Liga Inggris

Manchester United Disarankan Pecat Erik ten Hag, Tak Perlu Menunggu Akhir Musim Liga Inggris

Dalam analisisnya pasca-kehancuran Setan Merah di markas Crystal Palace, Senin (6/5/2024), Owen yakin mantan klubnya harus melakukan perubahan radikal

Oli Scarff/AFP
Manajer Manchester United asal Belanda Erik ten Hag (kanan) berbicara dengan gelandang Manchester United Portugal Bruno Fernandes (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Aston Villa di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 26 Desember. 2023. 

Siap-siap semua target tersisa juga melayang kalau Ten Hag tetap memperlihatkan racikan horor layaknya saat digilas Palace.

"Saya sudah bilang sejak lama, berkali-kali, bahwa Ten Hag bukan orang yang tepat untuk pekerjaan ini (melatih Man United)," katanya, dikutip dari laman Metro.co.uk.

"Dia tidak bisa sama sekali mengelola tim musim depan."

"Saya bertanya-tanya, mereka memiliki final Piala FA dan beberapa laga penting yang bisa berarti kelolosan ke pentas Eropa atau tidak," kata pria 44 tahun tersebut.

Owen memberikan prediksi brutal bahwa United akan dibantai Man City, Arsenal, dan tak bisa berkutik melawan Newcastle serta Brighton.

Baca juga: MAN UNITED Dibantai Crystal Palace di Liga Inggris, Erik ten Hag Buat MU Telan Kekalahan Terbanyak

Semuanya bisa terjadi andai Ten Hag tetap bercokol di kursi kepelatihan.

"Mereka mungin tak akan mendapatkan apa pun pada sisa musim ini kalau bermain seperti itu," lanjutnya.

"Saya bertanya-tanya apakah dewan klub mungkin harus melakukan sesuatu di sini dan menjadi lebih radikal tentang itu," imbuh Owen.

Bintang Inggris di Piala Dunia 1998 menyarankan kendali kepelatihan dipegang Steve McClaren sebagai manajer interim sampai akhir musim ini.

Legenda lain Man United, Paul Scholes, dalam momen yang sama menganggap kekalahan dari Palace ibarat titik penghabisan karier Ten Hag di Old Trafford.

"Rasanya inilah akhirnya," kata sang gelandang legendaris.

"Saya selalu mencoba membela dia (Ten Hag), tapi setelah hasil malam ini, saya pikir ini berakhir."

"Memang ada pemain absen, tapi kita tak bisa terus memakai itu sebagai alasan," lanjut Scholes.

Saat bertandang ke markas Palace di pekan ke-36 Liga Inggris, gawang Andre Onana kebobolan 4 kali tak berbalas.

Pertahanan selembek mentega yang diperlihatkan Jonny Evans dkk kebobolan gol pertama lewat aksi solo memukau Michael Olise (12').

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved