Kepergok Curi Kentang, Wanita di Siborongborong Ditawarkan Hukuman Telanjang atau Dibawa ke Polisi

TRIBUN-MEDAN.com – Viral di media sosial video yang menarasikan seorang wanita kepergok curi kentang di pasar.

Wanita tersebut diduga mencuri kentang di sebuah pasar di Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Setelah kepergok mencuri kentang, wanita itu kemudian diamankan oleh warga.

Namun saat diamankan, salah seorang warga menawarkan hukuman kepada wanita tersebut apakah ingin telanjang tanpa busana atau dibawa ke kantor polisi.

Pilihan hukuman tersebut sontak membuat warganet meradang, pasalnya hukuman dengan cara bertelanjang itu disebut sebagai pelecehan.

Momen saat wanita itu diintrogasi oleh warga kini beredar luas di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @medsoszone.

“Emak-emak diduga mencuri kentang. Seorang bapak-bapak pun menawarkan hukuman teL4njan6 atau ke kantor polisi,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video viral berdurasi singkat tersebut, tampak wanita yang diduga maling kentang tersebut mengenakan baju berwarna merah jambu.

Ia terlihat duduk di sebuah kursi dan dikerumuni oleh warga.

Dengan wajah kebingungan, ia terlihat dihujani amarah dan beberapa pertanyaan dari warga setempat.

Namun yang menarik perhatian ialah, salah seorang bapak terdengar menawarkan hukuman dengan bertelanjang.

Jika tak ingin telanjang, wanita tersebut akan dibawa ke kantor polisi.

“Sonari dua pilihan, sada telanjang ho, padua hon i boan tu kantor polisi (sekarang ada dua pilihan, satu telanjang, atau dibawa ke kantor polisi,” ucap seorang pria dengan menggunakan bahasa Batak.

Wanita yang diduga mencuri kentang tersebut tak terdengar memberi jawaban apapun. Ia hanya terdiam.

Perekam kemudian menyuruh agar wanita itu segera memilih hukuman untuknya.

“Bah alusi (jawab),” ucap perekam.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui hukuman yang bagaimana yang akhirnya dijalani oleh wanita itu.

Pasalnya hingga akhir video, maling tersebut hanya diam meski mendapat berbagai pertanyaan dari warga.

Meski demikian, kini video itu beredar luas di media sosial dan menuai beragam komentar dari warganet.

“Mendingan ke kantor polisi saja buk, Setiap kesalahan pasti ada ganjaran, Klw disuruh telanjang, Itu harga diri buk, Mencuri adalah perbuatan yg salah, Semoga tdk diulang lagi untuk kedepan nya, Sehat sehat untuk semua,” tulis @rydho_fatwa.

“Dia memang mencuri tapi jangan juga kau injak harga diri perempuan... Pelecehan gasi ini,” tulis @jjssv31.

“Saya tidak peduli apa yang dia curi tapi penawaran itu tak masuk di akal sehat,” tulis @_bayu_basto.

“Ibuk ini memang salah. tapi jangan dong suruh telanjang. berapa sih harga kentang gak seberapa. tapi jangan rendahkan wanita seperti ini. gak setuju saya liat orang semena menankayak gini,” tulis @yogibegi.

Viral soal Dugaan Pencurian Kentang di Pasar Tradisional Siborongborong, Ini Kata Polisi

Pihak Polres Taput sampaikan kronologi adanya dugaan pencurian sayur di Pasar Tradisional Siborongborong yang viral di medsos.

Terkait kejadian tersebut, Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing mengutarakan kronologi kejadian

"Pada Selasa (23/4/2024) pukul 6.00 WIB, personil Polsek Siborongborong mendapat informasi dari salah satu warga  Siborongborong menyampaikan adanya keributan akibat dugaan pencurian sayur di Pajak Tradisional Siborongborong," ujar Aiptu Walpon Baringbing, Kamis (25/4/2024).

"Sekira pukul 6.05 WIB, Personil Polsek Siborongborong Berangkat ke Jalan Martimbang Pajak Tradisional Siborongborong dan mengecek kebenaran informasi tersebut," tuturnya.

Setibanya di pasar tradisional tersebut, pihaknya menanyai korban bahwa yang diduga pelaku belum mengambil barang atau sayurnya. Terduga pelaku hanya memegang kentang yang berada di dalam mobil milik korban.

"Kemudian korban menerangkan bahwa 1 minggu sebelumnya sayurnya hilang dari dari dalam mobil dan tidak mengetahui pasti siapa pelakunya. Namun diduga pelakunya adalah terduga pelaku yang ada dalam video tersebut," tuturnya.

