Viral Medsos

INILAH Spesifikasi Rudal dan Torpedo yang Ditembakkan 5 Kapal Perang RI Dalam Operasi TNI AL di Bali

Lima kapal perang TNI AL dilibatkan dalam dalam latihan Operasi Laut ini yang menembakkan puluhan rudal dengan objek sasaran berjarak 35 nautical mile

|
Editor: AbdiTumanggor
Kolase Tribun-Medan.com/Dispenal
Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) menembakkan rudal dan torpedo black shark dari lima Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dalam skenario Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) 2024 yang dilaksanakan di wilayah perairan Laut Bali selama dua hari, pada Rabu (8/5/2024) dan Kamis (9/5/2024). (Kolase Tribun-Medan.com/Dispenal) 

-kecepatan subsonik tinggi,

- sea-skimming,

- sistem navigasi inersia,

- multi-target, hingga

- search mode.

Lima Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) menembakkan peluru kendali
Lima Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) menembakkan peluru kendali (rudal) khusus hingga torpedo dalam skenario Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) 2024 yang dilaksanakan di wilayah perairan Laut Bali, pada Rabu (8/5/2024) dan Kamis (9/5/2024). Objek sasaran hancur dan tenggelam. (Dispenal)

Fleksibilitas senjata Exocet MM40 Block 3 juga semakin ditingkatkan dengan keakuratan paket navigasi baru, yang memungkinkan lintasan pendekatan 3D.

Kemudian, rudal C-802 merupakan rudal anti-kapal permukaan buatan China Haiying Electro-Mechanical Technology Academy (CHETA) yang mulai diperkenalkan produsennya tahun 1989.

Rudal buatan negeri Tirai Bambu ini menggunakan teknologi solid propellant rocket booster sebagai pendorong, dan menggunakan pemandu system inertial dan radar aktif.

Rudal dengan panjang 6,383 meter ini merupakan turunan dari rudal pendahulunya, yakni YI-8 atau C-801.

Peluncuran torpedo black shark untuk menghancurkan kapal selam
Peluncuran torpedo black shark untuk menghancurkan kapal selam di bawah laut. (HO)

Melansir dari Kompas.com, rudal C-802 memiliki kemampuan untuk menghindar dari radar musuh, karena dilengkapi perangkat anti-jamming yang terpasang pada peralatan pemandunya.

Rudal ini juga mempunyai kemampuan terbang rendah (sea skimming) pada awal diluncurkan, yakni 20-30 meter dan turun menjadi 5-7 meter saat akan mendekati sasaran.

Kelebihan lainnya, rudal ini dapat diluncurkan dari berbagai anjungan (platform), mulai dari kendaraan darat, kapal perang permukaan, pesawat terbang hingga kapal selam.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved