Humbahas Memilih

Wabup Humbahas Daftarkan Diri ke Partai PDI P Sebagai Bacalon Bupati Humbahas di Pilkada 2024

Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Oloan Nababan bakal ikut sebagai kontestan di pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribun Medan/Maurits Pardosi
Ketua DPC PDI Perjuangan Humbang Hasundutan Oloan Nababan saat diwawancarai. 

TRIBUN-MEDAN.com, DOLOKSANGGUL - Sebagai petahana, Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Oloan Nababan bakal ikut sebagai kontestan di pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.

Ia sebagai Ketua DPC PDI P Humbahas tentunya mendaftarkan dir ke PDI P. Bukan hanya ke PDI P, ia juga mendaftarkan diri ke partai lain dengan harapan mendapatkan dukungan sebagai bacalon bupati.

Saat pendaftaran, ia didampingi Ramses Lumban Gaol yang kini sebagai Ketua DPRD Humbahas, caleg DPRD Humbahas terpilih Nikodemus Munte dan Jamonang Nababan, dan Uba Nababan.

Formulir pendaftaran diserahkan kepada Ketua Panitia Penjaringan Balon Bupati dan Balon Wakil Bupati Humbahas Sudianto Munte didampingi Sekretaris Iren Purba dan Bendahara Daniel Banjarnahor serta pengurus DPC PDIP Humbahas di Kantor Sekretariat DPC PDIP Humbahas, Jalan Siliwangi Doloksanggul beberapa waktu lalu.

Oloan menjadi pendaftar pertama di partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri setelah pendaftaran Bacalon bupati dan bacalon Wakil Bupati Kabupaten Humbahas periode 2024-2029 dibuka mulai 15 hingga 23 April 2024.

Sudianto mengatakan, selain mengedepankan kader PDIP, pendaftaran bupati dan bacalon wakil bupati Humbahas itu juga terbuka untuk umum, termasuk simpatisan, anggota partai dan masyarakat.

“Orang pertama yang mendaftar ke DPC PDIP Humbang Hasundutan adalah bapak Oloan Paniaran Nababan. Pendaftaran ditutup pada 23 April 2024," tutut Sudianto beberapa waktu lalu.

"Jadi masih terbuka peluang untuk masyarakat umum yang ingin mendaftar. Tujuan kita membuka pendaftaran ini adalah untuk menjaring putra-putri terbaik Kabupaten Humbang Hasundutan memimpin Humbang Hasundutan lima tahun depan,” tambahnya.

Sebagai wakil bupati, Oloan melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Humbahas dengan berbagai pertemuan dengan masyarakat. Kader partai berlambang banteng ini pun berharap pembangunan dapat dirasakan masyarakat.

Teranyar, ia kunjungi seorang anak penderita gizi buruk di Desa Nagasaribu III, Kecamatan Lintongnihuta, Rabu (17/4/2024).

Anak penderita gizi buruk itu bernama Pramsi Startu Nababan (15). Putra kedua dari pasangan suami istri Abdi Nababan (45) dan Romauli Silaban (43).

Kepada Wabup, orangtua Pramsi menceritakan, anaknya diketahui mengalami gizi buruk sejak berusia 5 tahun. Sejak saat itu, kondisi kesehatan anaknya terus menurun hingga berusia 15 tahun.

Meski sudah divonis gizi buruk, Pramsi, kata orangtuanya, sempat duduk di bangku sekolah pada usia 8-9 tahun. Namun, sejak saat itu dia tidak bisa lagi sekolah karena kondisi kesehatannya terus menurun. Tubuhnya makin kurus, dan warna kulitnya berubah drastis.

"Awalnya dia gatal-gatal. Setelah kami bawa berobat, dia divonis menderita gizi buruk. Kami sudah bawa berobat ke mana-mana. Namun kondisinya makin menurun. Terakhir kami bawa ke Rumah Sakit Adam Malik bulan Januari lalu sampai Maret," kata Abdi beberapa waktu lalu.

Abdi berharap, penyakit anaknya bisa disembuhkan dan kembali seperti semula, bisa sekolah dan bermain seperti anak seumurannya.

"Kami mohon bantuannya pak, bagaimana biar anak kami bisa disembuhkan. Besar harapan kami ada pihak yang terbuka hatinya untuk membantu perobatan anak kami ini," harap ayah enam anak itu.

Mendengar cerita itu, Oloan merasa terharu dan sampai meneteskan air mata. Dia tidak menyangka, masih ada warganya yang menderita gizi buruk. Bahkan dia sempat marah sama orangtunya kenapa tidak pernah melaporkan hal itu kepadanya.

"Saya berdoa, semoga kamu lekas sembuh. Tuhan angkat sakit penyakitmu. Tetap semangat, tiada yang mustahil bagi Tuhan. Kamu pasti sembuh," ucap Oloan sambil menyuapinya dengan potongan roti.

Sebagai bentuk tali asihnya, secara pribadi, Oloan memberikan bantuan materi untuk meringankan biaya perobatan dan perawatan Pramsi. Dia juga berjanji akan mengupayakan segala cara untuk agar Pramsi bisa sembuh.

Ia juga menyampaikan, dirinya merespon cepat apa yang menjadi keluhan masyarakat. Misalnya, ia turut serta dalam proses evakuasi korban bencana alam di Simangulampe beberapa waktu lalu. Termasuk juga berbagi peristiwa atau musibah yang menimpa warga Humbahas.

(cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter     

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved