Masih Diselidiki, Polisi Buru Pelaku Penipuan Modus COD Beli Sepeda Motor di Patumbak

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Polsek Patumbak menyatakan telah menerima laporan W, korban penipuan modus Cash On Delivery (COD) jual beli sepeda motor di Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak.

Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago mengatakan, pihaknya belum menangkap pelaku dan masih terus diselidiki.

"Belum. Masih diselidiki,"kata Kompol Faidir Chaniago, Jumat (3/5/2024).

Faidir menyebut, terhadap seorang pria yang datang bersama pelaku lalu ditinggal ketika pelaku membawa kabur sepeda motor korban, sudah dipulangkan.

Ia sempat ditahan beberapa saat untuk diperiksa.

Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara ia tidak terlibat penipuan modus Cash On Delivery (COD) sepeda motor Yamaha N-Max milik Rahmat.

"Dia sopir taksi online, dipesan. Sejauh ini belum ada keterlibatannya makanya cuma diperiksa, setelah itu kita pulangkan."

Sebelumnya, beredar di media sosial, seorang warga Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak menjadi korban penipuan modus Cash On Delivery (COD) usai menawarkan sepeda motornya ke market place, Rabu (1/5/2024) sekira pukul 13: 08: WIB.

Sepeda motor korban jenis Yamaha N-Max BK 6202 AKQ dibawa kabur pelaku yang datang berpura-pura menjadi pembeli, dan menjajal sepeda motor sebelum membayar.

Awalnya, korban mengunggah foto sepeda motor melalui market place.

Pada 30 April korban dan pelaku sempat berinteraksi terkait jual beli dan disepakati akan bertemu, melihat kondisi kendaraan secara langsung keesokannya.

Pada Rabu 1 Mei sekira pukul 12:55 WIB, pelaku datang bersama seorang temannya, laki-laki.

Usai tawar menawar dan disepakati harga motor, pelaku mengaku ingin menjajal langsung seorang diri.

Merasa tidak curiga, korban pun mengizinkan sepeda motornya dipakai.

Tak lama kemudian korban mulai curiga lantaran sepeda motornya tak kunjung kembali.