VIRAL Oknum Suporter Bola Solo Gunduli Alis dan Rambut Suporter Persib Bandung, Berakhir Ditangkap

TRIBUN-MEDAN.COM – Viral di media sosil aksi oknum suporter Persis Solo gunduli alis dan rambut para supporter Persib Bandung.

Adapun media sosial tengah dihebohkan dengan dua oknum suporter Persis Solo yang menggunduli alis suporter Persib Bandung.

Tak hanya itu, dua oknum suporter Persis Solo itu juga mencukur rambut para suporter Persib Bandung.

Hingga akhirnya kini dua oknum suporter Persis Solo yang menggunduli alis suporter Persib Bandung ditangkap polisi.

Dua pelaku berinisial HSA (28) warga Pucangsawit, Jebres dan ⁠IEP (41) warga Sangkrah, Pasar Kliwon, Kota Solo memberi pengakuan kenapa melakukan bullying tersebut.

Sementara korban warga Ciketingudik, Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. 

Dua pelaku perundungan suporter bola Persib Bandung ditangkap Polresta Solo di Kota Solo.

Perundungan itu dilakukan pelaku dengan mencukur rambut dan alis korban.

Mirisnya, mereka merekam kejadian tersebut dan menyebarkan di media sosial.

Baca juga: USAI Kalah di Pilpres, Anies Turun Level ke Pilkada Jakarta, Tak Malu-Malu Lagi: Panggilan Tugas

Baca juga: ANAK Tarsum-Yanti Buka Suara Usai Dituding Jadi Pemicu Ayah Mutilasi Ibunya Gegara Hutang Rp150 Juta

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Kota Solo, Kompol Ismanto Yuwono mengatakan, perundungan itu berlangsung pada Selasa (30/4/2024).

Saat itu, Persib Bandung sedang bertanding di Solo untuk menjalani pertandingan lanjutan Liga 1 melawan PSS Sleman. 

"Jadi setelah mereka selesai pertandingan, oleh oknum suporter pendukung Persis Solo kemudian dibawa ke lokasi."

"Jadilah perundungan di mana terjadi pencukuran alis dan pemotongan rambut oleh para pelaku dengan pisau cukur," kata Kompol Ismanto di Mapolresta Solo, Sabtu (4/5/2024) malam.

Setelah dilakukan perundungan, korban dikembalikan kepada oknum suporter bola Persis Solo dan korban dibawa pergi menaiki sepeda motor.

Kompol Ismanto mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan kepada terduga pelaku, motif mereka melakukan perbuatan tersebut adalah karena ada rasa tidak terima atau kesal saat menonton Persis Solo di Bandung.