Bak Menghilang, Kabar 7 Pemain Muda Timnas Indonesia, Ada yang Kini Nasibnya Tanpa Klub

Ia pun pindah ke klub Bhayangkara FC pada musim 2016-2017.

Penampilannya semakin merosot setelah tidak mampu mencetak gol dari lima laga.

Setelah membela semen padang pada 2018-2019, pemain berpostur 175 cm, ini, pindah ke klub raksasa Persib Bandung.

Keputusan yang salah karena ia semakin jarang bermain, dan dilepas Persib pada Januari 2020 dan langsung memutuskan pensiun di usia 24 tahun.

Saat ini, belum diketahui kabar Muchlis Hadi.

Namun pada 2022 ia sempat mengikuti kursus kepelatihan PSSI yang diadakan PSSI dan Kemenpora.

6. Rendy Juliansyah

Mencetak dua gol melawan Filipina dan Kamboja di Fase grup piala AFF, pemain kelahiran banten ini merupakan salah pemain vital dalam kesuksesan Timnas menjuarai Piala Aff U-16 tahun 2018.

Setelah itu ia juga sempat masuk skuad timnas U-19 dan Trial di Klub Spanyol, namun tak ada yang pernah menyangka dia justru bergabung di liga 2 Rans Cilegon pada musim 2021-2022.

Karena tidak mendapatkan kesempatan bermain yang banyak ia pindah ke sesama klub liga 2 yaitu Sulut United. Tetapi lagi-lagi ia merasakan hasil yang sama dengan klub sebelumnya.

Dengan penampilan tak terlau baik di liga 2 di musim 2022-2023, Rendy justru berhasil bergabung ke klub liga 1 Persik Kediri.

Ia bermain sebanyak 12 kali atau 461 menit dengan torehan 1 gol.

Karena penampilannya itu ia sempat diajak untuk ikut seleksi Timnas U-22 untuk Sea Games 2023, namun Rendy tidak lolos karena kalah saing dengan Titan Agung dan Ramadhan Sananta.

Di Musim 2023-2024 Performa Rendy semakin menurun, ia hanya tampil 2 kali atau 21 menit di Liga 1 Iya dipinjamkan ke Persita dengan capaian enam laga sampai sejauh ini.

7. Hanis Saghara.

Memulai karir di Persibo Bojonegoro, Hanis yang kala itu masih berusia di bawah 19 tahun berhasil masuk ke skuad u-19 besutan Indra Safri

Hanis menjadi andalan dan mampu membawa Indonesia Juara dua Piala AFF U-19 tahun 2017 dan juara tiga piala AFF U-19 tahun 2018, serta lolos ke perempat final piala asia U-19

Sayangnya usai piala asia U-19, Hanis mulai kehilangan tempat di Timnas, ia tidak masuk ke dalam skuad Timnas Piala AFF U-22 tahun 2019 dan Sea Games 2021.

Dilain sisi setelah tiga musim membela Bali United, pada 2021 ia pindah ke Persikabo.

Disini ia sempat tampil Apik dengan mencetak satu gol dari tiga laga yang membuat Shin Tae Young memanggilnya ke Timnas U-23.

Setelah itu, ia juga sempat lima kali tampil di Timnas Senior.

Hanya saja pada saat laga persahabatan kontra Papua Nugini pada 27 Januari 2022 ia tidak pernah lagi dipanggil ke Timnas, apalagi melihat saingannya di Timnas dan Kiprahnya di Liga 1 bersama Persita yang kurang memuaskan maka sulit baginya kembali ke Timnas senior

Itulah 7 talenta muda pemain Timnas Indonesia yang sempat digadang-gadang sebagai pemain potensial dan dipuja publik Indonesia.

Namun kini karir sepakbola mereka tiba-tiba merosot dan performanya menurun.

Kira-kira selain cidera dan salah memilih klub, apa faktor lain yang membuat para pemain ini menurun performanya dan karirnya.

Bagaimana menurut kalian guys, para sepakbola mania?

(*/ Tribun-medan.com)