Sosok
Sosok Putri Fanita Lubis, Mahasiswi USU yang Jadi Duta Remaja Indonesia dan Aktif Public Speaker
Menikmati masa muda dengan berbagai aktivitas membawa dampak positif bagi gadis bernama lengkap Putri Fanita Lubis. Ini sosoknya.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menikmati masa muda dengan berbagai aktivitas membawa dampak positif bagi gadis bernama lengkap Putri Fanita Lubis.
Putri Fanita Lubis yang kerap disapa Putri atau Fanita merupakan mahasiswi kelahiran Sumatera Utara tepatnya di Kota Medan pada tanggal 22 Juli 2004. Putri merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dan merupakan putri dari Bapak Affan Lubis.
Saat ini Putri berusia 19 tahun dan sedang mengenyam pendidikan di Universitas Sumatera Utara. Putri sendiri menyelesaikan pendidikannya mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas di Kota Medan.
Baginya di usia ini, adalah kesempatan emas untuk mengukir berbagai prestasi dan mengeksplore diri.
Pada awal semester ia sudah aktif mengikuti organisasi bernama AIESEC adalah organisasi internasional yang improve untuk leadership.
"Tahun pertama di AIESEC saya bertanggung jawab sebagai project manager untuk kegiatan mengenai literasi dan fokus terhadap SDGs 4 yang fokus terhadap pendidikan berkualitas," ujar Putri.
Di tahun kedua Putri fokus di Internasional Relation & Product Development Manager of AIESEC Future Leaders, dimana pada posisi ini ia ditugasnya mencari partner internasional.
Meskipun sudah aktif di berbagai kegiatan organisasi Putri tidak berhenti dan aktif diberbagai lomba pagent.
Terakhir kali Putri mendapatkan gelar Duta Mahasiswa USU Intelegensia pada tahun 2023.
Putri sudah aktif di berbagai perlombaan sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, pada masa itu dirinya mampu membawa harum nama Sumatera Utara dalam ajang Putri Remaja Indonesia, dan didapuk sebagai Putri Pendidikan pada tahun 2021.
"Kontes pertama itu pas di SMA, disana saya mendapatkan banyak sekali pengalaman. Karna kan ini pertama kali, jadi memang belajar dari nol, bagaimana cara jalan yang benar, bagaimana cara duduk dan lain sebagainya," cerita Putri.
Di tingkat provinsi Putri menjadi perwakilan Sumatera Utara, untuk tampil di ajang nasional. Pada tingkat nasional, ia berhasil meraih peringkat 5 dan dinobatkan sebagai Putri Remaja Pendidikan Indonesia tahun 2021.
Pada ajang tersebut, Putri memperkenalkan banyak hal dari Sumatra Utara, khususnya terkait destinasi wisatanya.
Seperti yang kita ketahui, bahwa Sumut menyimpan berbagai surga wisata, salah satunya yang menjadi kebanggaan yakni Danau Toba.
"Di sini saya mencoba memperkenalkan Sumut, mulai dari icon dan sebagainya. Di sana Putri mengeksplorasi berbagai hal dari Sumut, seperti Istana Maimun dan lainnya," ungkapnya.
Sesi yang dijalani Putri selama proses pemilihan cukup panjang, baik itu sesi debat, penampilan bakat dan speach.
Dibagian penampilan bakat ia menunjukkan story telling mengenai Danau Toba.
Setelah didapuk sebagai seorang duta pendidikan, Putri kerap menjadi pembicara diberbagai sekolah dan sanggar belajar, untuk edukasi dan literasi ke anak-anak.
Melanjutkan Ketertarikannya dalam Giat Literasi
Melanjutkan apa yang menjadikannya lebih bermanfaat ditengah masyarakat, Putri kini aktif di organisasi internasional dengan aktivitas literasi dan publik speaking.
Ketertarikan Putri menjalani berbagai kegiatan literasi, mengingat bersadarkan survei dari Program Penilaian Internasional, minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah, khususnya Sumatra Utara yang menduduki peringkat 18 dari 34 provinsi.
"Hal ini menunjukan urgensi kita sebagai anak muda untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi," tukasnya.
Melalui Contribution to Literacy 2.0, Putri di organisasinya memberikan peluang sebagai tempat pemimpin muda tumbuh dan mempersiapkan diri untuk berkontribusi secara langsung memberikan edukasi ke masyarakat dalam bentuk mendukung SDGs no 4.
Kegiatan yang dikemas Putri dan tim yakni "Let's create better society with Constitucy!"
Di era globalisasi ini, menurut Putri literasi memiliki peran penting dalam membentuk masyarakat yang lebih kritis dan mempersiapkan setiap individu untuk hidup dalam masyarakat penuh pengetahuan.
"Sebelumnya proyek sosial yaitu Constitucy 1.0 juga sudah berlangsung. Sebagai tempat pemimpin muda tumbuh dan mempersiapkan diri untuk berkontribusi secara langsung dalam membantu meningkatkan kesadaran minat baca dengan memberikan edukasi ke sekolah-sekolah," jelasnya.
Semester awal Putri juga aktif di dunia modeling, ia sempat tampil diberbagai event fashion.
Tips dari Putri untuk tetap aktif diberbagai hal meskipun sedang kuliah, harus mengenal diri kita dengan baik.
"Mengetahui passion kita apa adalah hal paling penting untuk memulai sesuatu. Fokus dengan bidang yang diminati, dan terus berlatih, agar bisa mewujudkan sesuai akan apa yang disukai," katanya.
Biofile
Nama : Putri Fanita Lubis
Nama panggilan : Putri/Fanita
TTL : Medan, 22 Juli 2004
Nama Ayah : Affan Lubis
Nama Ibu : Anita
SD: SD Muhammadiyah 11
SMP : SMP Pertiwi
SMA : SMAN 3 MEDAN
Kuliah : Universitas Sumatera Utara
Anak ke dari : 2 dari 3
Hobby: Badminton
Prestasi/ karier:
1. Juara 2 ganda putri Porwil III 2017
2. Puteri Remaja Indonesia Pendidikan 2021
3. Duta Mahasiswa USU Intelegensia 2023
4. Juara 3 UKMBT Open
5. Bergabung di organisasi AIESEC in USU (2024-2025) sebagai Internasional Relation & Product Development Manager of AIESEC Future Leaders
6. (2023-2024) sebagi Project Manager of Local Project , menghandle project Contribution to Literacy 1.0&2.0
7. Speaker in Jewels Community, talking about brain beauty and behaviour
8. Moderator di Konferensi Forum Generasi Inspiratif Sumut
(cr26/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
| Sri Bunga Sirait, Mahasiswi USU yang Tetap Menjaga Nyala Musik Melayu |
|
|---|
| Sosok Sabar Saragih, Kadis Perhubungan Semasa Hidup, Bercita-cita Kurangi Jalan Rusak di Simalungun |
|
|---|
| PROFIL Komjen Suyudi Ario Seto yang Kini Menjabat Kepala BNN, Berikut Rekam Jejaknya |
|
|---|
| Sosok Harli Siregar, Putra Kelahiran Simalungun Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut, Alumni USU |
|
|---|
| Dari Montana ke Medan, Cerita Nikita Shaqilla Peserta YSEALI soal Perlindungan Satwa dan Lingkungan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.