Berita Viral

Beli Koper Usai Bunuh Rini Mariany Selamatkan Ahmad Arif dari Pasal Pembunuhan Berencana, Kok Bisa?

Beli koper usai bunuh Rini Mariany (50) selamatkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh(29) terjerat pasal pembunuhan berencana

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Beli Koper Usai Bunuh Rini Mariany Selamatkan Ahmad Arif dari Pasal Pembunuhan Berencana, Kok Bisa? 

Mayat RM ditemukan dengan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, bibir pecah, dan hidung mengeluarkan darah.

Jenazah RM kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi.

Baca juga: Berita Foto: JALAN Kapten Maulana Lubis Akan Ditutup, Peralihan Arus Lalin Saat Nobar Piala Asia U23

Baca juga: AKAL Busuk Ahmad Arif Pembunuh Rini Wanita dalam Koper, Berlagak Sarankan Keluarga Tak Lapor Polisi

AKAL Busuk Ahmad Arif Pembunuh Rini Wanita dalam Koper

Beginilah akal busuk Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29) pembunuh Rini Mariany (50) wanita dalam koper.

Adapun siasat busuk Ahmad Arif Ridwan Nuwloh akhirnya terkuak.

Ternyata, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh sempat meminta keluarga Rini Mariany tak melaporkan ke polisi setelah hilang dan tak pulang ke rumah.

Hal itu disampaikan Anjar Gumilar, sepupu RM yang mengaku bertemu Ahmad Arif di kantornya yang juga tempat kerja RM.

Saat itu, Anjar bersama anak sulung korban mendatangi kantor RM pada Kamis (25/4/2024) sore.

Mereka menanyakan keberadaan RM karena semalaman tidak pulang.

Di kantor tersebut, Anjar ditemui oleh Ahmad Arif. Mereka berbincang tentang masalah pribadi korban.

Saat itu, Ahmad Arif memberi saran agar Anjar tidak lapor polisi.

“Saya sempat bicara dengan pelaku. Awalnya nanya masalah sensitif, masalah keluarga, kita menceritakannya, termasuk soal rumah tangga almarhum. Tapi orang tersebut langsung menyarankan supaya tidak melapor ke pihak berwajib, lebih menyuruh untuk membicarakan secara kekeluargaan terlebih dahulu,” ujar Anjar, Kamis (2/5/2024).

Anjar dan anak pertama korban, saat itu tidak menaruh curiga terhadap pelaku. Sebab, pelaku berada di kantor saat jasad Rini ditemukan pada sore harinya di Cikarang, Bekasi.

“Enggak ada. Orangnya bahkan ngobrol, terus bilang ikut berbela sungkawa. Jadi, biasa aja enggak menunjukkan dia punya dosa atau sudah melakukan hal jahat, tidak ada. Yang jelas, pelaku itu masih bekerja setelah kejadian, kan pembunuhannya dilakukan Rabu sore,” ucapnya.

Setelah pembunuhnya tertangkap, keluarga RM berharap kasus ini bisa diusut secara tuntas. Mereka meminta pembunuh Rini bisa dihukum seberat-beratnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved