Edy Kembalikan Formulir ke PDIP
Edy Rahmayadi Juga Kembalikan Formulir Calon Gubernur ke PKB, PKS dan NasDem
Usai menemui pengurus PDIP, pada Senin siang, Edy menyambangi kantor PKB. Mantan Gubernur Sumut itu tampak disambut para pengurus PKB.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Edy Rahmayadi menyambangi sejumlah partai politik untuk mengembalikan formulir pendaftaran calon Gubernur Sumut.
Selain PDIP, Edy juga bertolak ke sejumlah partai seperti NasDem, PDIP, PKS dan Demokrat.
"Kemarin formulir yang sudah kita ambil kan di PKS, PKB, Demokrat, Nasdem, hari ini kita usahakan (semua) ya," ujar Tim Sukses Edy, Dahlan Harahap saat ditanya wartawan di DPD PDIP di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, Senin (6/5/2024).
Usai menemui pengurus PDIP, pada Senin siang, Edy menyambangi kantor PKB. Mantan Gubernur Sumut itu tampak disambut para pengurus PKB.
Edy sendiri mengatakan sengaja mendatangi PDIP terlebih dahulu, karena saat proses pengambilan formulir, pertama kali dilakukan di DPD PDIP.
Alasan lainnya, karena mantan Pangkostrad ini menganggap PDIP sebagai partai besar.
"Karena kan urutannya, partai-partai besar, yang kecil perlu ? tidak akan bisa besar tanpa ada yang kecil, untuk itu siapapun yang pantas yang satu dengan visi dan misi saya akan melamar ke partai," ujar Edy.
Sebelumnya Edy telah mengambil formulir pendaftaran calon Gubernur ke 5 partai politik.
Edy pun berharap niatnya kembali maju sebagai Gubernur Sumut mendapatkan dukungan.
"Namanya kontestasi diawali seperti ini, seperti tadi yang disampaikan nanti dicek, ditimbang, kalau perlu diuji, siapa yang diusung nantinya oleh partai saya serahkan mekanisme, yang penting saya sudah mendaftarkan diri saya untuk ikut kontestasi dengan segala kekurangan pada diri saya," tutupnya.

Edy Rahmayadi mengatakan tidak mungkin baginya untuk maju berpasangan dengan Musa Rajekshah atau Ijeck sebagai pasangan Gubernur Sumatera Utara.
"Banyak kali yang bertanya seperti itu, sudah saya jelaskan. Foto itu satu terlalu tinggi, satu terlalu bawah. Jadi fotonya kurang simetris, kurang pas gitu dipasang," kata Edy saat mengembalikan formulir pendaftaran calon Gubernur Sumut ke kantor DPD PDIP Sumut, Senin (6/5/2024).
Selain Ijeck, dia juga menutup kemungkinan berpasangan dengan Bobby Nasution.
Alasannya karena Bobby dinilai memiliki badan yang terlalu tinggi darinya.
"Dengan Bobby Nasution lebih tinggi juga dia itu. Saya sulit untuk bilang tidak mungkin, yang pastinya tidak," kata Edy.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.