Breaking News

Pemilu 2024

SOSOK Helmi Hasan, Adik Kandung Ketum PAN Zulhas Maju Pilgub Bengkulu, 2 Periode jadi Walikota

Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu ini telah mengambil formulir pendaftaran Cagub Bengkulu di DPD PDIP Provinsi Bengkulu. 

Editor: Satia
Istimewa
Mantan Walikota Helmi Hasan 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Mantan Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan ikut meramaikan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak November mendatang.

Adik kandung Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) ini bakal maju sebagai Calon Gubernur Bengkulu.

Helmi Hasan diketahui sudah mendatangi sejumlah partai politik untuk mendapatkan dukungan maju Pilgub Bengkulu.

Kini, Helmi tengah mencari sosok pendamping yang akan menemaninya bertarung merebut kursi orang nomor satu di Pemprov Bengkulu.

Diketahui, Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu ini telah mengambil formulir pendaftaran Cagub Bengkulu di DPD PDIP Provinsi Bengkulu. 

Berikut Profil Helmi Hasan;

H. Helmi Hasan, S.E. lahir 29 November 1979. Ia adalah politisi Indonesia dari Partai Amanat Nasional.

Ia adalah Wali Kota Bengkulu periode 2013—2018 dan 2018—2023.

Helmi merupakan adik Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan.

Riwayat Hidup
Hasan lahir di Lampung pada tahun 1979 sebagai anak bungsu dari enam bersaudara, dan ia bersekolah di SMA di Jakarta Timur. Ia menyelesaikan kuliah ekonomi di Universitas Bengkulu, di mana ia terlibat dalam Himpunan Mahasiswa Islam, dan ia bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Karier
Pada 2004, Hasan telah terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Bengkulu.

Di dalam PAN, ia menjadi sekretaris dewan provinsi pada tahun 2005, dan ketuanya pada tahun 2010.

Ia kemudian terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu setelah pemilihan legislatif 2009. Di DPRD provinsi, ia adalah seorang wakil ketua.

Pada 2012, Hasan mencalonkan diri dalam pemilihan wali kota Bengkulu dengan dukungan PAN, Golkar, Gerindra, PNBK dan Demokrat.

Dia terpilih sebagai wali kota setelah mengalahkan wali kota petahana Ahmad Kanedi dengan memenangkan 75.058 (51,46 persen) suara. Dia dilantik sebagai wali kota pada 21 Januari tahun berikutnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved