Viral Medsos

TERNYATA Rini Mariani Masih Punya Suami Sah saat Berhubungan Badan dengan Pelaku Pembunuhan AARN

Dari pernikahan Rini Mariani (50) dengan Ganda Permana melahirkan dua anak perempuan. Satu di antaranya bernama Alya berusia 22 tahun.

|
Editor: AbdiTumanggor
istimewa
FAKTA-FAKTA pembunuhan wanita di dalam koper hitam di Cikarang, Jawa Barat. Korban seorang wanita berinisial RM (50) tewas di tangan rekan kerjanya, yakni pria berinisial AARN di sebuah kamar hotel daerah Bandung, Jawa Barat. Pelaku AARN sempat bersetebuh dengan RM di kamar hotel. Usai dibunuh, jasad RM dimasukkan oleh AARN ke dalam koper lalu dibuang ke pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (24/4/2024). (Istimewa) 

Namun, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra memastikan, bahwa RM masih berstatus sebagai istri dan memiliki suami yang sah.

Namun demikian, pihaknya masih akan mendalami hubungan antara RM dengan suaminya, GP.  “Status korban sampai saat ini sebetulnya masih memiliki suami yang sah. Namun, hubungannya akan kami perdalam kembali antara korban dengan suami sahnya,” tegas Wira.

Sementara itu, pelaku AARN menikah dengan istrinya, LS, pada Maret 2024.

Keduanya hendak melangsungkan resepsi pernikahan pada 5 Mei 2024, tetapi batal lantaran AARN menjadi tersangka dan telah ditangkap dari Palembang, Sumsel.

Pengakuan anak pertama korban dan saudara sepupu korban

Sementara, anak pertama korban, Alya (22), tak menyangka ibunya dihabisi oleh rekan kerjanya sendiri.

Bahkan, pelaku Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN, sempat bertemu dirinya dan keluarga sebelum kedoknya terbongkar.

Alya pun meminta Polisi memberikan hukuman setimpal, atas perbuatan pelaku yakni Ahmad Arif Ridwan Nuwloh kepada ibu kandungnya.

"(Pelaku) Dihukum seberat-beratnya bagaimana pun pelaku menghilangkan nyawa, setimpal diadili," ujar Alya, Jumat (3/5/2024). Dikutip dari TribunJabar.id

Bahkan, saat ia dan keluarganya mencari keberadaan Ibunya, pelaku sempat memberikan informasi bahwa korban pergi ke Bank untuk menyetor uang.

"Tidak menyangka, pelaku menceritakan mamah waktu itu di kantor, berangkat untuk setor ke bank," katanya.

Pelaku, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh bahkan sempat menyarankan agar berdiskusi dengan keluarga dan tidak melapor ke Polisi.

"Dari situ saya agak curiga karena ia mendesak saya dibicarakan dulu ngobrol dulu sama papa," katanya.

Bagi Alya dan keluarganya, RM merupakan sosok perempuan penyayang dan pekerja keras.

Ibunya pun, kata dia, tidak memiliki masalah dengan siapapun di tempat kerjanya.

"Sosok mamah sangat pekerja keras panutan buat aku," ucapnya.

Pelaku sempat bertemu sepupu korban

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved