Pemkab Samosir
Prevalensi Stunting Kabupaten Samosir Turun 3,9 Persen Tahun 2023
Berdasarkan data Survey Kesehatan Indonesia (SKI) Pemkab Samosir berhasil menurunkan stunting pada tahun 2023 sebesar 3,9 persen dari tahun sebelumnya
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ilham Akbar
TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Dengan berbagai upaya intervensi dari lintas sektor, berdasarkan data Survey Kesehatan Indonesia (SKI) Pemkab Samosir berhasil menurunkan stunting pada tahun 2023 sebesar 3,9 persen dari tahun sebelumnya.
"Tahun 2022 prevalensi stunting sebesar 26,3 persen dan tahun 2023 menjadi 22,4 persen, terjadi penurunan dari tahun ke tahun dan Pemkab Samosir optimis memenuhi target secara nasional pada tahun 2024," kata Hotraja Sitanggang saat membuka Rapat Koordinasi TPPS di Aula Kantor Bupati Samosir, Jumat (3/5/2024).
Lebih lanjut, Hotraja menyampaikan penurunan prevalensi stunting yang signifikan tersebut menggambarkan program percepatan penurunan stunting berjalan dengan baik pada 23 desa yang menjadi lokus stunting 2023, namun masih dibutuhkan keseriusan, koordinasi dan kerjasama seluruh stakeholder guna mencapai target secara nasional.
"Upaya maksimal harus dilaksanakan, berbagai rencana aksi akan dilakukan melalui multi stakeholder dan akan terus dievalusi. Perlu keseriusan dan komitmen, saling mendukung sehingga target dapat digapai bersama," ungkapnya.
Ia berharap program kegiatan dan penajaman program yang terintegrasi oleh seluruh TPPS dan stakeholder, sehingga rencana aksi dilapangan benar-benar tepat sasaran.
Sesuai tupoksi melakukan update data, menyiapkan dokumen secara administrasi sehingga penilaian kedepan berjalan dengan baik. Guna mempercepat upaya penurunan stunting, ia mengimbau TPPS memberikan informasi sesuai kondisi dilapangan. Hal ini menjadi penting untuk mendapatkan solusi yang cepat berupa rencana aksi.
"Tahun 2024 perlu kerja ekstra untuk mencapai target secara nasional, seluruh stakeholder kerjasama yang baik. Harus ada kerja ekstra , kita maksimalkan demi perlakuan untuk generasi yang cerdas dan sehat kedepannya," sambungnya.
Penurunan prevalensi di Kabupaten Samosir tidak terlepas dari peran Forkopimda, sebagaimana disampaikan Pabung 0210 TU G. Sebayang bahwa TNI siap memberikan dukungan, baik ditingkat desa maupun kecamatan.
"Prevalensi stunting kita harapkan terus menurun, mari bekerjasama, manfaatkan anggota kami di Kecamatan maupun desa, sama-sama bekerja untuk penurunan stunting diwilayah kita masing-masing," kata Pabung 0210 TU G. Sebayang.
Hal serupa disampaikan Kasat Binmas Polres Samosir Hasudungan Rajagukguk, pihak kepolisian mendukung sepenuhnya, ia berharap tim penurunan stunting terus berbenah dan membuat laporan dalam setiap kendala di lapangan.
"Perlu pertanggungjawaban kinerja masing-masing tim dengan laporan kendala dilapangan, sehingga dalam rakor ada solusi penanganan," ungkap Hasudungan.
Kajari Samosir diwakili Putri Audi Tarigan juga memberikan dukungan, sebagai permasalahan nasional mendukung program Pemkab Samosir tentang penurunan stunting.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Samosir Ny. Harta R. Martua Sitanggang menekankan perlu peningkatan pola asuh dan karakter yang lebih baik dari orangtua dalam penurunan stunting.
Orangtua diharapkan lebih peduli, memanfaatkan segala bantuan pemerintah untuk kesehatan anak, memanfaatkan pekarangan untuk tanaman pangan serta menghindari pemberian mie instan kepada anak.
Selain itu, Ketua TP PKK mengajak seluruh orangtua untuk aktif dalam posyandu guna memantau kesehatan anak dan perkembangan anak secara rutin.
Samosir
Pemerintah Kabupaten Samosir
Pemkab Samosir
Samosir Nan Indah
Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS)
Stunting di Samosir
Survey Kesehatan Indonesia (SKI)
TPPS Samosir
Susun RKPD 2026, Pemkab Samosir Adakan Musrenbang Tingkat Kecamatan |
![]() |
---|
Bupati Samosir Sambangi Dirjen Cipta Karya, Usulkan Sejumlah Kegiatan Prioritas |
![]() |
---|
Gelar RKPD, Pemkab Samosir: Upaya Capai Visi Kabupaten |
![]() |
---|
APBD 2025 Samosir Disahkan, Plt Bupati Martua Sitanggang Tandatangani Persetujuan Bersama |
![]() |
---|
Sejumlah OPD Samosir Dapatkan Penghargaan dari BPS, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.