Ayah Bejat Setubuhi Anak Sendiri Usai Paksa Nonton Video Syur, Alasannya Untuk Edukasi

Aksi bejat pria berinisial MS (44) di Serang, Banten paksa anak kandung menonton video dewasa demi puaskan nafsu.

Tribun Banten
Aksi bejat pria berinisial MS (44) di Serang, Banten paksa anak kandung menonton video dewasa demi puaskan nafsu. 

Ia bahkan sempat menemani anaknya melahirkan sendiri di dalam kamar pada Selasa (16/4/2024).

Hingga saat disuruh membeli susu, sang ayah malah kabur.

Ayah bejat rudapaksa anak kandung ini terjadi di Kecamatan Cikuesal, Kabupaten Serang, Banten.

Saat korban melahirkan, AP menutup pintu dan mematikan lampu kamar.

Korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP tersebut, melahirkan sendiri tanpa bantuan siapapun, hanya ditemani sang ayah.

Ilustrasi Pemerkosaan -
Ilustrasi Pemerkosaan - (tangkapan layar YouTube)

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Kabupaten Serang, Kuratu Akyun mengatakan, kasus kekerasan seksual yang dilakukan ayah kepada anak kandungannya itu terungkap usai proses persalinan.

"Pada saat melahirkan, lampu kamar dimatikan dan kamar pun ditutup, kemudian pada saat bayi keluar korban teriak," kata Kuratu Akyun dilansir Tribun-medan.com, Kamis (18/4/2024).

Teriakan korban itu membuat kakak korban yang ada di rumah langsung datang ke kamar untuk mengecek apa yang terjadi.

"Setelah sampai di kamar, kakak korban teriak kaget karena melhat ada bayi yang lahir," ujar Kuratu.

Melihat ada bayi baru lahir, pihak keluarga langsung menghubungi bidan untuk memeriksa keadaan korban dan bayi berjenis perempuan itu.

Kuratu menyebut, sang bidan lantas meminta AP membeli susu bayi.

Namun bukannya membelikan susu, sang ayah malah kabur.

"Korban ditanya oleh keluarganya siapa yang menghamili dan menjawab ayahnya," kata dia.

Jawaban itu pun membuat kaget pihak keluarga dan masyarakat.

Saat ini, Komnas PA bersama Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBPPPA) dan UPT PPA fokus pada penanganan dan pendampingan anak.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved