Pembunuh Wanita di Dalam Rumah
IDENTITAS Ridho, Pembunuh Wanita di Dalam Rumah, Pelaku Sempat Dihajar Warga
Kapolsek Medan Barat, Kompol Andria Rosa Piliang mengatakan bahwa, saat ini pelaku sudah dalam penahanan pihak kepolisian dan masih menjalani pemeriks
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita bernama Melani Sitompul (dalam berita sebelumnya ditulis Maylani).
Kapolsek Medan Barat, Kompol Andria Rosa Piliang mengatakan bahwa, saat ini pelaku sudah dalam penahanan pihak kepolisian dan masih menjalani pemeriksaan.
Adapun identitas pelaku yakni Ridwan Nasution alias Ridho (45) warga Jalan Karya, Gang Sepakat, Kecamatan Medan Barat.
"Alhamdulillah pelaku sudah ditangkap," kata Rosa saat dikonfirmasi Tribun-medan, Kamis (25/4/2024).
Pelaku ini sempat melarikan diri usai rumahnya di dobrak oleh warga, yang mengetahui adanya kejadian pembunuhan.

Setelah beberapa jam melarikan diri, akhirnya pelaku ini pun diamankan oleh warga dan juga pihak kepolisian.
Penangkapan terhadap pelaku pun sempat terekam kamera amatir milik warga dan beredar di media sosial.
Amatan Tribun Medan dari video yang beredar, pelaku ini sempat dihajar oleh warga yang menangkapnya.
Tampak saat itu warga menghajarnya secara bertubi-tubi dan pelaku tidak melakukan perlawanan.
Sebelumnya, Maylani Sitompul, ditemukan tewas di dalam rumah yang terletak di Jalan Karya, Gang Sepakat, Kecamatan Medan Barat, pada Rabu (24/4/2024) malam.
Wanita berusia 45 tahun itu dibunuh oleh rekan prianya sekaligus pemilik rumah bernama Rido (44).
Menurut salah seorang warga bernama Tina, awalnya korban datang ke rumah tersebut untuk menemui pelaku.
Kemudian, di sore harinya menjelang malam warga sekitar sempat mendengar teriakkan korban dari dalam rumah pelaku.
"Dia (korban) minta-minta tolong, minta ampun. Aku pun tahunya dia minta tolong dari ibu itu (warga lain) pas sore tadi," kata Tina kepada Tribun Medan, Rabu (24/4/2024).
Katanya, beberapa saat setelah mendengarkan suara teriakan itu warga pun gempar dan heboh.

Lalu, beberapa saat kemudian warga pun berinisiatif mendobrak pintu rumah pelaku.
Usai didobrak, para warga menyaksikan bahwa korban sudah tidak bernyawa dalam kondisi terlungkup.
"Habis itu saya inisiatif manggil pemuda-pemuda sini. Waktu kami dobrak korban sudah meninggal posisinya meringkuk," sebutnya.
Tina menuturkan, waktu para warga mendobrak rumah tersebut, tampak pelaku juga berada di dalam.
Namun, lantaran melihat ramainya warga pelaku pun langsung melarikan diri dari pintu belakang.
"Waktu kami dobrak Ridho masih ada di dalam rumah," bebernya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat ditemukan kondisi korban dalam kondisi meringkuk dan lebam-lebam.
"Kondisinya meringkuk di dalam kamar, lebam-lebam. Sempat dilihat ada bekas sayatan di dada dan ada bekas rokok di kemaluannya, pakai baju korbannya," ujarnya.
Dijelaskannya Tina, pelaku Ridho memang sudah lama tinggal di rumah tersebut dan memang sering membuat ulah.
Pelaku ini juga dikenal warga sebagai pengedar sabu dan juga sering melakukan pelecehan terhadap bocah perempuan.
"Pelaku tinggal sendiri, nyabu pelaku ini. Dia ini pernah nikah cuma sudah bercerai, karena sering nyiksa istrinya, dan bahkan pernah mau dibakarnya," beber Tina.
Katanya lagi, pelaku ini juga baru bebas dari penjara karena terlibat kasus narkoba.
Saat ini jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan.
(Cr11/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.