berdarah lainnya.
Adapun beberapa gejalanya seperti demam, sakit kepala, nyeri belakang bola mata, mual dan muntah, manifestasi perdarahan seperti mimisan atau gusi berdarah, kulit ruam kemerahan, dan nyeri otot, tulang, dan sendi.
Saat ini pencegahan DBD hanya bisa dilakukan dengan menerapkan kebersihan di lingkungan sekitar kita dan menjaga daya tahan tubuh.
Baca juga: Peringatan HUT Ke-78 TNI AU, Sat Brimob Polda Sumut Donor Darah
7 Cara Menghindari Penyakit DBD
Dilansir dari halaman resmi Kementerian Kesehatan, penderita baru merasakan gejala DBD selang empat sampai enam hari setelah digigit nyamuk pembawa virus dengue.
Hingga kini, penyakit demam berdarah masih dianggap sebagai salah satu penyakit yang berbahaya karena bisa menyebabkan penderita nya meninggal dunia.
Tetapi penyakit ini dapat dicegah agar tak menyerang diri kita dan keluarga.
Baca juga: 37 Nama Danjen Kopassus Sejak 1952 Hingga 2024, Termasuk Prabowo Subianto
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mencegah terserang demam berdarah, yaitu:
1. Pilih pakaian yang aman dari gigitan nyamuk
Saat kamu berada di luar ruangan, sebisa mungkin, minimalkan bagian kulit yang rentan digigit nyamuk.
Caranya dengan kamu bisa menggunakan celana panjang, pakaian lengan panjang, serta kaus kaki agar tidak digigit nyamuk.
Tetapi jika kamu sedang berada di dalam ruangan yang kamu tidak familiar, kamu juga bisa memakai pakaian yang tertutup untuk menghindari gigitan nyamuk yang tidak diduga.
Baca juga: 9 Februari Memperingati Hari Apa? Simak Ulasannya Berikut Ini
2. Gunakan obat nyamuk yang aman
Cara mencegah demam berdarah lainnya yakni gunakan pengusir nyamuk yang aman.
Jika menggunakan obat nyamuk yang mengandung diethyltoluamide (DEET), pilih yang kadarnya 10 persen.
Demi keamanan, hindari obat nyamuk yang mengandung kadar DEET tinggi di atas 30 persen karena bisa merusak saraf dan memicu kanker.
Pasalnya, obat nyamuk dengan bahan aktif ini tidak aman untuk anak-anak.
Baca juga: Tanggal 28 Januari Memperingati Hari Apa? Ada HUT Organisasi Islam
3. Gunakan kelambu atau perangkap nyamuk
Jika di rumahmu banyak anak-anak, kamu bisa menggunakan kelambu atau alat perangkap nyamuk sebagai pengganti obat nyamuk.
Sebenarnya, kelambu dan perangkap nyamuk tidak praktis dan efisien seperti obat nyamuk, namun alat-alat ini memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi untuk anak-anak daripada obat nyamuk.
4. Pasang kasa di lubang angin, pintu, dan jendela
Selain menggunakan kelambu atau perangkap nyamuk, cara mencegah gigitan demam berdarah juga bisa dengan memasang kasa.
Tak hanya menggunakan kelambu atau perangkap nyamuk saja, kamu juga bisa memasang kasa di lubang angin, pintu dan jendela untuk mencegah gigitan nyamuk penyebab demam berdarah.
Baca juga: Manfaat Garam Bagi Tanaman yang Banyak Orang Belum Mengetahuinya, Simak Ulasannya Berikut
5. Hindari wewangian tertentu
Beberapa wewangian dapat mengundang nyamuk demam berdarah masuk dan bersemayam di suatu ruangan.
Untuk itu, hindari wewangian tertentu saat musim demam berdarah.
6. Tutup seluruh tempat genangan air di sekitar rumah
Nyamuk Aedes aegypti gemar berkembang biak di air bersih dan genangan.
Untuk itu, cara mencegah demam berdarah diperlukan kamu menutup seluruh tempat yang kemungkinan menjadi tempat genangan air.
Contohnya seperti kamu selalu membalik ember, kaleng penyimpanan atau benda yang rentan jadi penampungan genangan air di luar rumah.
Baca juga: 6 Manfaat Tomat untuk Kesehatan, di Antaranya Cegah Kanker, Terungkap Fakta Nutrisi Tomat
Lalu pastikan untuk kelebihan air yang ada di piring pot tanaman sudah mengering.
Pastikan saluran pembuangan air mengalir lancar, bila perlu pasang jebakan nyamuk di lubang selokan.
Lalu jangan lupa untuk mengganti air di vas bunga setiap dua hari dan gosok bagian dalam vas sampai bersih.
7. Daur ulang
Jarang disadari, bahwa sampah-sampah yang telah tertumpuk di luar ruangan juga berpotensi menjadi sarang nyamuk berikutnya.
Apalagi, ketika hujan turun dan menggenang di atas tumpukan sampah yang ada.
Misalnya, seperti sampah botol-botol, ember, wadah-wadah yang berbentuk cekung atau cembung ke atas, sampah plastik dan lain sebagainya yang bisa membuat air tergenang saat hujan turun.
Baca juga: 10 Manfaat Luar Biasa Air Jahe di Antaranya Atasi Nyeri Otot, Turunkan Berat Badan, Cegah Alzheimer
Dengan begitu, cara mencegah DBD yang ketiga yakni dengan memanfaatkan kembali atau mendaur limbah barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangan nyamuk demam berdarah.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.