Mendengar kejadian tersebut, anak menantu terduga pelaku datang ke lokasi dan melihat orang tua mereka sudah dikerumuni orang banyak.

Saat itu orang yang ada di lokasi tersebut menyarankan agar diselesaikan secara kekeluargaan.

"Dan saat itu juga ada seorang laki-laki yang mengaku suami korban mengatakan agar terduga pelaku membayarkan kerugian yang dialami korban sebesar Rp 500 ribu," terangnya.

Dan pada hari ini, Kamis (25/4/2024), pihak keluarga korban dan terduga pelaku sudah saling minta maaf lewat telepon atas kejadian tersebut dan tidak mempermasalahkan kejadian tersebut kembali.

"Kedua belah pihak sudah berdamai dan tidak ada keberatan soal uang ganti rugi tersebut," sambungnya.

Selanjutnya, pihaknya akan memanggil kedua belah ke kantor polisi untuk meminta klarifikasi.

"Kata-kata hukuman telanjang itu sudah tidak terdengar oleh pihak kepolisian di TKP lagi saat itu. Itu baru kita ketahui dari beredarnya di medsos," sambungnya.

"Namun demikian kita akan masih mengundang kedua belah pihak ke kantor polisi untuk klarifikasi kata-kata itu," katanya.

Ingin Coba-coba Ilmu Tak Kasat Mata, Maling Ini Malah Ditangkap Warga Dalam Kondisi Telanjang

Kisah pencurian viral belum lama ini terjadi di Bekasi.

Ya, viral di media sosial seorang maling ditangkap oleh warga dalam kondisi tak berpakaian alias telanjang.

Malin tersebut ditangkap saat beraksi di salah satu rumah warga di daerah Bintara, Bekasi.

Kabarnya, maling tersebut sengaja beraksi dengan kondisi telanjang karena ingin mencoba ilmu tak kasat mata yang dipelajarinya.

Namun sialnya, maling tersebut justru tertangkap dan dihajar habis-habisan oleh warga setempat.

Momen penangkapan maling tak berpakaian itu direkam oleh warga, dan kini rekaman itu viral dan beredar luas di media sosial.

Adapun salah satu akun yang membagikan video itu adalah akun Instagram @frix.id.

“Kejadian aneh terjadi di daerah Bintara, Bekasi ada seorang pria yang berniat maling atau mencuri di rumah warga. Pria ini pun dikabarkan memakai jurus ilmu tak kasat mata dengan harapan tidak ada yang bisa melihatnya,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video berdurasi singkat yang beredar, tampak pria tersebut hendak beraksi di salah satu rumah warga.

Dalam kondisi telanjang bulat, pria itu tampak mencoba berusaha membuka pintuk salah satu rumah warga.

Namun sialnya, aksinya itu malah terlihat oleh warga sekitar.

Tampak dalam video itu, pria tesebut tampak bingung melihat warga mengetahui aksinya.

Saat ditangkap warga, tampak maling itu hendak mencoba kabur. Namun aksinya dihentikan hingga kemudian dimassa oleh warga.

Dalam video lainnya, terlihat tangan dan kaki pria tersebut diikat di belakang.

Warga kemudian menggulingkan maling tersebut sebagai hukuman atas tindakan tak terpuji pria itu.

Tampak maling yang diikat tersebut berteriak kesakitan. Ia memohon agar warga menghentikan hukuman yang diberikan kepadanya.

“Keram ini aduh keramaduh keram aduh geram, ini gua sakit aduh,” ucap pria itu meringis sambil berteriak.

Meski demikian, hukuman terus diberikann kepada maling tersebut.

Video yang memperlihatkan maling beraksi dalam kondisi telanjang tanpa sehelai pakaian itu kini viral di media sosial.

Sontak unggahan itu ramai oleh komentar-komentar warganet.

“2024 masih ada aja berita modelan gini  bentar lgi pasti ada lagi berita orang kedukun menggandakan uang wkwk,” tulis @arpansanusi26.

“Dikira pake jubahnya Harry Potter kalii. WONG GUOBLOKKKKKK!!! MALING PULAA!! MATI AJEEE!!,” tulis @mama__hengky.

“Gw kira kolor ijo udh yg paking epic gk thnya ini malah gajah nya sinchan diumbar kemna2,” tulis @yudiwirawan8181.

“Kayak filem spongbob dan petrik pake semprotan tidak terlihat, asal g pake baju,” tulis @wahyu.trisakti.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter