Berita Viral

Ahmad Pembunuh Rini Mariany Sudah Ijab Kabul Maret, Butuh Uang Untuk Resepsi 5 Mei di Palembang

Terungkap bahwa Ahmad Arif adalah pengantin baru yang menikah Maret 2023 lalu. Hasil keterangan, pelaku hendak menggelar resepsi pernikahan.

HO
Ahmad Pembunuh Rini Mariany Sudah Ijab Kabul Maret, Butuh Uang Untuk Resepsi 5 Mei di Palembang 

Penemuan mayat dalam koper itu terjadi setelah Rini dikabarkan menghilang misterius pada Rabu (24/4/2024).

Rupanya di tanggal tersebut, Rini tengah dibawa pelaku berinisial A di sebuah hotel kawasan Bandung.

Selang beberapa waktu, polisi akhirnya menangkap pria yang diduga pelaku pembunuhan RM.

Terduga pelaku pembunuhan tersebut diduga memasukkan jasad korban ke dalam koper dan membuangnya di kawasan Cikarang, Bekasi.

Penangkapan pelaku pembunuhan tersebut dilakukan oleh tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung.

"Telah mengamankan seorang laki-laki yang diduga pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita yang mayatnya ditemukan di dalam koper beberapa waktu yang lalu di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (1/5/2024).

Meski begitu, Kombes Ade Ary Syam Indradi belum mengungkap identitas terduga pelaku pembunuhan hingga saat dilakukannya penangkapan.

Hanya saja, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa pelaku berhasil ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

"Pelaku diamankan di Palembang, saat ini sedang dalam perjalanan ke Jakarta, selanjutnya dilakukan pendalaman," pungkasnya.

Motif Pembunuhan

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel menilai cuma ada dua motif yang melatarbelakangi pelaku berinisial AARN yang membunuh RM (50) dan mayatnya dimasukan dalam koper serta dibuang di Cikarang, Bekasi.

Pertama, Reza menilai pelaku melakukan hal keji tersebut lantaran memiliki rasa emosional tertentu kepada korban.

"Berarti antara pelaku dan korban ada muatan negatif tertentu. Entah itu amarah, dendam, sakit hati, cemburu, atau perasaan negatif lainnya," tuturnya dalam program Kompas Malam di YouTube Kompas TV seperti dikutip pada Kamis (2/5/2024).

Kedua, Reza mengatakan adanya motif instrumental antara AARN dan RM.

Adapun maksud dari motif instrumental adalah pelaku ingin untuk mendapatkan manfaat tertentu dari korban.

Halaman
1234
Sumber: Warta kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved