Warkop Anugerah Diserang OTK
DETIK-DETIK Warkop Anugerah Simpang UNIMED Diserang OTK Pembawa Mesin Judi Pakai Sajam!
Warkop Anugerah yang berada di Simpang UNIMED diserang orang tak dikenal (OTK) yang membawa mesin judi, pelaku rampas 2 unit handphone.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: M.Andimaz Kahfi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Warkop Anugerah yang berada di Simpang Universitas Negeri Medan (UNIMED) Jalan Williem, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara diserang orang tak dikenal (OTK).
Dalam video rekaman CCTV, tampak dua orang menyerang seorang pria berkaus hijau yang berada di meja kasir hingga terduduk ke lantai.
Bahkan, pelaku berbaju hitam nampak seperti mengayunkan senjata tajam ke pekerja.
Kemudian, dua orang pria yang mengenakan kaus berwarna merah dan hitam masuk ke area meja kasir mengambil handphone para pekerja.
Setelah mengambil handphone, dua orang bandit ini langsung kabur begitu saja.
Sementara dari rekaman CCTV sudut lain, pengunjung yang berada di warung kopi langsung kocar-kacir meninggalkan meja tempat mereka duduk.
Pemilik Warkop Anugerah, Indra Nasution mengatakan, penyerangan di lokasi terjadi pada Senin (6/5/2024) sekira pukul 05:26 WIB.
Saat itu sejumlah orang melempari warung kopi dan menyerang pekerja hingga pengunjung.
"Setelah melempar kurang puas, menyerang dengan senjata tajam mau membacok pengunjung. Jadi pengunjung di sini kabur masuk ke ruko, kamar mandi dan anggota kita juru masak dibacok gak kena,"ungkap Indra Nasution, Selasa (7/5/2024).
Menurut informasi yang didapat Indra, penyerangan bermula dari beberapa mobil yang diduga membawa mesin judi tembak ikan curian melintas ke seberang warkop.
Kemudian diduga mesin judi terjatuh dan berserakan di jalanan.
Para pelaku yang berada di dalam mobil meminta tolong dibantu kepada pengunjung warkop, tetapi dengan cara seperti memaki-maki.
Lantaran tak ditolong mereka emosi melempari warkop menggunakan batu hingga mencoba melukai pekerja dan pengunjung.
Bahkan, satu pekerja dikabarkan luka pada bagian pelipis matanya akibat dihantam.
"Sehingga pengunjung di warkop Anugerah tidak mau memberikan pertolongan karena itu mesin judi dan orang takut. Karena tidak mau menolong, mereka melempar warkop dengan batu sehingga pengunjung berlarian."
Pemilik Warkop Anugerah telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Percut Seituan.
Mereka ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp 7 juta.
Sementara beberapa pekerja mereka yang diserang dikabarkan akan mengundurkan diri karena ketakutan.
Karyawan mengundurkan diri karena ketakutan. Mereka merasa bekerja untuk mencari makan, bukan mempertaruhkan nyawa.
(cr25/tribun-medan.com)
KPK Periksa Istri Topan Ginting, Cecar Temuan Uang Rp 2,8 Miliar di Rumah Mewah Royal Sumatera |
![]() |
---|
DULU Pamer Kerja di Pasukan Bayaran Rusia, Kini Satria Pecatan TNI Mohon ke Prabowo Agar Dipulangkan |
![]() |
---|
SETELAH Minta Maaf, Konten Kreator yang Bandingkan Gaji FB Pro dengan Gaji TNI Datangi Koramil |
![]() |
---|
NASIB Ibu Muda Tewas Terbakar, Terjebak Ketika Membakar Daun Kering Usai Bersihkan Ladang |
![]() |
---|
Sepasang Suami-istri Ditemukan Tak Bernyawa di Siogungogung, Berikut Keterangan Polisi dan Kepling |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.