Berita Viral

NASIB Oknum Brimob Tabrak Warga Hingga Tewas Beralibi Jadi Penolong, Sempat Angkuh Kini Diperiksa

Beginilah nasib oknum Brimob yang diduga menabrak warga Bogor hingga tewas tetapi beralibi jadi penolong dan angkuh

x/andynydna
NASIB Oknum Brimob Tabrak Warga Hingga Tewas Beralibi Jadi Penolong, Sempat Angkuh Kini Diperiksa 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib oknum Brimob yang diduga menabrak warga hingga tewas tetapi beralibi jadi penolong.

Adapun seorang oknum Brimob tengah menjadi sorotan usai menabrak warga di Bogor hingga meninggal dunia.

Oknum Brimob itu juga sempat angkuh dan berpura-pura jadi penolong korban kecelakaan.

Terkini, beginilah nasib oknum Brimob yang menabrak warga hingga tewas tersebut.

Sebelumnya, kasus oknum Brimob tabrak warga hingga tewas mencuat usai diunggah akun X @andynydna.

Dalam unggahan itu mengungkap soal kasus yang diduga melibatkan anggota Brimob ini pada Selasa (30/4/2024).

Saat itu disebut jika seorang oknum Brimob melakukan penabrakan kepada warga hingga meninggal dunia.

Namun saat itu sang oknum Brimob mengaku sebagai penolong.

"Kecelakaan lalu lintas oknum anggota Brimob, awalnya oknum mengaku sebagai penolong ternyata seorang pelaku, menewaskan 2 korban meninggal dunia," tertulis dalam unggahannya.

Disebitkan jika sosok oknum Brimob itu merupakan anggota Resimen I Kedung Halang.

Sang oknum Brimob menabrak warga dengan mobil Honda Brionya.

Terkini, Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama angkat bicara soal keluhan warganet tersebut.

Rizky membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Bogor dan hal tersebut dilakukan oleh oknum polisi.

"Untuk sementara sesuai dengan data yang kami dapat dan sedang kami periksa, yang bersangkutan (pelaku tabrakan) memang untuk pekerjaan Polri," kata Rizky dilansir Tribun-medan.com, Jumat (3/4/2024).

Baca juga: HASIL Timnas Indonesia Kalah Tipis vs Irak, Petaka Garuda di Extra Time, Sisa 1 Jalur ke Olimpiade

Baca juga: Jelang Cerai dengan Teuku Ryan, Ria Ricis Mendadak Ungkap soal Kebahagiaan: Anak Makin Bahagia

"Namun, untuk lebih lanjutnya masih dalam pemeriksaan," tambahnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, meski oknum tersebut terlibat tapi proses pemeriksaan terus dilanjutkan.

Kini, oknum polisi tersebut diperiksa.

Rizky juga menegaskan bahwa laporan yang disebut ditolak polisi sebenarnya sudah ditangani dan dilanjutkan dengan adanya kesepakatan pertanggungjawaban dari pengemudi (oknum polisi yang menabrak).

"Bukan menolak laporannya, kita bergerak mencari keterangan lebih dalam. Jadi laporan tidak ditolak," kata Rizky.

"Untuk sekarang sedang diperiksa (oknum polisi). Sementara kita mesti cari keterangan dari yang bersangkutan. Dan nanti Jumat dari pihak keluarga korban akan dimintai keterangan," bebernya.

"Sementara ini masih keterangan saksi dan nanti mudah-mudahan kita mendapatkan alat bukti, di mana BB nya adalah kendaraan dan masih kita cari. Baik roda 2 dan roda 4," tukasnya.

Sebelumnya, korban tabrak oknum Brimob itu sempat dialihkan rawat jalan hingga akhirnya meninggal dunia.

Namun setelah kematian korban, sang anggota Brimob tersebut bersikap angkuh terhadap keluarga korban dan tidak bisa dimintai pertanggungjawaban.

Lebih lanjut, pemilik akun mengatakan, oknum anggota Brimob itu sempat mencoba mengelabui keluarga dengan alibi sebagai penolong.

Oknum itu membawa korban ke rumah sakit menggunakan kendaraan lain dan diduga mencoba menyembunyikan barang bukti.

Pemilik akun juga membagikan foto keadaan korban ketika dirawat di rumah sakit.

"Setelah sadar korban di operasi tulang tempurung kepala karena adanya pendarahan di bagian otak," bebernya.

"Namun setelah 1 hari korban dirawat di RS hingga seminggu lebih tidak ada kunjungan dari sang oknum," tambahnya.

Setelah mendapatkan perawatan di rumah, kondisi korban pun memburuk.

Dalam foto yang dibagikan, kulit tubuh korban hanya menyelimuti tulang-tulangnya.

"Badannya hanya tinggal kulit dan tulang namun oknum masih tidak ada etikad baik terhadap keluarga korban," katanya.

Terungkap jika peristiwa itu terjadi di daerah Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada 11 November 2023.

Namun Keluarga baru melaporkan kejadian ini ke Polsek Cibinong pada 6 April 2024.

Saat melapor, pihak keluarga juga mengaku dipersulit.

"Pelaporan dipersulit dengan dalih yang menangani unit laka lantas sedang cuti tidak bisa diganggu," ucap pemilik akun.

"Setelah menunggu lama pelaporan ditolak padahal bukti sudah banyak untuk lakalantas ngeluarin LP," tambahnya.

Korban pun meninggal dunia pada 27 April 2024 dan dimakamkan keesokan harinya.

Hingga artikel ini ditulis, Kamis (2/5/2024), unggahan tersebut telah dilihat sebanyak 1,8 juta kali.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: TERKUAK Penyebab Sarwendah dan Ruben Onsu 2 Bulan Pisah Ranjang: Maksudnya Aku Sebel Gitu Loh

Baca juga: KERAP Digosipkan Ada Main dengan Betrand Peto, Sarwendah Cemas Rumah Tangganya: Aku Tuh Serba Salah

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved