Berita Deli Serdang Terkini
Pansus Deli Serdang Temukan Banyak Oknum Nakal Bikin PAD Bocor, Begini Reaksi Bapenda
Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Deli Serdang buka suara atas adanya temuan kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tim Pansus PAD DPRD.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Deli Serdang buka suara atas adanya temuan kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tim Pansus PAD DPRD Deli Serdang.
Meski tim Pansus menyebut banyak "pemain" atau oknum nakal di Bapenda namun pihak Bapenda tidak berani untuk membantah atau menyangkal.
Hal-hal yang menjadi temuan tim Pansus dijadikan atensi dan perhatian khusus oleh Bapenda.
"Kalau mereka (Pansus) berpraduga begitu ya kita nggak masalah, bagus juga. Berarti mereka sudah tau tinggal kita gerakkan. Kita jadikan masukan," ujar Kabid Pajak Daerah Bapenda Deli Serdang, Juniver Reynol Marbun Sabtu, (4/5/2024).
Juniver mengakui dalam rapat bersama Pj Bupati di akhir April lalu, tim Pansus sudah menyebutkan beberapa temuan sementaranya.
Pada saat itu mereka tidak mau juga untuk mengomentari secara langsung apa yang menjadi temuan sehingga terjadi kebocoran PAD selama ini.
Sejauh yang ia tangkap kalau yang menjadi kecurigaan dari tim Pansus adalah oknum pegawai mereka yang di UPT Kecamatan.
"Praduga mereka itu di UPT (yang bermain). Iya sudah disampaikan langsung (di depan Pj Bupati). Kita akuin di UPT itu banyak (bisa jadi). Kita pasti mengakui, nggak mungkin kita bilang nggak ada permainan itu di UPT, mana mungkin. Pastilah (ada oknum nakal)," kata Juniver.
Juniver menyebut mereka yang di Kabupaten diakui tidak bisa juga menjangkau dan mengawasi pergerakan oknum nakal di UPT selamanya.
"Selama ini, pemasukan tetap ada meskipun bisa saja besarannya pajaknya diturunkan. Kan ada juga rumah makan yang masih manual. Itu yang paling kita curigai karena mungkin main sama UPT," ucap Juniver.
Juniver menyebut untuk saat ini tempat makan, parkir hingga hotel sudah dipasangi tapping box.
Meski ini merupakan alat pemantau untuk menghindari kecurangan laporan pajak namun disebut tidak semua juga Wajib Pajak (WP) punya kejujuran.
Disebut ada saja cara yang bisa dilakukan WP untuk juga mengelabui petugas.
"Sebenarnya pakai tapping box itu sudah bisa kita lihat juga di sistem. Sudah bagus sistemnya cuma untuk restoran ini bisa juga mereka bermain namanya mau nggak jujur dan nakal. Waktu ramai dicabut mereka karenakan ini kabel kayak telepon. Setengah jam saja dimatikannya ketika sedang ramai sudah berapa itu (potensi yang hilang)," jelas Juniver.
Disampaikan pada sistem yang mereka miliki apabila tapping tidak berkeja atau mati akan kelihatan di layar.
Kejari Deli Serdang Pastikan Temuan Pansus PAD DPRD Tetap Ditindaklanjuti Meski Kajari Berganti |
![]() |
---|
Mahasiswa Farmasi di Deli Serdang Akhiri Hidup di Kamar Indekos, Ditemukan Surat Wasiat |
![]() |
---|
Direktur RSUD di Deli Serdang Mengundurkan Diri Tiba-Tiba, Kadis Kesehatan Ungkap Alasannya |
![]() |
---|
Menghilang setelah Tipu Warga, Oknum Polisi Polresta Deli Serdang Aipda M Hamdani Barus Proses PTDH |
![]() |
---|
Ombudsman Prihatin Pemkab Deli Serdang Segel Sekolah Al Washliyah di Kecamatan Galang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.