Berita Viral

AKSI HEROIK Farhan Rizky Tuai Pujian, Rela Berdarah-darah Demi Selamatkan Mahasiswa Katolik

Dalam aksi heroiknya, kepala Farhan Rizky Romadon pun sampai terluka terkena sabetan senjata tajam.

Editor: AbdiTumanggor
x
Sosok Farhan Rizky Romadon terkena sabetan senjata tajam di kepala karena menyelematkan mahasiswi dari gerudukan sejumlah massa yang sedang doa Rosario. (X) 

Sedangkan tersangka inisial S dan A sama-sama membawa senjata tajam jenis pisau.

Mereka membawa pisau untuk melakukan pengancaman agar korban membubarkan diri. "Membawa senjata tajam jenis pisau dengan maksud bersama Tersangka lainnya melakukan ancaman kekerasan untuk supaya korban dan rekannya merasa takut dan pergi membubarkan diri," sebutnya.

Kini, pisau yang digunakan para pelaku telah diamankan. Total ada tiga pisau yang disita menjadi barang bukti.

"Selain itu ada rekaman video, kaus berwarna merah dan hitam (yang disita menjadi barang bukti)," kata Ibnu.

Sebelumnya, beredar video yang menampilkan sekelompok mahasiswa universitas swasta di Tangerang Selatan diduga dikeroyok dan dianiaya saat beribadah.

Dalam video itu, terlihat belasan orang sedang melakukan jumpa pers di depan Gedung Gerai Pelayanan Kepolisian Terintegrasi Polres Tangerang Selatan.

Salah satu pria yang berdiri di tengah kerumunan kemudian membuat pernyataan bahwa mahasiswa yang bermukim di Tangerang Selatan mendapat persekusi serta penyerangan dari warga.

“Terjadi provokasi terhadap mahasiswa dan mahasiswi yang sedang melakukan ibadah, lalu terjadilah peristiwa pemukulan bahkan pembacokan,” ujar pria tersebut.

Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya mengatakan, warga membubarkan kegiatan mahasiswa itu karena acara tersebut tidak kunjung selesai meski sudah diingatkan.

“Sudah diingatkan sama tokoh sekitar, sama RT, untuk bubar ternyata belum bubar juga,” ujar dia kepada wartawan, Senin.

"Karena tidak bubar juga, akhirnya terjadi kegaduhan dan ada keributan,” tutur dia.

Dhady tak menampik ada salah satu warga yang membawa sajam dalam aksi tersebut.

“Ada perempuan yang terkena luka gores. Tapi perlu kami buktikan apa itu benar kena luka bacok atau kena goresan lain. Itu yang masih didalami ya,” imbuh dia.

Kasat Reskrim Polres Kota Tangsel, AKP Alvino Cahyadi saat dikonfirmasi tribunTangerang.com mengatakan, jika pihaknya kini sedang menyelidik kasus tersebut.

"Terkait Laporan dugaan tindak pidana pengeroyokan dan atau penganiayaan sebagai mana yg dimaksud dalam pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP masih diselidiki di TKP," ujar Alvino.

Ketua RT Sang Provokator Turut Ditangkap

Ketua RT sebagai provokator pembacokan mahasiswa Katolik yang sedang doa Rosario di kos ditangkap, Selasa (7/5/2024).  

Ketua RT bernama Diding alias D ditangkap Polres Kota Tangerang Selatan.

Diding ditangkap setelah membuat provokasi untuk menyerang dan menganiaya sekelompok mahasiswa Katolik yang sedang gelar Doa Rosario di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (5/5/2024) malam.  Perbuatan Diding membuat mahasiswa takut. Sejumlah mahasiswa mengalami luka bacok terkena pisau. 

Diding memprovokasi warga agar menyerang para mahasiswa tersebut. Padahal sedikit memberitahu, Doa Rosario tidak menimbulkan suara yang kuat.

Doa Rosario dilakukan pada momen tertentu.  Doa ini khusus dilakukan secara pribadi atau kelompok di dalam sebuah ruangan yang tenang.

Para mahasiswa melakukan Doa Rosario lantaran telah memasuki bulan Mei sebagai Bulan Bunda Maria. 

Mereka melakukan Doa Rosario dengan suasana tenang dan khusyuk. Namun, hal ini dianggap meganggu oleh Diding. 

Ketua RT Diding Cengar-cengir saat Ditangkap

Amatan Tribun-medan.com, Diding tampak tersenyum ketika diinterogasi di Polres Tangsel. 

Ia memakai kemeja bermotif kotak-kotak. Dalam foto yang tersebar juga, Diding tampak tersenyum. 

Ketua RT itu mendadak melarang mahasiswa beribadah. Bahkan, Ketua RT juga meminta mahasiswa untuk melakukan ibadah di gereja.

Sebagai informasi, doa rosario biasa dilakukan umat Katolik pada bulan Mei dan Oktober setiap tahun.

Doa rosario dilaksanakan setiap hari di rumah-rumah warga yang menganut Katolik, atau biasa bergilir, dan tidak digelar di Gereja.

Tentu aksi sekompok warga melakukan penganiayaan dan pengusiran ini sangat meresahkan penganut agama Katolik.

Sosok Ketua RT yang menjadi provokator pun turut viral di media sosial.

Salah satunya dibagikan oleh pegiat media sosial Jhon Sitorus.

Melalui akun X @Miduk17, Jhon Sitorus membagikan foto tampang Ketua RT yang melakukan provokator kepada mahasiswa Unpam.

"Ini wajah ketua RT yang jadi provokator pembubaran paksa doa Rosario (doa bersama) para mahasiswa di Tangerang Selatan," tulis Jhon Sitorus dalam cuitannya, Selasa (7/5/2024).

Dalam foto itu, Ketua RT justru menunjukkan wajah tidak bersalah, dan malah nyengar-nyengir. Ketua RT itu disebut bernama Diding.

"Sepertinya dia (Ketua RT) bangga dan sedikitpun tak menyesali perbuatannya. Ketua RT yang radikal baiknya dipecat saja, mereka tak cocok jadi penyelenggara negara," pungkas Jhon Sitorus.

Penampakan wajah Ketua RT yang tersenyum saat diamankan polisi ramai disorot warganet.

Tak sedikit warganet melontarkan kritikan tajam terhadap aksi provokator yang berujung penganiayaan terhadap mahasiswa Unpam.

"Yang gue heran penduduknya kok gampang banget diprovikasi orang radikal begini. Sepertinya emang lingkungannya atau warganya aja dasarnya udah bobrok. Kalau minimal warganya punya nalar kemanusiaan gak bakal sampai bawa sajam bahkan menyakitin," komentar netizen.

"Warganya juga gampang banget diprovokasi. Emang dasarnya lingkungannya gak sehat berati, apalagi RT nya tolol begini," kecam lainnya.

"Ini bukan barang baru di negara ini, sampai kapan pun pasti akan terus berulang. Penegak hukum kita katro, gak bisa tegas, pertimbangannya kelewatan. Jangan harap kan pemerintah deh. Mereka hanya tahu cara menggelonggongkan diri, keluarga dan kroninya aja," kritik netizen lainnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagramTwitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved