Sumut Terkini
Disbudpar Karo Akui Kondisi Siosar Sudah Memprihatinkan, Banyak Ditumbuhi Rumput Liar
Pasalnya, kawasan wisata yang beberapa waktu lalu menjadi salah satu primadona di Kabupaten Karo ini, kini kondisinya sudah jauh berbeda.s
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
Namun baru-baru ini, seorang pengunjung memperlihatkan kondisi terkini lokasi wisata yang berada diketinggian 2000 meter diatas permukaan laut (mdpl) itu.
Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @sumut.viral, tampak kawasan wisata Puncak 2000 Siosar tersebut sepi dengan pengunjung.
“Kondisi terkini lokasi wisata siosar puncak 2000 Kabupaten Karo. Ada yg tau kira⊃2; kenapa?,” isi narasi dalam unggahan itu.
Pada video viral berdurasi singkat itu, perekam memperlihatkan kondisi Puncak 2000 Siosar yang diduga terbengkalai.
Tampak kawasan wisata itu ditumbuhi rumput-rumput liar, termasuk perosotan yang dulunya jadi wahana favorit.
“Siosar Puncak 2000 yang duu viral sekarang terbengkalai hancur ditinggalkan wisatawan. Rumputnya tumbuh di perosotan ini dan semak semuanya. Bunga-bunganya ditutupi oleh semak-semak, hancur,” ucap perekam.
Tak hanya arena dan wahana bermain, penginapan yang berada di kawasan wisata Puncak 2000 Siosar itu juga ikut terbengkalai.
“Ini penginapannya. Entah ada entah nggak yang nginap di sini nggak tahu kita. Semak-semak semua ini, hancur,” sambung perekam sambil memperlihatkan kondisi kawasan wisata itu.
Dulunya, kawasan wisata Puncak 2000 Siosar ini sempat viral dan pengunjung berduyun-duyun berwisata kesana.
Beberapa wahana di kawasan wisata tersebut sempat menarik perhatian pengunjung, termasuk area bermain yang bertema Teletubbies.
Namun kini wisata itu terbengkalai dan sepi.
Video yang memperlihatkan kondisi terkini Puncak 2000 Siosar itu viral dan beredar luas di media sosial.
Warganet menduga kawasan wisata itu sepi pengunjung lantaran maraknya pungli.
“MAHAL & PUNGLI. Jika ada investor selanjutnya, cukup byk PR yg harus dibenahi. Sangat disayangkan lokasi wisata yg harusnya jadi kebanggaan masyarakat karo sekaligus penyumbang devisa bagi daerah tidak terkelola dengan baik. #pemdakaro #pariwisatasumut,” tulis @mirwadi_zur.
“Mereka yang membunuh rezeki mereka sendiri dengan pungli habis ini tinggal nyalain pemerintah aja orang2 sana,” tulis @igofahrezy.
“Aku orang karo, tapi palak kali liat wisata karo inj, semua kalau masuk kawasan wisata ada retrubusi sidebuk2, gundaling, piso2, siosar, dan laukawar. Makanya paling maalas kalau orang ngajk jalan ke brastagi dkk. Semua mahal (alasan nya tempat wisata),” tulis @rezkypranantabangun.
(mns/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.