Berita Viral

TERKUAK Kondisi Novi di Lapas Usai Bayar Orang Bunuh Mertua, Kini Nangis Nyesal Minta Maaf ke Suami

Terkuak kondisi Novi Damayanti (23) di Lapas usai bayar orang bunuh mertua. Novi kini menyesali perbuatannya dan berharap suaminya mau memaafkannya.

Editor: Liska Rahayu
TribunNewsmaker.com
Kondisi Novi Damayanti, tersangka kasus menantu bunuh mertua setelah menghuni Lapas Perempuan Kendari. Novi tak henti-hentinya berurai air mata seraya menitipkan pesan untuk sang suami. 

Selama satu minggu kondisi kesehatan dan psikis Novi akan dipantai oleh tim psikolog dan dokter di lapas.

"Kalau butuh pembinaan lebih lanjut diperpanjang jadi 14x24 jam," pungkas Andi Wirdani Irawati.

Diungkap Andi, tidak ada perlakuan khusus yang diberikan petugas untuk Novi.

Tapi karena Novi adalah tersangka kasus pembunuhan, maka kesehatannya akan dipantau secara berkala.

Hingga kini, Novi belum diizinkan bertemu dengan keluarga atau kerabat.

Sempat Santet Mertua Tapi tak Mempan, Novi Damayanti Sewa Pembunuh Bayaran, Bikin Skenario Begal

Belakangan Novi pun mengurai motifnya nekat menyewa eksekutor bayaran untuk membunuh Mirna.

Terungkap pula bahwa ND juga membuat skenario pembegalan dalam melakukan aksinya.

Novi mengaku awalnya sakit hati karena tak pernah dianggap oleh korban.

Akhirnya dia membunuh mertuanya dengan dibantu seorang pria berinisial CM (21).

"Saya dendam. Dari semenjak saya menikah sama suamiku sampai hari ini juga saya tidak pernah dianggap bagaimana sama keluarganya. Maka sempat ada rencana mau santet dia Pak. Supaya dia pulang gara-gara mamanya. Mungkin karena khilaf, waktu di rumah sakit mertuaku masih hidup," ungkap ND menjawab pertanyaan wartawan di Polresta Kendari, Rabu (17/4/2024).

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko mengatakan motif tersangka merencanakan pembunuhan kepada ibu mertuanya karena dendam dan sakit hati.

“Sakit hati karena ibu mertuanya ini sering mencampuri urusan rumah tangga dari tersangka (Novi),” terang Aris.

Lebih lanjut Aris menegaskan, tindakan begal yang sempat dilaporkan oleh menantu korban ke pihak kepolisian hanya alibi untuk mengelabui kasus ini.

“Bukan begal. Ini kasus pembunuhan berencana yang sengaja diatur oleh menantunya untuk mengelabui pihak kepolisian. Ini hanya modus,” ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved