Sosok Reno Ginting, Pengusaha Peti Mati Hosana yang Kini Maju Jadi Kepala Daerah Deli Serdang

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Reno Ginting (47) merupakan abdi negara yang menjabat Kepala Desa (Kades) di wilayah administratif Kabupaten Deli Serdang.

Reno Ginting kini berikhtiar melanjutkan karier politiknya ke jenjang lebih tinggi.

Ya, Reno Ginting diketahui mengambil formulir pendaftaran Calon Bupati/Wakil Bupati Deli Serdang ke beberapa Partai Politik.

Sejatinya, Reno Ginting juga seorang pengusaha di bidang sosial.

Ia merupakan pengusaha peti mati dan ambulans, yang sudah ia lakoni sejak tahun 2018.

Ia menjalankan usahanya ini di bawah naungan Usaha Dagang (UD) Hosana miliknya.

Dan, ternyata  sudah ada dibeberapa Kecamatan di Deli Serdang.

Cabangnya sudah ada 13 dan termasuk berkembang di Kabupaten Karo.

Selain itu juga punya usaha di bidang jual beli buah kelapa sawit.

Seperti disebutkan di atas, Reno Ginting (47) merupakan Kades Gunung Klawas Kecamatan Namorambe.

Desa ini hanya memiliki 486 Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk sekitar 2.800 jiwa.

Terakhir Reno mengambil formulir pendaftaran ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kamis, (25/4/2024).

Reno datang dengan didampingi oleh beberapa orang kerabatnya. Ini bukan partai pertama yang didatanginya.

Karena punya keseriusan, Reno juga sudah mengambil formulir pendaftaran ke PDIP, PAN dan Demokrat. Reno bahkan juga berkeinginan untuk mendaftar ke Nasdem dan PKS kedepannya.

"Saya punya niat maju karena mau membangun Deli Serdang ini. Niatnya untuk Calon Wakil Bupati. Melihat ketertinggalan daerah kita dimana pembangunan tidak merata makanya saya punya keinginan maju. Saya niat untuk calon Wakil Bupati," ujar Reno Ginting.

Reno Ginting selama ini juga dikenal banyak orang sebagai abang dari Antonius Ginting, anggota DPRD Deli Serdang.

Alumni S-1 Fakultas Ilmu Politik (Fisipol) dan S-2 Ilmu Komunikasi Universitas Dharma Agung itu juga dikenal sebagai seorang pengusaha.

Ia sudah menjadi Kades dua periode mulai dari tahun 2016. Ia juga pernah menjadi Ketua Karang Taruna di desanya dan kini menjadi Penasehat.

Ketika disinggung soal "peluru" untuk maju, Reno pun mengaku sudah siap untuk itu. Ia pun sadar kalau "peluru" di Pilkada angkanya bisa mencapai Miliaran.

"Kalau memang peluru dibutuhkan kita siap. Sudah tau kita (angkanya bisa Miliaran) dan siaplah. Tapi kan peluru ini bukan hal utama, potensi nya sebenarnya (yang lebih utama). Tapi kita sudah siapkan itu," kata Reno.

"Sejauh ini meski saya Kades tapi respon Partai pun sama saya positif. Sama partai pun kita sudah komunikasi juga bukan tingkat DPC lagi tapi DPW," ucap Reno melanjutkan.

Nama Kepala Desa Reno Ginting ini sempat muncul disaat awal-awal masa pendaftaran Calon Anggota Legislatif (Caleg) 2023. Saat itu namanya termasuk satu diantara beberapa Kades yang mengusulkan permohonan pengunduran diri ke Bupati Deli Serdang karena mau menjadi Caleg.

Namanya sempat terdaftar sebagai Daftar Caleg Sementara (DCS) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk DPRD Sumut Dapil 3 yang meliputi seluruh Kabupaten Deli Serdang. Namun sebelum penetapan Daftar Caleg Tetap (DCT) Reno pun memutuskan untuk mundur. Hal ini lantaran nomor urut yang didapatkannya tidak sesuai dengan nomor yang diharapkan dan dijanjikan.

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter