Tribun Wiki

Sejarah Kenaikan Isa Almasih Hingga Kemudian Jadi Libur Nasional di Indonesia

Peringatan Kenaikan Isa Almasih atau Kenaikan Yesus Kristus menjadi sebuah momen penting bagi umat Nasrani

Editor: Array A Argus
Keuskupan Atambua
Ilustrasi Kenaikan Isa Almasih 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Momen Kenaikan Isa Almasih atau Kenaikan Yesus Kristus menjadi hal penting bagi umat Nasrani.

Kenaikan Isa Almasih sendiri menandai akhir musim Paskah umat Kristen.

Dilansir dari Tribunnews.com, peringatan Kenaikan Isa Almasih umumnya dirayakan oleh umat Katolik dan Kristen Anglikan.

Adapun sejarah Kenaikan Isa Almasih versi Perjanjian Baru dalam Alkitab, setelah penyaliban Yesus Kristus pada hari Jumat Agung, dia dibangkitkan dari kematian dalam tiga hari, pada hari yang kita kenal sebagai Minggu Paskah. 

Baca juga: 15 Kumpulan Ucapan Kenaikan Isa Almasih 2024 Dalam Dua Bahasa Penuh Makna

Kemudian selama 40 hari setelah itu, dia tinggal bersama para Rasulnya (murid utama Kristus) untuk memberi petunjuk kepada mereka tentang cara melaksanakan ajarannya.

Berdasarkan yang tertuang dalam Alkitab, pada penghujung hari ke-40, Yesus Kristus dan murid-muridnya pergi ke Gunung Zaitun (atau Bukit Zaitun), dekat Yerusalem.

Setelah meminta mereka untuk tinggal, Kristus kemudian naik ke surga untuk duduk di sebelah kanan Allah, di bawah tatapan murid-muridnya.

Bagi orang Kristen, kenaikan itu menandakan bahwa Kristus menyelesaikan pekerjaannya di Bumi dan mengizinkannya untuk mempersiapkan tempat bagi para pengikutnya di surga.

Baca juga: 30 Link Twibbon Kenaikan Isa Almasih atau Yesus Kristus 2024

Merayakan Kenaikan Isa Almasih

1. Pergi ke Gereja

2. Menghadiri Prosesi Gereja

3. Mendengarkan himne perayaan Hari Kenaikan Isa Almasih

Baca juga: Perayaan Jumat Agung, Umat Katolik Paroki Santo Yosef Balige Renungkan Sengsara Yesus Kristus

Pentingnya Perayaan Kenaikan Isa Almasih, Dikutip dari cristianity.com:

1. Kristus yang naik dan bertakhta mencurahkan Roh-Nya ke atas gereja.

2. Kristus yang naik dan bertakhta menerapkan berkat-berkat keselamatan.

3. Kristus yang naik dan bertakhta memperhatikan umat-Nya yang menderita saat mereka bersaksi tentang Dia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved