AKHIR Perseteruan Ahmad Saugi TikTokers yang Viralkan Gibran dan Kepala Desa, Tersenyum Lega

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah akhir perseteruan Ahmad Saugi TikTokers yang viralkan Gibran dan kepala desa.

Keduanya tersenyum lega usai memutuskan berdamai.

Kisah bocah kelaparan di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor menemui titik akhir.

Tak lagi histeris apalagi menangis, Gibran bocah yang sempat viral karena kelaparan kini bisa tersenyum bahagia.

Pasalnya kini bantuan mengalir deras membanjiri keluarga Gibran.

Pun dengan ayah Gibran, Hamzah yang tak kuasa menahan tangis saat banyak orang peduli padanya.

Tak cuma keluarga Gibran, Tiktokers yang pertama kali memviralkan sang bocah, Ahmad Saugi juga tak kalah senang.

Sebab polemik yang menimpa Ahmad Saugi usai memviralkan Gibran akhirnya mereda.

Baca juga: Peroleh 2 Juara Kehumasan Sekaligus, Kapolres Tebing Tinggi Raih Penghargaan dari Kapolda Sumut 

Seperti diketahui, Ahmad Saugi sempat terancam dijebloskan ke penjara karena memviralkan kisah Gibran.

Hal itulah yang membuat Ahmad Saugi akhirnya menghapus konten soal kehidupan pilu Gibran.

Akibat hal tersebut, pihak desa terutama Kepala Desa Rawapanjang, Mohammad Agus pun jadi bulan-bulanan netizen.

Sadar konfliknya jadi sorotan hingga membuat Kepala Desa Rawapanjang dihujat, Ahmad Saugi pun bertindak.

Dalam konten terbarunya, Ahmad Saugi akhirnya berdamai dengan kades Rawapanjang.

Melalui video singkat itulah Ahmad Saugi menunjukkan kebaikan sosok Mohammad Agus.

Terlihat saat diajak nge-vlog singkat bersama Ahmad Saugi, kades Rawapanjang Agus semringah.

Sambil merangkul Saugi, Agus pun mengucap syukur karena viral.

Diakui Saugi dan Agus, mereka tidak ingin memperpanjang polemik.

Dalam video tersebut juga tampak Agus menangis seraya memeluk Saugi.

"Nah ini dia nih yang katanya blunder nih, Pak Lurah, gimana ini?" tanya Ahmad Saugi dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram @kecamatanbojonggede, Kamis (9/5/2024).

Baca juga: Ceraikan Istri dan Nikahi Selingkuhan yang Kaya, Pria Ini Nyesal saat Ketahui Fakta Sebenarnya

"Wah mantap alhamdulillah," kata Mohammad Agus semringah.

"Udah lah, yang udah biarlah berlalu," ujar Saugi.

"Biarlah berlalu," timpal Agus.

Gibran Dapat Banyak Bantuan

Sementara Saugi akhirnya bisa tersenyum lega, Gibran tak kalah semringah.

Bocah usia 6 tahun itu tampak ceria karena diberi banyak mainan oleh Kementerian Sosial.

Ya, kemarin, Rabu (8/5/2024) Kementerian Sosial mendatangi kantor Desa Rawapanjang guna bertemu keluarga Gibran.

Kedatangan Kemensos itu pun disambut baik Camat Bojonggede Tenny Ramdhani, Sekcam Elfi Nila Hartani serta Kades Rawapanjang Mohammad Agus.

Baca juga: Peroleh 2 Juara Kehumasan Sekaligus, Kapolres Tebing Tinggi Raih Penghargaan dari Kapolda Sumut 

Melihat kebahagiaan terpancar jelas di wajah ayah Gibran dan adik-adiknya, Saugi bersyukur.

"Alhamdulillah tadi Kemensos datang, kasih banyak bantuan, makasih banget. Dan kecamatan, udah pastinya kecamatan mah, camatnya juga udah keren," pungkas Saugi.

Terlihat di video, Hamzah sempat berurai air mata saat keluarganya akhirnya mendapatkan banyak bantuan.

Kini keluarga Gibran tergolong dalam keluarga yang mendapat pendampingan dari Dinsos.

"Di sini ada bang Hamzah, di sini juga ada Gibran yang viral. Gimana senang enggak dapat bantuan?" tanya Saugi.

"Senang," jawab Gibran sambil tertawa.

Tak lupa, Saugi juga mengucapkan terima kasih kepada netizen yang sudah memviralkan kisah Gibran.

"Pokoknya terima kasih buat netizen yang sudah membantu, buat keluarga Gibran," kata Saugi.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: Peroleh 2 Juara Kehumasan Sekaligus, Kapolres Tebing Tinggi Raih Penghargaan dari Kapolda Sumut 

Baca juga: PENAMPAKAN Mobil Mercy Tabrak Motor dan Mobil Ringsek Parah di Bagian Depan, 2 Pengendara Terluka

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan