Viral Medsos
SUASANA di Ruang Ganti Timnas Indonesia U-23: Joget Shin Tae-yong hingga Pelukan Erick Thohir
Suasana suka cita pecah di ruang ganti Timnas Indonesia U-23 setelah Indonesia berhasil mencetak sejarah lolos ke semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024
TRIBUN-MEDAN.COM - Suasana suka cita pecah di ruang ganti Timnas Indonesia U-23 setelah Indonesia berhasil mencetak sejarah lolos ke semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024.
Diketahui, Timnas U-23 Indonesia berhasil menang secara dramatis atas Korea Selatan (Korsel) di babak perempat final Piala Asia U-23 , pada Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.
Atas kemenangan di babak 8 besar Piala Asia U-23 itu, para pemain dan paltih meluapkan rasa bahagianya di ruang ganti.
Momen tersebut terlihat dari unggahan Instagram Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir.
Erick terlihat mendatangi ruang ganti Timnas U-23 Indonesia dengan wajah penuh senyum.
Erick langsung bersalaman dengan coach Shin Tae-yong (STY) dan berpelukan.
Shin Tae-yong pun terlihat sangat gembira dengan menunjukkan senyuman lebar.
"Hey-hey-hey-hey-hey," ucap Erick dihadapan pemain Timnas U-23 Indonesia yang disambut keriuhan.
Erick juga terlihat menyalami satu-satu pemain.
Dalam keterangan akun Instagramnya, Erick menyebut Indonesia bisa tampil di Olimpiade jika terus menorehkan prestasi.
"Kita sudah sampai semifinal dan selangkah lagi bisa tampil di Olimpiade," tulis Erick.
"Ayo kita lanjutkan perjuangan ini. Semangat Garuda Muda ID (Indonesia)," katanya.
Mereka bersorak riuh dengan dukungan semangat dari Erick Thorir.
Di momen lain, coach Shin Tae-yong joget bersama skuadnya saat menuju ruang ganti.
Mereka berjoget heboh menunjukkan adegan penuh keceriaan antara pemain dan staf pelatih.
Tawa dan senyum lebar STY, yang berpadu dengan kegembiraan para pemainnya.
Ini mencerminkan semangat tim yang kuat dan solidaritas setelah meraih kemenangan penting.
Shin Tae-yong berhasil membuat rekor Korea Selatan yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 kini telah terputus.
Kini, Timnas Indonesia dengan mimpi baru untuk selangkah lagi lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Detik-detik Kemenangan
Garuda Muda menang 11-10 lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2 sepanjang 120 menit.
Sejatinya, Indonesia berhasil unggul 2-1 terlebih dahulu di paruh pertama melalui dwigol Rafael Struick (15', 45+3').
Sedangkan gol balasan Korsel tercipta melalui gol bunuh diri Komang Teguh (45') dan Jeong Sang-bin (84').
Setelah kedua tim bermain imbang 2-2 selama waktu normal dan masa tambahan waktu, penentuan laga pun dilakukan melalui drama adu penalti.
Di babak adu penalti, tim asuhan Shin Tae-yong itu akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 11-10 setelah Pratama Arhan mencetak gol kemenangan.
Ketenangan dan mentalitas yang dimiliki suami Azizah Salsha ini membuktikan kualitasnya.
Dengan tenang, pesepak bola asal Blora itu melesatkan tendangan ke arah kanan gawang.
Kiper Korea terkecoh dan eksekusi penalti Arhan berakhir dengan sempurna.
Timnas U23 Indonesia pun berhasil mematahkan catatan Negeri Ginseng yang selalu lolos ke ajang empat tahunan itu sejak Seoul 1988.
Rekor Korea Selatan lolos ke Olimpiade secara beruntun berhenti di angka sembilan.
Sementara itu bagi Timnas U23 Indonesia, kemenangan ini membuat tim asuhan Shin Tae-yong selangkah lagi tampil di Olimpiade.
Seperti diketahui, Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga sepak bola, Asia kebagian tiga tempat yang berasal dari pemenang Piala Asia U23.
Sedangkan tim yang finis di peringkat 4 Piala Asia U23 harus menjalani babak play-off melawan Guninea.
Dilema Shin Tae-yong Singkirkan Korea Selatan di Piala Asia U23 2024
Pelatih Timnas U23 Indonesia, Shin Tae-yong memberikan responsnya setelah menyingkirkan Korea Selatan di Piala Asia U23 2024, Jumat (26/4/2024).
Dikatakan Shin Tae-yong, kemenangan Timnas U23 Indonesia ini membuatnya senang dan bahagia.
Tetapi di sisi lain, dirinya merasa sulit karena Korea Selatan harus tersingkir dari Piala Asia U23 2024.
"Pertama-tama, saya sangat senang dan bahagia. Saya baik-baik saja," ujar Shin Tae-yong dikutip dari Xportsnews, Jumat (26/4/2024).
"Namun di sisi lain, ini sulit buat saya (mengalahkan Korea Selatan)."
"Tapi permainan harus terus berjalan. Sejak saya sekarang memimpin Timnas Indonesia, saya telah melakukan yang terbaik untuk Indonesia."
"Terima kasih kepada semua pemain dan presiden asosiasi."
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada fans Indonesia yang begadang semalaman dan mendukung kami," ucap Shin Tae-yong.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong pun mengungkapkan kunci suksesnya dapat mengalahkan Korea Selatan.
Salah satunya yakni karena ia telah mengenal para pemainnya cukup lama.
Setidaknya Shin Tae-yong telah memiliki waktu selama 4 tahun sejak ditujuk menukangi Timnas Indonesia pada akhir Desember 2019 silam.
"Ada Ernando dan pemain lain yang sudah empat tahun bersama saya," kata Shin Tae-yong.
"Karena saya mengenal para pemain ini dengan baik dan mengenal mereka juga mengenal saya dengan baik. Maka saya pikir hal ini lah yang membuat saya mencapai hasil ini," ungkapnya dikutip dari Tribunsumsel.com.

Babak semifinal
Diketahui, di babak semifinal Piala Asia U23 2024 nanti, Timnas U23 Indonesia bakal melawan pemenang antara Uzbekistan vs Arab Saudi yang digelar hari ini, Jumat (26/4/2024) pukul 21.00 WIB.
Jika berhasil menang sekali lagi, Shin Tae-yong akan kembali mencetak sejarah bagi sepak bola Tanah Air dengan membawa Timnas U23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Pertandingan semifinal Piala Asia U-23 AFC 2024 ini dihelat di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.
Sedangkan Jepang akan berhadapan dengan pemenang antara Irak vs Vietnam. Laga Irak vs Vietnam dijadwalkan pada Sabtu (27/4/2024) dini hari pukul 00.30 WIB.
Diketahui, Timnas Indonesia dan Jepang lolos ke babak semi final atau empat besar Piala Asia U-23 2024.
Indonesia melaju ke semifinal setelah mengalahkan tim berpengalaman Korea Selatan (Korsel) dalam laga sengit yang berlangsung hingga babak penalti.
Erick Thohir resmi perpanjang kontrak Shin Tae-yong (STY)
Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir resmi mengumumkan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong.
Erick Thohir mengaku telah sepakat memperpanjang kontrak Shin Tae-yong hingga 2027 untuk Timnas Indonesia, usai berdiskusi.
Kabar baik perpanjangan kontrak Shin Tae-yong ini disampaikan Erick Thohir melalui unggahan Instagram pribadinya.
"Setelah menikmati makanan khas Korea dan diskusi tentang program Timnas Indonesia hingga 2027, saya dan coach Shin Tae-yong sepakat untuk melanjutkan kerja sama," tulis Erick Thohir pada keterangan unggahannya, Kamis, (25/4/2024).
Seperti diketahui, Kontrak Shin Tae-yong sebelumnya hanya diperpanjang PSSI hingga Juni 2024 mendatang.
