Viral Medsos

SOSOK Bidan Zainab, Merangkap sebagai Lurah, Kini Dinonaktifkan Imbas Dugaan Malpratik ke Pasien

Zainab merupakan bidan dan juga merangkap sebagai Lurah Sindur, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Editor: AbdiTumanggor
Tribunsumsel.com/Edison
Bidan Zainab dinonaktifkan dari Lurah buntut video viral dugaan malpraktek yang ia lakukan yang dituduh sebabkan salah satu pasiennya meninggal dunia. 

Zainab mengomentari terkait video viral dugaan malpraktek yang ia lakukan yang dituduh sebabkan salah satu pasiennya meninggal dunia.

Menurut Zainab, dirinya memberikan obat suntik yang terdiri dari obat anti muntah dan suntik vitamin.

"Itu suntik anti muntah dan vitamin, tidak lebih dari itu," ungkapnya setelah dihadang wartawan usai menjalani pemeriksaan Inspektorat, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Beredar Kabar Tewasnya Seorang Pria karena Perkelahian di Pasar Lau Cih, Ini Respons Dirut PUD Pasar

Zainab mengatakan, untuk dua obat itu hanya dioplos menggunakan aquades dengan alasan karena jika orang kurus dengan spet kecil maka akan mengental sehingga menyusahkan untuk didorong dalam pemberian obat.

"Jadi raninitidi injeksi dioplos pake spet agak besar sehingga dia cair dan mudah dalam mendorong obat masuk," katanya.

Ditanya apakah itu sering dilakukan terhadap pasien, Zainab mengaku tergantung dan tidak selalu demikian.

"Tergantung, tidak selalu," katanya sambil berlalu.

Disinggung terkait apa yang dilakukannya itu banyak disebut merupakan malapraktek, Zainab juga tak memberikan jawaban.

Bidan Zainab dinonaktifkan dari Lurah
Bidan Zainab dinonaktifkan dari Lurah (Instagram)

Kronologi

Kronologi seorang pasien di kota Prabumulih diduga menjadi korban malapraktik oleh oknum bidan.

Kasus dugaan malapraktik di kota Prabumulih viral setelah pertama kali diunggah oleh akun @voltcyber_v2, Jumat (3/5/2024).

Dalam postingan tersebut dituliskan adanya oknum bidan di kota Prabumulih berinisial Z diduga melakukan malapraktik.

Dari postingan berbagai media sosial, terlihat diduga bidan Z mengenakan baju blazer putih memberikan suntikan kepada korban inisial R (59) yang tercatat sebagai warga Jalan Lingkar Timur Kelurahan Tanjung Raman Kota Prabumulih diduga karena sakit.

Akibat dari dugaan malapraktek itu, pasien bidan Z diduga menderita pembengkakan ginjal hingga akhirnya meninggal dunia.

Dalam postingan berbagai akun juga menampilkan kronologis malapraktek yang diduga dilakukan bidan yang juga oknum Lurah itu.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved