Bak Menghilang, Kabar 7 Pemain Muda Timnas Indonesia, Ada yang Kini Nasibnya Tanpa Klub

Beberapa talenta muda yang pernah bersinar, kini seakan menghilang dari peredaran meski usia mereka masih relatif muda.

SURYA.CO.ID
Selebrasi Bagus Kahfi usai mencetak gol ke gawang Malaysia, Kamis (9/8/2018). 

TRIBUN-MEDAN.com - Dalam kancah sepak bola, Indonesia menunjukkan kemajuannya baik di level Piala Asia senior maupun U23, yang tidak lepas dari peran beberapa pemain muda berbakat seperti Witan Sulaeman, Macelino Ferdinand, dan Ernando Ari dan banyak lagi lainnya.

Meski demikian, tidak semua cerita pemain muda berakhir gemilang.

Beberapa talenta muda yang pernah bersinar, kini seakan menghilang dari peredaran meski usia mereka masih relatif muda.

Di antara pemain yang pernah menjadi andalan Timnas Indonesia tetapi kini kabarnya tak jelas adalah Bagus Kahfi, Sutan Zico, Maldini Pali, dan Rendy Juliansyah, yang masing-masing memiliki cerita karir yang berbeda.

1. Bagus Kahfi 

Bagus Kahfi tampak kesakitan usai bentrok dengan pemain Reading 18. Ia alami cedera serius hingga harus dilarikan ke RS. Hasil akhir laga 2-2 padahal Bagus Kahfi cetak dua gol sebelum cedera.
Bagus Kahfi tampak kesakitan usai bentrok dengan pemain Reading 18. Ia alami cedera serius hingga harus dilarikan ke RS. Hasil akhir laga 2-2 padahal Bagus Kahfi cetak dua gol sebelum cedera. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/INSTAGRAM @TRIBUNGARUDA)

Namanya mulai dikenal setelah membawa Indonesia menjuarai piala AFF U-16 tahun 2018, saat itu bagus mencetak 12 gol sekaligus meraih gelar top score turnamen.

Penempatan posisi yang cerdas dan naluri gol yang tinggi, membuat saudara kembar Bagas Kahfa itu disebut sebagai The Nexkt Bambang Pamungkas.

Selain itu Bagus juga pernah membawa Indonesia lolos ke piala asia U-19 2020

Dia membuat publik semakin berekpektasi tinggi terhadapnya.

Bagus Kahfi, yang dikenal sebagai pencetak gol ulung di Piala AFF U-16 2018, mengalami kemunduran karir setelah cedera serius saat berada di luar negeri.

di Bulan Maret 2020 saat iya menimba ilmu di luar negeri bersama tim Garuda Select, bagas mengalami cidera patah pergelangan tangan dan pergeseran ligamen yang membuat dirinya, harus menepi selama kurang lebih delapan bulan.

Setelah sembuh Bagus yang saat itu berstatus pemain Barito Putra bergabung dengan Utre u-18 pada 2021.

Namun karena minimnya menit bermain, setahun kemudian dia pindah ke klub kasta tertinggi Yunani Astreas Tripolis, yang mana dia juga kalah saing dengan pemain laiannya.

Pada tahun 2023 Bagus kembali ke Indonesia dan bergabung ke Barito Putra sampai sekarang.

Ironisnya di Klub Asal Banjarmasin ini, Bagus tak mampu kembali ke Top Performanya.

Banyak yang menyebut cidera panjang yang dialaminya beberapa tahun lalu, berpengaruh kepada kemampuan Bagus di atas lapangan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved