Ledakan Gas di Liberty Recidence Medan
2 Warga Terluka Akibat Ledakan di Komplek Liberty Recidence, Jibom Diterjunkan Lakukan Sterilisasi
Pihaknya juga telah mendatangkan petugas Brimob untuk melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Personel Jibom Brimob Polda Sumut, diterjunkan ke lokasi ledakan yang terjadi di Komplek Liberty Recidence Jalan Pendidikan, Kecamatan Medan Timur.
Kapolsek Medan Timur, Kompol Briston Agus Munthecarlo Napitupulu, mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan olah TKP di lokasi ledakan.
"Kita sudah melakukan olah TKP," kata Briston kepada Tribun-medan, Rabu (15/5/2024).
Pihaknya juga telah mendatangkan petugas Brimob untuk melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
"Kita juga telah menerjunkan, piket Reskrim Polsek Medan Timur, Inafis Polrestabes dan Jibom Brimob Polda Sumut," sebutnya.

Amatan Tribun Medan, usai kejadian personel Brimob dengan berpakaian dinas lengkap datang ke lokasi dengan membawa peralatan.
Saat tiba di lokasi, para personel Brimob ini pun langsung memasuki rumah yang hancur tersebut.
Dengan menggunakan alat canggihnya, para personel Brimob ini langsung melakukan sterilisasi.
Setelah usai melakukan pengecekkan di lantai bawah, petugas pun langsung naik ke lantai atas.

Warga Komplek Liberty Recidence, Jalan Pendidikan, Kecamatan Medan Timur, dikagetkan dengan ledakan dahsyat yang diduga berasal dari tabung gas elpiji.
Ledakan yang mengakibatkan kerusakan sejumlah bangunan dan kendaraan ini terjadi, pada Rabu (15/5/2024) pagi.
Menurut salah seorang saksi mata, Erdi, saat itu dirinya sedang berada di dalam rumah dan tidak ada tanda-tanda ledakan akan terjadi.
Pagi itu katanya, ia dan warga lainnya langsung terkejut karena tiba-tiba mendengar suara yang cukup dahsyat.
"Saya tadi kebetulan lagi di lantai tiga. Seperti bom suaranya, saya pikir petir tapi nggak ada hujan, kok ada petir," kata Erdi kepada Tribun Medan, Rabu (15/5/2024).
Ia menjelaskan, saat itu dia dan keluarganya pun langsung keluar dari rumah dan melihat rumah tetangganya sudah hancur Porak-porandakan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.