Breaking News

Berita Viral

MOTIF Ayah Tulungagung Bunuh Anak Balitanya Padahal Baru Pulang TKI dari Taiwan, Dicekik dan Dibekap

Inilah motif ayah di Tulungagung, Jawa Timur bunuh anak balitanya sesaat setelah dipulangkan dari Taiwan setelah jadi TKI selama setahun

KOLASE/TRIBUN MEDAN
MOTIF Ayah Tulungagung Bunuh Anak Balitanya Padahal Baru Pulang TKI dari Taiwan, Dicekik dan Dibekap 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah motif ayah di Tulungagung, Jawa Timur bunuh anak balitanya padahal baru pulang TKI dari Taiwan.

Adapun seorang ayah di Tulungangung berinisial RAP (29) tega menghabisi nyawa anak balitanya MA (3).

Ayah di Tulungangung itu tega membunuh anak kandungnya yang masih 3 tahun sesaat setelah dirinya dipulangkan dari Taiwan pada awal Mei 2024 setelah menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) selama setahun.

“Terjadi pembunuhan yang dilakukan oleh ayah kandung terhadap buah hatinya," terang kapolsek Rejotangan AKP Kasianto, Senin (13/05/2024) dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com.

Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi rumahnya, di Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, Minggu (12/05/2024) malam.

Kapolsek Rejotangan, AKP Kasiyanto, mengatakan keluarga tidak menaruh curiga RAP memiliki gangguan jiwa dan berpotensi melakukan kekerasan fisik.

Awalnya, RAP meminta keluarganya keluar dari rumah dan meninggalkan dirinya dan MK.

"Saat itu tidak ada yang curiga, semua juga keluar dari dalam rumah," paparnya, Senin (13/5/2024), dikutip dari TribunJatim.com.

Selang beberapa jam kemudian, ibu korban, AJ (23) melihat MK tergeletak di atas sofa.

Baca juga: VIRAL Balon Udara Meledak di Ponorogo, Gagal Terbang, 4 Remaja Alami Luka Bakar, Ini Kronologinya

Baca juga: SOSOK Sarojhi Kepsek SMK Lingga Kencana Beri Pengakuan, Bela Layanan Bus Maut Sangat Memuaskan


Setelah dihampiri, badan korban membiru dan langsung dilarikan ke Puskemas Rejotangan.

"Sesampai di Puskesmas sempat dilakukan pemeriksaan. Pihak Puskesmas menyatakan, korban sudah meninggal dunia," lanjutnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban tewas dengan cara dicekik.

Di sekitar sofa juga ditemukan air kencing korban.

Salah satu anggota keluarga sempat melihat pelaku menindih tubuh korban.


Dugaan ini dikuatkan saksi yang sempat melihat RAP menindih tubuh MAK.

"Ada bantal juga sebagai alat bantu," sambungnya.

Pelaku menghabisi nyawa anak semata wayangnya dengan cara dicekik dan dibekap dengan bantal di kursi panjang (sofa) rumahnya.

"Pelaku mencekik dan menindih anaknya di atas sofa, dan pelaku sempat membekap korban dengan bantal," terang Kasianto.

Aksi pelaku akhirnya diketahui oleh ibu kandung korban ketika pelaku meminta mengambilkan pisau. 

"Aksi pelaku diketahui ibu kandung korban. Sebab, pelaku minta tolong ke istrinya agar diambilkan pisau," ujar Kasianto.

Mengetahui anaknya menjadi korban kekerasan, ibu dibantu kakek korban berusaha menyelamatkan bocah itu dan dibawa ke puskesmas setempat.

Namun nahas, ketika sampai di Puskesmas Rejotangan, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Atas kejadian tersebut, tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung Jawa Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban.

Dari keterangan saksi yang dihimpun polisi, pelaku diduga mengalami depresi dan baru dipulangkan dari Taiwan dua pekan lalu.

"Ketika merantau di Taiwan, pelaku mengalami depresi dan dipulangkan ke Indonesia," terang Kasianto.

Dari lokasi kejadian, polisi membawa sejumlah barang bukti salah satunya kursi panjang tempat korban dibunuh.

Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung guna proses penyelidikan. 

"Untuk pelaku sementara diamankan di Polsek Rejotangan guna proses hukum lebih lanjut," pungkasnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: SOSOK Gerallio, Komika Dipolisikan Komunitas Tuli Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat, Ogah Hapus Video

Baca juga: ANGGOTA DPR RI Ramai-ramai Bantah Pernyataan Staf Khusus Presiden soal Hebohnya Penerima KIP Kuliah

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved