Viral Medsos

INILAH Isi Surat Wasiat dan Uang Rp 1 Juta Ditemukan di Samping Jasad Bayi yang Baru Lahir 

Kasus penemuan jasad seorang anak bayi laki-laki di dalam paper bag di bak mobil pikap pada Jumat (10/5/2024) ditemukan fakta baru.

Editor: AbdiTumanggor
Tribun-bali.com
Fakta-fakta penemuan jasad seorang anak bayi laki-laki di dalam paper bag di bak mobil pikap pada Jumat (10/5/2024). Penemuan mayat bayi ini di Jalan Pura Duwe, Banjar Batu Bolong, Desa Padangsambian Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali. Bahkan, di samping jasad sang bayi, turut ditemukan surat wasiat dan uang Rp 1 juta untuk biaya pemakaman si bayi. (Tribun-Bali.com) 

\TRIBUN-MEDAN.COM - Kasus penemuan jasad seorang anak bayi laki-laki di dalam paper bag di bak mobil pikap pada Jumat (10/5/2024) ditemukan fakta baru.

Penemuan mayat bayi ini di Jalan Pura Duwe, Banjar Batu Bolong, Desa Padangsambian Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali.

Bahkan, di samping jasad sang bayi, turut ditemukan surat wasiat dan uang Rp 1 juta untuk biaya pemakaman si bayi.

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, dalam keterangan tertulisnya mengatakan, jasad bayi itu hanya ditutupi kain sarung berwarna cokelat saat ditemukan.

Bersama mayat itu juga ditemukan surat wasiat yang diduga ditulis oleh orang tua bayi beserta uang Rp1 juta yang disebut untuk biaya pemakaman.

"Bayi dibalut dengan kain sarung warna cokelat, berisi uang pecahan Rp100.000 sebanyak Rp1 juta dan secarik kertas yang berisi tulisan," kata dia, dikutip dari Tribun-Bali.com, Sabtu (11/5/2024).

Ia menuturkan, ada sejumlah permintaan dari penulis surat tersebut. Mulai dari arti dari nama sang bayi hingga uang Rp1 juta untuk proses pemakaman.

Jasad Bayi Dibuang di Bak Mobil Pikap di Bali.
Jasad Bayi Dibuang di Bak Mobil Pikap di Bali. (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Berikut isi lengkap surat wasiat yang ditaruh oleh orang tua si bayi saat ditinggalkan di mobil Pickup.

Nama: Hamzah Karim (anak yang kuat teguh dan mulia serta murah hati)

Tanggal lahir: 8 Mei 2024

Tanggal wafat: 8 Mei 2024

Sebelumnya maafkan saya yang tidak bertanggung jawab ini.

Saya mohon dan minta tolong untuk kuburkan anak saya dengan layak sesuai dengan Syariat Islam.

Saya ingin anak saya mendapatkan tempat yang layak di surganya Allah SWT.

Sekali lagi terima kasih sudah menolong saya, saya percaya dengan yayasan ini akan melakukan yang terbaik.

Satu lagi, saya hanya bisa membiayai pemakaman anak saya.

Semoga biaya ini cukup untuk proses pemakaman anak saya.

Saya titip anak saya berikan pemakaman yang layak.

Terima kasih yang sebesar-besarnya!!!

1 pesan lagi, saya ingin anak saya dimakamkan di Pemakaman Muslim Wanasari Jl. Maruti no. 13 Pemecutan Kaja.

Fakta-fakta penemuan jasad seorang anak bayi laki-laki di dalam paper bag di bak mobil pikap pada Jumat (10/5/2024). Penemuan mayat bayi ini di Jalan Pura Duwe, Banjar Batu Bolong, Desa Padangsambian Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali. Bahkan, di samping jasad sang bayi, turut ditemukan surat wasiat dan uang Rp 1 juta untuk biaya pemakaman si bayi. (Tribun-Bali.com)
Fakta-fakta penemuan jasad seorang anak bayi laki-laki di dalam paper bag di bak mobil pikap pada Jumat (10/5/2024). Penemuan mayat bayi ini di Jalan Pura Duwe, Banjar Batu Bolong, Desa Padangsambian Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali. Bahkan, di samping jasad sang bayi, turut ditemukan surat wasiat dan uang Rp 1 juta untuk biaya pemakaman si bayi. (Tribun-Bali.com) (Tribun-bali.com)

Kronologi penemuan jasad si bayi

Sebagai informasi, jenazah bayi laki-laki itu ditemukan oleh saksi Zulham (45).

Menurut pengakuannya pada polisi, saat itu Zulham hendak ke kamar mandi sekitar pukul 05.30 WITA.

Saat keluar, Zulham melihat sebuah tas atau paper bag di atas bak mobil pick up milik majikannya.

Zulham yang curiga melihat tas tersebut kemudian memeriksanya, dan menemukan sesosok bayi.

“Karena merasa curiga, saksi balik lagi melihat tas tersebut dan ternyata mayat bayi, saat itu terlihat wajah mayat bayi tersebut,” kata AKP Sukadi.

Zulham pun memberitahukan temuan itu pada Padma, seorang rekan kerjanya.

Saksi lainnya, I Made Sutama (39) menjelaskan, ia mengetahui adanya mayat bayi itu setelah Zulham memberitahunya.

Sutama mengaku dirinya yang terakhir kali memakai mobil tersebut pada Kamis 9 Mei 2024 dalam kondisi kosong.

“Saksi yang mengendarai mobil pikap L300 No. Pol : DK 1153 XX, memarkir kendaraan pada hari Kamis tanggal 9 Mei 2024, sekitar pukul 18.00 WITA.”

“Dalam keadaan bak kosong, dan saksi tidak ada lagi keluar menggunakan mobil tersebut,” ujar I Ketut Sukadi.

Tim Inafis Polresta Denpasar tiba sekitar pukul 08.00 Wita di lokasi langsung menggelar olah TKP.

Walhasil, bayi tersebut lahir dalam keadaan normal.

Saat ditemukan, bayi dibalut dengan kain sarung berwarna cokelat.

Kedua telinga, pusar, dan kelamin telah diperban.

Sementara pada tempurung kepala bagian belakang dikatakan pecah.

Selain itu, terdapat lebam mayat pada bagian perut bayi.

Usai menggelar olah TKP, mayat bayi itu kemudian dievakuasi ke ruang jenazah RSUP IGNG Ngoerah menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar sekitar pukul 08.30 Wita.

Kini pihak kepolisian masih menyelidiki sosok orangtua yang membuang bayi tersebut.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Artikel ini sebagian diolah dari Tribun-Bali.com

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved