Berita Viral
FAKTA Baru Emak-emak Pengemis Ngamuk Jika tak Diberi Uang, Ternyata tak Punya Identitas, ODGJ?
Terungkap fakta baru emak-emak pengemis ngamuk jika tak diberi uang. Ternyata pengemis berinisial R ini tak memiliki identitas.
TRIBUN-MEDAN.com - Terungkap fakta baru emak-emak pengemis ngamuk jika tak diberi uang. Ternyata pengemis berinisial R ini tak memiliki identitas.
Dia pun diduga adalah pengidap gangguan jiwa.
Rupanya, R selama ini memiliki masalah dalam mental.
R maksa minta sedekah di Sukabumi, Jawa Barat.
Fakta soal kondisi R pun diungkap Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih.
Saat bertemu, Iptu Astuti mengaku tidak berhasil mendapatkan detail identitas dari emak-emak viral tersebut.
Dari situlah diduga kuat jika R memang memiliki gangguan mental.
"Ibu itu ngomong terus gak berhenti-berhenti, identitasnya enggak ada," kata Iptu Astuti, dilansir dari Tribun Bogor, via Tribun Sumsel.
R sendiri ditangkap sebab dinilai meresahkan karena maksa minta sedekah dan sumbangan ke rumah-rumah warga.
Kini setelah beberapa kali melakukan perjalanan dari Ciputat ke Sukabumi, ia akhirnya diamankan polisi.
Hal tersebut berawal dari warga Sukabumi yang terganggu atas aksinya.
Seolah tak mau kecolongan, warga langsung menghubungi kepolisian untuk menciduk emak-emak tersebut, Jumat (26/4/2024).
Wanita paruh baya yang diduga berinisial R (55) itu pun langsung dibawa ke Aula Kelurahan Jayaraksa guna mediasi.
Saat diajak untuk duduk bersama aparat kepolisian dan perangkat kelurahan, terlihat emak-emak viral tersebut bersikap tenang.
Padahal sebelumnya, ia viral karena selalu mengamuk jika diajak berbicara oleh warga.
Bahkan dalam video terbarunya saat menyambangi wilayah Cianjur, emak-emak tersebut masih dengan tabiat buruknya.
Yakni menghardik warga yang tidak memberikannya uang dan merekamnya diam-diam.
Bertingkah seperti pengemis, emak-emak tersebut rupanya ogah diviralkan.
"Saya datang ke sini, kamu yang meresahkan saya.
Orang baik tidak mungkin memviralkan.
Orang baik harus menutupi aib orang, bukan menyebarkan, berarti kamu orang jahat," ujar emak-emak viral tersebut dalam video warga yang viral di akun @visitcianjur pada Kamis (25/4/2024).
Diketahui, setelah dari Cianjur, emak-emak viral tersebut rupanya kembali mendatangi wilayah Sukabumi tepatnya di Perum Baros Kencana.
Tahu soal sosok emak-emak tersebut, warga pun langsung melapor ke Polsek Baros agar ditindaklanjuti.
Berdasarkan laporan warga, penyidik pun langsung mengamankan emak-emak tersebut.
Saat hendak digiring ke Aula Kelurahan Jayaraksa, emak-emak tersebut sempat memberontak.
Terlihat dari video viral di akuk @sukabumitoday, emak-emak tersebut mengamuk kala hendak diamankan pihak kepolisian.
"Jangan paksa saya, itu urusan saya mau pergi ke mana kek, karena saya mau mencari rezeki," ungkap emak-emak tersebut sambil berteriak.
Namun akhirnya emak-emak tersebut berhasil dibawa ke Aula kelurahan hingga bersedia dimediasi.
"Dalam menjaga Kamtibmas Polsek Baros merangkul Kelurahan Jayaraksa bersama-sama sambangi yang diduga seorang Ibu yang meminta sumbangan dengan paksa ke warga masyarakat dengan mediasi di aula kerurahan Jayaraksa," tulis akun Polsek Baros dilansir TribunnewsBogor.com.
Dalam mediasi tersebut, pihak kepolisian wilayah Baros dan Kelurahan Jayaraksa mengurai ultimatum kepada emak-emak tersebut.
Yakni agar tidak lagi membuar resah masyarakat dan segera meninggalkan wilayah Sukabumi.
Mendengar permintaan tersebut, emak-emak viral itu tak lantas setuju.
Ia pun mengajukan beberapa syarat ke polisi dan pihak kelurahan.
Salah satu syaratnya adalah dimintai bantuan untuk mengakomodasi emak-emak tersebut ke wilayah Bogor.
Emak-emak viral itu rupanya ingin melanjutkan perjalanannya ke arah Bogor.
Setuju dengan permintaan emak-emak tersebut, pihak kepolisian pun meminta persetujuan agar ia tidak akan kembali lagi ke wilayah Sukabumi.
Artinya emak-emak tersebut dilarang menyambangi lagi Sukabumi.
"Pihak Polsek Baros dan Kelurahan Jayaraksa menjembatani keinginan bersangkutan (emak-emak viral) akan melanjutkan perjalanan ke arah bogor," tulis akun Polsek Baros.
Lebih jauh, sebelumnya sosok R emak-emak viral tersebut nyatanya sudah jadi perbincangan sejak 2023 lalu.
Pada September 2023, emak-emak tersebut terekam berada di wilayah Bekasi.
Saat mendatangi wilayah Bekasi, ia terlihat memarahi warga yang ogah memberikannya uang.
Lalu Oktober 2023, emak-emak viral mendatangi rumah-rumah warga di wilayah Bandung.
Berikutnya 3 Januari 2024, emak-emak viral tersebut terpantau berada di wilayah Perumahan Ciputat Baru, Tangerang Selatan.
Di wilayah tersebut, ia kembali ribut dengan warga yang tak mau memberikan sedekah minimal Rp10 ribu.
Selanjutnya Maret kemarin saat Ramadan, emak-emak viral itu kembali terekam sedang berada di wilayah Bekasi.
Sosok R
Dikutip dari Tribun Jakarta, belakangan diketahui sosok emak-emak tersebut berinisial R (55).
R diperkirakan merupakan wanita paruh baya berusia 55 tahun.
Belakangan ia viral kedapatan menyambangi daerah-daerah di Jawa Barat.
Di balik aksinya itu, R kabarnya selama ini tinggal sebatang kara.
Ia disinyalir merupakan warga Palembang, Sumatera Selatan.
(*/TRIBUN-MEDAN.COM)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
gangguan jiwa
emak-emak pengemis ngamuk jika tak diberi uang
pengemis viral yang marah jika tak diberi uang
pengemis
Pengemis Ngamuk tak Diberi Uang
Tribun-medan.com
| PENGAKUAN Ammar Zoni Dapat Pesan WA Misterius, Tawarkan Hentikan Kasus Tapi Bayar Rp 300 Juta |
|
|---|
| SATU Tahun Prabowo-Gibran, Aliansi Mahasiswa Nusantara Sorot Kebijakan dan Harapan Program ke Depan |
|
|---|
| RELAWAN MBG Geruduk Dapur SPPG, Kesal Gaji Dipotong Rp 130 Ribu Jadi Rp 100 Ribu, Lembur Tak Cair |
|
|---|
| ALASAN Fideli Amin Bunuh dan Bakar Istrinya di Ladang Tebu: Cekcok dan Sering Ditolak Berhubungan |
|
|---|
| PEMILIK Bakso Babi Ogah Pasang Spanduk Non Halal Takut Omzet Turun, Warga Kesal Langsung Bikin Aksi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.