Kecelakaan Mercy di Medan

Tampang Pengemudi Mercy Mabuk Ugal-ugalan, Beraninya Sebut-sebut Kapolda saat Dibawa ke Polsek

Terungkap identitas pengemudi mobil Mercy bernopol BK 1 CEL yang tabrak sejumlah pengendara di Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Medan.

Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN/HO-Warga
Tampang HS, pengemudi mobil Mercedez Benz G Class, BK 1 CEL yang menabrak sejumlah kendaraan di Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Medan, saat diamankan di Polsek Medan Baru. 

Katanya, berdasarkan informasi yang diterimanya mobil mewah tersebut melaju di Jalan KH Wahid Hasyim menuju ke arah Jalan Gatot Subroto, Kota Medan.

Sementara, Yusuf dan Grace berboncengan melintas dari arah berlawanan.

Saat berpas-pasan, mobil dengan kecepatan tinggi itu hilang kendali dan langsung menghantam sepeda motor yang dinaiki adiknya itu.

"Mobil mercy ini jalannya terlalu ngambil ke arah kanan jalan, jadi terjadi laga kambing dengan motor adik ku. Makannya langsung kaki kanan adik ku yang dihantamannya," sebutnya.

Kondisi mobil Mercedez Benz G Class yang nabrak sejumlah kendaraan di Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Medan, pada Rabu (8/5/2024).
Kondisi mobil Mercedez Benz G Class yang nabrak sejumlah kendaraan di Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Medan, pada Rabu (8/5/2024). (TRIBUN MEDAN/HO)

"Waktu itu, mobil Mercy ini melaju dengan kecepatan tinggi di jalur kanan. Makanya ada dua mobil yang parkir di sebelah kanan juga dihantamnya semua," sambungnya.

Dikatakannya, setelah kejadian pengemudi mobil mewah itu pun langsung diamankan ke Polsek Medan Baru.

Waktu itu, dirinya juga mendatangi Polsek Medan Baru untuk bertemu dengan sang sopir.

Saat bertemu, ia melihat bahwa sopir tersebut masih dalam keadaan mabuk berat dan bersikap sombong.

"Waktu saya datang ke Polsek, dia itu masih dibawah pengaruh alkohol. Dia sempat bilang, agar masalahnya cepat segera diselesaikan," ujarnya.

"Bahasanya gini, cepatlah selesaikan. Mobil yang ditabraknya itu mau di gantinya Rp 200 juta, terus dia ngomong ke saya mau ngasih uang Rp 500 juta ke korban (Grace),"

"Dia sempat bilang ke Kapolsek mau nelpon Kapolda, biar cepat selesai dan dia bisa pulang," sambungnya.

Teo menuturkan, pada saat di kantor polisi pengemudi mobil mewah ini tidak ada menunjukkan rasa bersalahnya sama sekali.

Bahkan, pada saat rekan-rekannya tiba pengemudi mobil tersebut masih sempat tertawa terbahak-bahak dan mengakui bahwa dirinya baru pulang dari tempat hiburan malam dalam kondisi mabuk.

Padahal, akibat ugal-ugalannya dia mengemudi mobil dua orang termasuk adiknya terluka parah.

"Katanya dia baru pulang dari tempat hiburan malam, dan baru mengkonsumsi wiski. Jadi pas datang kawannya mereka ketawa-ketawa nggak ada merasa bersalah sama sekali. Memang betul-betul arogan dan sepertinya punya power orang ini, karena bilang-bilang mau nelpon Kapolda," pungkasnya.


(Cr11/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved