Berita Viral

Usai Brigadir Ridhal Tewas Mencuat Isu Kombes Julianto Sirait Terima Setoran dari Pengusaha Tambang

Terkuak Isu itu viral di media sosial, pengusaha tambang menyetor Rp10 juta kepada Kapolresta Manado Kombes Julianto P Sirait.

Editor: Salomo Tarigan
tribunmanado.co.id/Nielton Durado
Kapolresta Manado Kombes Julianto P Sirait 

TRIBUN-MEDAN.com - Geger setelah kematiam Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) yang disebut bunuh diri.

Terkuak Isu itu viral di media sosial, pengusaha tambang menyetor Rp10 juta kepada Kapolresta Manado Kombes Julianto P Sirait.

Apakah kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi ada kaitannya isu ini?

Terungkap dalam rekaman CCTV detik-detik Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) ternyata sempat menurunkan penumpang anak kecil serta seorang wanita sebelum ia tewas tertembak di dalam mobil Toyota Alphard pada Kamis (29/4/2024).
Terungkap dalam rekaman CCTV detik-detik Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) ternyata sempat menurunkan penumpang anak kecil serta seorang wanita sebelum ia tewas tertembak di dalam mobil Toyota Alphard pada Kamis (29/4/2024). (tribunnews.com)

Seperti dikebarkan,  anggota Satlantas Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) yang ditemukan tewas dengan luka tembak di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan menimbulkan sejumlah persepsi di masyarakat.


Kini mencuat isu adanya uang setoran dari seorang pengusaha tambang batu bara yang mempekerjakan Brigadir Ridhal sebagai pengawalnya di Jakarta.


Isu itu viral di media sosial yang menyebut jika pengusaha tersebut menyetor Rp10 juta kepada Kapolresta Manado Kombes Julianto P Sirait.

Istri Brigadir Ridha Novita Husain tak percaya suaminya tewas bunuh diri
Istri Brigadir Ridha Novita Husain tak percaya suaminya tewas bunuh diri (HO)


Terkait kabar tersebut, Polda Sulawesi Utara (Sulut) membantah soal tudingan adanya setoran tersebut


"Kami tegas membantah tuduhan tersebut. Tuduhan tersebut sudah diperiksa oleh Bidang Pengawasan Profesionalisme (Propam) dan tidak terbukti benar," kata Michael kepada wartawan, Selasa (30/4/2024).


Meski begitu, sejauh ini Kapolresta Manado masih dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh Bidang Propam Polda Sulut.


Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa Almarhum Brigadir Ridhal memang telah bekerja sebagai ajudan atau driver salah satu pengusaha di Jakarta sejak akhir tahun 2021.


"Namun, Almarhum bekerja tanpa surat tugas atau surat ijin dari kesatuan atau pimpinannya," ujarnya.


Sementara itu, Bid Propam Polda Sulut juga mendalami terkait informasi yang beredar bahwa Almarhum diajak oleh rekan kerja sesama Polwan di Polresta Manado.


"Hal tersebut masih dalam proses pemeriksaan," jelasnya.


Sebelumnya, seorang personel polisi anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara ditemukan tewas dengan luka tembak di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024).


Saat ditemukan, posisi korban berada di kursi supir sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH yang diduga milik kerabatnya.


Posisinya badannya terjatuh ke arah sebelah kiri, dan masih terpasang sabuk pengaman.


"Mobil milik kerabat yang bersangkutan yang tinggal di alamat TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024).


Terkait hal ini sebelumnya Ade juga menuturkan bahwa Brigadir RAT sebelum ditemukan tewas tengah menjalani masa cuti di Jakarta.


Adapun menurut dia korban melakukan cuti di Jakarta untuk mengunjungi rumah kerabatnya tersebut.


"(Korban ada di Jakarta) Sedang ijin cuti mengunjungi kerabatnya," jelasnya.


Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro juga menjelaskan bahwa ditemukan adanya luka diduga luka tembak di bagian kepala Brigadir RAT pada saat ditemukan tewas di dalam mobil.


"Kami menemukan ada luka di kepala dari korban dari pelipis kanan dari pelipis kanan dan pelipis kiri," kata Bintoro kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jum'at (26/4/2024).


Pada saat proses olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi juga menemukan adanya bekas tembakan di bagian atas mobil yang sebelumnya digunakan RAT.


Atas temuan tersebut dan berdasarkan hasil olah TKP polisi pun menduga bahwa korban tewas diduga akibat bunuh diri.


"Kami bisa mengambil kesimpulan untuk sementara bahwa dugaan yang bersangkutan bunuh diri," pungkasnya.


Adapun pihak kepolisian juga menemukan satu senjata api berjenis HS berkaliber 9 milimeter.

Baca juga: Daftar Formasi CPNS dan PPPK 2024 di 7 Kementerian

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Sumber sebagian dikutip dari: tribunnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved