Berita Viral
SOSOK Tarsum, Mutilasi Istrinya Lalu Dagingnya Ditawarkan ke Warga, Pelaku Terbelit Utang
Pelaku kembali menyeret potongan tubuh korban ke halaman rumah tetangganya berwarna hijau yang saat ini dipasangi garis polisi atau TKP.
TRIBUN-MEDAN.COM - Inilah sosok Tarsum, mutilasi istrinya lalu dagingnya ditawarkan ke warga.
Pelaku ternyata depresi dan terbelit utang.
Sosok suami yang membunuh dan memutilasi istrinya di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Jumat (3/6/2024), akhirnya terungkap.
Pelaku bernama Tarsum (41) tega membunuh dan memutilasi sang istri, Yanti (40), di jalanan desa setempat.
Baca juga: Camat Medan Denai Bantah Jalan Menteng Raya Amblas dan Dibiarkan :Sebelum Viral Sudah dipasang Pagar
Tarsum merupakan penjual domba di dusun tersebut.
Dia diduga mengalami depresi karena faktor ekonomi dan sempat ada orang yang menagih utang ke rumahnya.
Aksi keji Tarsum itu dilakukan saat korban hendak pergi ke pengajian di masjid kampung setempat pada Jumat pagi.
Ketua RT setempat, Yoyo Tarya menjelaskan bahwa sebelum terjadinya pembunuhan, korban sempat dipukul terlebih dahulu oleh pelaku.
"Sebelumnya korban sempat dipukul pelaku, kemudian pelaku pergi ke rumahnya dan membawa pisau hingga akhirnya tega membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri," terang Yoyo.

Tak hanya itu, bahkan setelah memotong beberapa bagian tubuh korban seperti tangan dan kaki, pelaku menyeret potongan tubuh tersebut dan mengumpulkannya di dekat pos ronda di wilayah tersebut.
Warga yang diam-diam sempat merekam kejadian tersebut, sontak saja sangat kaget dan syok.
Belum sampai di situ, kemudian pelaku kembali menyeret potongan tubuh korban ke halaman rumah tetangganya berwarna hijau yang saat ini dipasangi garis polisi atau TKP.
Potongan tubuh korban juga tergeletak di sana dalam kondisi ada yang di dalam karung, lalu ditutupi oleh kain sebelum dievakuasi oleh petugas kepolisian.
Beberapa warga juga sempat mendengar teriakan tak berdaya dari korban sebelum dia dibunuh suaminya sendiri.
Baca juga: Bela Rekan yang Dipecat, Ratusan Guru Honorer Minta Pj Bupati Langkat Keluarkan Kepsek dari Sekolah
Sementara dari video yang beredar di media sosial tampak pelaku membawa pisau dan membawa sesuatu.
"Mawa peso, dikunjalan (bawa pisau, dibawa)," ujar perekam video.
Setelah merekam lebih dekat, perekam kaget karena pelaku rupanya membawa potongan tubuh berupa kaki.
Pelaku nampak melempar potongan kaki ke karung di tanah.
"Astaghfirullah alazim!" teriak perekam.
Daging Ditawarkan ke Warga
Yoyo menyebut, awalnya dirinya mendapat informasi dari warga lain. Dirinya yang sedang berada di tempat lain langsung datang ke lokasi kejadian.
Tiba-tiba, dirinya ditawari daging dalam baskom.
"Ditawarkan ke saya, ini daging dari pasar, daging dalam baskom," ujar Yoyo Tarya menggunakan bahasa sunda saat ditemui di lokasi kejadian.
Yoyo pun mengaku ketakutan dan tak bisa berbuat banyak karena saat itu pelaku masih membawa senjata tajam.
"Saya mau nolongin, cuma saya takut, dia masih bawa pisau. Saya tinggal langsung saya lari ke polisi," ujarnya.
Baca juga: Aliansi Jurnalis Independen Soroti Ancaman Serius Peliputan Isu Lingkungan di Hari Kebebasan Pers
Tak hanya Yoyo, warga lain pun dibuat ketakutan karena peristiwa tersebut.
Dari pantauan Tribun Jabar (grup surya.co.id) di lokasi kejadian, nampak petugas polisi telah memasang garis polisi. Nampan potongan tubuh korban telah ditutupi kain.
Kapolres Ciamis AKBP Akmal saat ditemui seusai olah tempat kejadian perkara mengungkapkan, kejadian tragis itu berlangsung sekira pukul 7.30 WIB di jalan desa.
Tubuh korban termutilasi menjadi beberapa bagian.
Baca juga: Bela Rekan yang Dipecat, Ratusan Guru Honorer Minta Pj Bupati Langkat Keluarkan Kepsek dari Sekolah
"Secara teknis belum bisa kami jelaskan termutilasi menjadi beberapa bagian. Masih dalam penyidikan," kata Akmal.
Saat kejadian, pihaknya mendapat laporan dari warga.
Petugas kemudian mendatangi lokasi kejadian, dan mengamankan pelaku.
"Pelaku sudah diamankan di Polsek Rancah. Mau dibawa ke Polres," jelas Akmal.
Menurut dia, pelaku terlihat syok saat diamankan. Kondisi kejiwaannya terlihat labil.
"Reaktif," ujarnya.
Ihwal motif pembunuhan dan mutilasi, Akmal mengatakan akan mendalaminya.
Polisi sudah kordinasi dengan pihak terkait untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.
Sementara itu, barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian salah satunya pisau yang diduga dipakai untuk memutilasi korban.
Selain itu, ada juga alat lain yang diduga dipakai untuk membunuh korban.
"(Jenasah) korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi," kata Akmal.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: SOSOK Zainab Bidan Diduga Malapraktik, Ginjal Pasien Bengkak Hingga Meninggal, Ternyata Lurah
Baca juga: SOSOK Bos Toko Emas Viral Nikahi Gadis 19 Tahun, Beda Usia 41 Tahun, Mas Kawin 100 Gram Emas
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.