Selama perpanjangan kontrak itu, PSSI membebani target kepada Shin Tae-yong untuk membawa timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar.
Hal ini berkat keberhasilan pelatih asal Korea Selatan tersebut bersama Timnas Indonesia senior maupun kelompok umur.
Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan bahwa kontrak Shin telah diperpanjang dan itu menunjukkan kepuasannya dengan kinerja pelatih asal Negeri Ginseng tersebut.
Namun, perpanjangan kontrak itu disepakati sampai Juni 2024, dan setelah itu akan dievaluasi kembali nantinya.
Dalam perpanjangan kontrak tersebut, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengaku ada beberapa target yang diberikan.
Salah satunya membawa timnas U-23 Indonesia bisa mencapai babak delapan besar Piala Asia U-23 2024.
Namun, target itu telah dipenuhi dan Timnas U-23 Indonesia berhasil lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Diketahui, Timnas Indonesia dan Jepang lolos ke babak semi final atau empat besar Piala Asia U-23 2024.
Indonesia melaju ke semifinal setelah mengalahkan tim berpengalaman Korea Selatan (Korsel) dalam laga sengit yang berlangsung hingga babak penalti.
Suksesnya timnas Indonesia mencetak sejarah di Piala AFC ini, tidak terlepas dari kepiawain 4 pemain timnas U-23 Indonesia kelahiran Belanda berdarah keturunan Indonesia.
Adapun keempat pemain U-23 tersebut iala Rafael William Struick, Ivar Jenner, Justin Quincy Hubner, dan Nathan Tjoe-A-On.
Indonesia sempat unggul 2-1 berkat dwigol Rafael Struick pada menit ke-14 dan 45+3.
Pada babak pertama, satu gol Korsel diperoleh dari gol bunuh diri pemain Komang Teguh.
Kemenangan Indonesia tertunda setelah Jeong Sang-bin mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-86.
Pertandingan berlanjut ke extra time, tetapi kedua tim tak mampu menambah gol dalam babak yang berlangsung 2 x 15 menit itu.
Kedua tim bersaing sengit di babak penalti yang dimenangi Indonesia dengan skor 11-10.
Ini merupakan sejarah bagi Indonesia yang merupakan tim debutan di Piala Asia U23.
Indonesia akan bersua pemenang laga Uzbekistan vs Arab Saudi yang baru akan berlangsung, pada Jumat (26/4/2024) hari ini pukul 21.00 WIB.
Dengan kelolosan ke semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia berpeluang mengamankan satu tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Sebelumnya, timnas Jepang lebih dulu lolos ke semifinal Piala Asia U23 2024 setelah mengalahkan tuan rumah, Qatar, dalam pertandingan di Stadion Jassim bin Hamad, Kamis (25/4/2024).
Jepang menang 4-2 berkat gol-gol Fuki Yamada, Seiji Kimura, Mao Hosoya, dan Kotaro Uchino.
Sementara, sepasang gol Qatar tercatat atas nama Ahmed Al-Rawi dan Jassem Gaber Abdulsallam.

Berikut daftar pencetak gol adu penalti Korsel vs Timnas U-23 .
Korsel
Kim Min-woo - Gol
Lee Kang-hee - Gol
Hwang Jae-won - Gol
Paik Sang-hoon - Gol
Byeon Jun-soo - Gol
Kang Sang-yoon - Gagal
Jeong Sang-bin - Gol
Hong Yun-sang - Gol
Cho Hyun-taek - Gol
Baek Jong-beom - Gol
Kim Min-woo - Gol
Lee Kang-hee - Gagal
Indonesia
Ramadhan Sananta - Gol
Pratama Arhan - Gol
Rafael Struick - Gol
Marselino Ferdinan - Gol
Justin Hubner - Gol
Arkhan Fikri - Gagal
Jeam Kelly Sroyer - Gol
Rizky Ridho - Gol
Muhammad Ferarri - Gol
Ernando Ari - Gol
Ramadhan Sananta - Gol
Pratama Arhan - Gol
Susunan Pemain
Indonesia: 21-Ernando Ari, 10-Justin Hubner, 5-Rizky Ridho, 2-Rio Fahmi (Fajar Fathur 65') (Kelly Sroyer 100'), 4-Komang Teguh (Muhammad Ferarri 46'), 12-Pratama Arhan, 6-Ivar Jenner (Arkhan Fikri 100'), 23-Nathan Tjoe-A-On, 7-Marselino Ferdinan, 8-Witan Sulaeman (Ramadhan Sananta 105'), 11-Rafael Struick
Korea Selatan: 12-Baek Jongbum, 2-Cho Hyun, 3-Hwang Jaewonongjin, 22-Lee Taeseok (Kang Sang-yoon 46'), 23-Kim Dong-Jin (Lee Young-jun 46'), 5-Byun Junsoo, 7-Hong Sihoo (Jeong Sang-bin 46'), 8-Lee Kanghee, 13-Paik Sanghoon, 17-Eom Jisung (Hong Yun-sang 75'), 18-Kang Se (Si-Young Jang 80') (Min-Woo Kim 105').
Tuah stadion Abdullah bin Khalifa untuk Indonesia:
#AsianCup2023 Indonesia 1-0 Vietnam
#AFCU23 Indonesia 1 - 0 Australia
#AFCU23 Indonesia 4 -1 Yordania.
Sosok penting 4 pemain Timnas Indonesia U-23 yang Menjadi Sorotan di Lapangan hingga Indonesia berhasil lolos ke Semifinal Piala Asian U23 Tahun 2024:
1. Nathan Tjoe-A-On.

Kelahiran: Rotterdam, Belanda, 22 Desember 2001 (usia 22 tahun).
Kebangsaan: Indonesia
Tinggi: 1,82 m
Klub: Swansea City A.F.C. (2003). Eredivisie, Heerenveen (2024)
Pemain tim nasional sepak bola Indonesia (Bek).
Nathan Tjoe-A-On merupakan keturunan Suriname dan Indonesia.
Garis keturunan Indonesia diperoleh Nathan Tjoe-A-On dari ibunya.
Nathan menyebut ayah dari ibunya (kakek buyutnya) berasal dari Semarang, Jawa Tengah.
Seiring waktu berjalan, sang kakek pindah ke Belanda dan bertemu neneknya.
Dari pernikahan sang kakek dan neneknya, lahirlah ibunya Nathan Tjoe-A-On.
Kemudian, ibunya menikah dengan pria (ayahnya) dari Suriname, Amerika Selatan.
Nathan Tjoe-A-On mengaku ibunya kini hanya memiliki separuh darah Indonesia.
Hal itu terungkap dari hasil wawancaranya dengan Yussa Nugraha yang diunggah di YouTube.
"Mama kamu 100 persen dari Indonesia atau 50 persen?" tanya Yussa Nugraha.
"Dia (ibu) 50 persen," jawab Nathan.
Ternyata kakek buyutnya Nathan Tjoe-A-On dulu merupakan seorang prajurit yang gugur saat perang di Tanah Air.
Oleh karena itu, sang kakek buyut yang masih muda memutuskan untuk pindah ke Belanda.
Lalu kakek buyutnya menikahi seorang perempuan asal Belanda dan lahirlah ibunya Nathan Tjoe-A-On.
Dalam sebuah video di YouTube yang diunggah klub Liga Inggris, Swansea City AFC, Nathan Tjoe-A-On mengatakan; "Papaku berasal dari Suriname, itu ada di Amerika Selatan".
Nathan Tjoe-A-On mengungkap bahwa ayahnya dulu juga menggeluti dunia olahraga.
Sang ayah Nathan dulunya merupakan seorang pemain American Football.
Diketahui, pada tanggal 11 Maret 2024, Nathan Tjoe-A-On resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia.
2. Justin Quincy Hubner.

Kelahiran: Hertogenbosch, Belanda, 14 September 2003 (usia 20 tahun).
Kebangsaan: Indonesia
Tinggi: 1,87 m
Klub: Wolverhampton Wanderers, Cerezo Osaka.
Pemain tim nasional sepak bola Indonesia (Bek).
Ibu Justin Hubner adalah orang Belanda.
Sedangkan ayahnya adalah orang Indonesia.
Keluarga ayahnya ada di Jakarta dan Makassar.
Neneknya berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Pada 6 Desember 2023, Justin Hubner resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia.
3. Ivar Jenner.

Kelahiran: Utrecht, Belanda, 10 Januari 2004 (usia 20 tahun).
Tinggi: 1,86 m
Kebangsaan: Indonesia
Klub: Eredivise Utrecht, Jong Utrecht
Pemain tim nasional sepak bola Indonesia (Gelandang).
Ivar Jenner memiliki darah keturunan Indonesia yang berasal dari neneknya, ibu dari ayahnya yang lahir di Jawa.
Dalam sebuah wawancara Ivar Jenner mengatakan, ibu dari ayahnya atau neneknya lahir di Jawa (Jember).
"Jadi ayah saya setengah Indonesia dan saya seperempat Indonesia,"ujarnya.
"Orang tua ibuku berasal dari Belanda. Jadi sisi Belanda saya berasal dari ibu saya (Nicole Van Keulen),"jelasnya lagi.
Pada 22 Mei 2023, Ivar Jenner resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia.
4. Rafael William Struick.

Kelahiran: Leidschendam, Belanda, 27 Maret 2003 (usia 21 tahun).
Kebangsaan: Indonesia
Tinggi: 1,87 m
Klub: Eerste Divisie, ADO Den Haag.
Pemain tim nasional sepak bola Indonesia. (Penyerang).
Pada 22 Mei 2023, Rafael Struick secara resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia.
Rafael memiliki darah Indonesia dari kedua belah pihak orangtuanya.
Ayahnya yang bernama Brian Struick adalah warga negara Belanda keturunan Indonesia.
Neneknya Rafael dari pihak ayahnya bernama Eleonora Fredrika Rientsma Struick.
Sang nenek merupakan perempuan kelahiran Semarang, 24 April 1952.
Sementara, ibunya Rafael yang bernama Noraly Soedito memiliki darah Suriname dan Jawa.
Soraya Noraly Soedito perempuan yang berasal dari Den Haag, Belanda.
Soraya Noraly Soedito juga menikah dengan pria keturunan Indonesia bernama Brian Struick.
Brian Struick sendiri blasteran Indonesia sebab memiliki ibu yang lahir di Semarang, Jawa Tengah, yang bernama Eleonora Fredrika Rientsma Struick.
Berdasarkan informasi yang termuat di akun Linkedin milik Soraya Noraly Soedito, ia meraih gelar Master of Science dalam bidang Accountancy and Business Administration dari Erasmus Universiteit Rotterdam (EUR).
Sebelumnya, Soraya Noraly Soedito menempuh pendidikan di Vrije Universiteit Amsterdam pada tahun 2019-2021.
Lalu melanjutkan pendidikan di Radboud University pada tahun 2021-2022.
Di profil Linkedin Soraya Noraly Soedito, ia bekerja sebagai Head of Financial Recovery & Oversight di ABN AMRO Bank N.V.
ABN AMRO adalah bank terbesar ketiga di Belanda yang berkantor pusat di wilayah Amsterdam.
ABN AMRO penggabungan dua bank Belanda sebelumnya, yakni Algemene Bank Nederland (ABN) dan juga Amsterdamsche en Rotterdamsche Bank (AMRO Bank).
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
ruang ganti timnas indonesia
Shin Tae-yong joget
Erick Thohir peluk Shin Tae-yong
Erick Thohir perpanjang kontrak STY hingga 2027
REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
![]() |
---|
DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
![]() |
---|
SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
![]() |
---|
Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.