Berita Medan
2 Pria Nyaris Diamuk Massa Usai Ketahuan Maling Motor di Jalan S Parman Medan
Kemudian, salah satu pelaku turun dari atas motor dan langsung mendekat motor yang sedang terparkir.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aksi 2 pria maling motor di depan klinik kecantikan di Jalan S Parman, Kota Medan berhasil digagalkan
Para pelaku ini nekat beraksi di siang hari ketika warga ramai berlalu lalang di sekitaran lokasi.
Aksi percobaan pencurian ini sempat terekam kamera pengawas CCTV, dan beredar luas di media sosial.
Amatan Tribun Medan, awalnya pelaku yang berjumlah dua orang tersebut datan menggunakan sepeda motor Vario hitam.
Kemudian, salah satu pelaku turun dari atas motor dan langsung mendekat motor yang sedang terparkir.

Sementara, satu pelaku lagi menunggu di atas sepeda motor.
Lalu, pelaku yang mendekati sepeda motor korban langsung mencoba membobol kunci kontaknya.
Saat beraksi, tiba-tiba muncul seseorang dari dalam klinik meneriaki pelaku sambil mengejar kedua pelaku.
Waktu itu, kedua pelaku ini langsung panik dan mencoba melarikan diri dan nyaris tertangkap.
Menurut pegawai klinik, Galih Alfajar, kejadian tersebut terjadi di tempat kerjanya yang terletak di Jalan S Parman, Kota Medan, pada Sabtu (11/5/2024) sekira pukul 11.00 WIB.
"Karena nggak ada yang jaga di depan, jadi kami pasang monitor (CCTV) biar bisa lihat-lihat ke depan," kata Galih kepada Tribun Medan, Minggu (12/5/2024).

Katanya, siang itu dirinya memang sedang memantau CCTV yang terpasang dan melihat ada dua orang pria yang mencurigakan datang ke areal klinik.
"Tiba-tiba datang laki-laki dua orang, dia langsung putar balik motornya. Begitu dia jalan mendekati motor ke arah sudut, saya langsung keluar dan teriak," sebutnya.
Galih menyampaikan, waktu itu dia langsung mengejar para pelaku dan berupaya menangkapnya.
Namun, para pelaku ini memberi perlawanan dan sempat memukul wajahnya hingga terluka.
"Saya sudah nggak terpikir lagi mau ngapain, yang saya pikirkan gimana kendaraan pasien ini selamat," ucapnya.
"Begitu saya kejar, saya tangkap jaketnya dia mukul wajah saya sampai berdarah, habis itu saya tunjang, tapi mereka lari," sambungnya.
Lebih lanjut, Galih mengatakan bahwa, setelah kedua pelaku kabur ia pun mengecek sepeda motor Honda Beat yang nyaris di curi itu.
"Kunci T sudah lengket di kunci kontak, lengah saja satu menit sudah di bawa kabur, motornya sudah hidup," ujarnya.
Dia juga menjelaskan, ini merupakan aksi percobaan pencurian yang sudah dua kali terjadi di lokasi tersebut.
Ia juga menyampaikan, pihaknya atau pemilik sepeda motor tidak ada membuat laporan resmi kepada pihak kepolisian, atas aksi percobaan pencurian tersebut.
"Pernah juga kemarin itu kejadian, cuma kemarin langsung diteriakin sama yang punya motor yang punya. Sepertinya nggak usah di perpanjang," pungkasnya.
(Cr11/Tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.