Ledakan Gas di Liberty Recidence Medan

Penampakan Rumah yang Porak-poranda Akibat Ledakan Gas Elpiji di Komplek Liberty Recidence

Satu rumah di Komplek Liberty Recidence, Jalan Pendidikan, Kecamatan Medan Timur, Porak-porandakan setelah terkena ledakan.

|
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Penampakan rumah di Komplek Liberty Recidence, Jalan Pendidikan, Kecamatan Medan Timur, asal ledakan gas terjadi, Rabu (15/5/2024). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satu rumah di Komplek Liberty Recidence, Jalan Pendidikan, Kecamatan Medan Timur, Porak-porandakan setelah terkena ledakan yang diduga berasal dari gas elpiji.

Amatan Tribun-medan, sebanyak lima rumah terdampak akibat dari ledakan dahsyat yang terjadi, pada Rabu (15/5/2024) pagi.

Salah satu rumah nomor C7, mengalami kerusakan yang cukup parah. Dinding depannya hancur, diterjang ledakan itu.

Disebut-sebut, ledakan tersebut berasal dari rumah tersebut.

Puing-puing bangunan tampak berserakan di rumah berlantai tiga yang nyaris runtuh itu.

Sementara, empat rumah lainnya hanya mengalami dampak dan tidak mengalami kerusakan yang cukup signifikan.

Bukan hanya rumah, dua unit mobil juga terlihat mengalami kerusakan dan ringsek.

Kejadian ini pun mengundang perhatian warga yang datang berbondong-bondong menyaksikan kejadian itu.

Sebelumnya, Ledakan yang diduga diakibatkan karena tabung gas elpiji, mengakibatkan sejumlah rumah dan kendaraan mengalami kerusakan.

Insiden ini terjadi di Komplek Liberty Recidence, Jalan Pendidikan, Kecamatan Medan Timur, pada Rabu (15/5/2024) sekira pukul 07.00 WIB.

Menurut Kapolsek Medan Timur, Kompol Briston Agus Munthecarlo Napitupulu, akibat kejadian itu ada dua orang yang merupakan penghuni komplek yang mengalami luka.

Adapun identitas keduanya warga yang terluka yakni bernama Kho Siu Hiok (74) dan Joni (43).

Katanya, kedua korban ini merupakan pemilik rumah dimana asal ledakan tersebut berasal.

"Korbannya dua orang, ibu dan anaknya laki-laki. Untuk korban saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit Colombia," kata Briston kepada Tribun-medan, Rabu (15/5/2024).

Ia mengatakan, dugaan sementara ledakan yang menghancurkan sejumlah rumah itu berasal dari tabung gas elpiji.

"Dugaan sementara kebocoran tabung gas elpiji," sebutnya.

Dijelaskannya, akibat ledakan tersebut satu rumah mengalami hancur parah dan empat lainnya terdampak.

Tidak hanya bangunan, sejumlah kendaraan juga mengalami kerusakan.

"Dugaan sementara imbas dari ledakan tersebut, kena lima rumah. Ada juga beberapa kendaraan seperti mobil, kemungkinan mobil pemilik rumah, dan sepeda motor juga," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang saksi mata, Erdi, saat itu dirinya sedang berada di dalam rumah dan tidak ada tanda-tanda ledakan akan terjadi.

Pagi itu katanya, ia dan warga lainnya langsung terkejut karena tiba-tiba mendengar suara yang cukup dahsyat.

"Saya tadi kebetulan lagi di lantai tiga. Seperti bom suaranya, saya pikir petir tapi nggak ada hujan, kok ada petir," kata Erdi kepada Tribun-medan, Rabu (15/5/2024).

Ia menjelaskan, saat itu dia dan keluarganya pun langsung keluar dari rumah dan melihat rumah tetangganya sudah hancur Porak-porandakan.

"Bangunan yang parah ini (satu rumah), yang lain mobil, saya juga kurang tahu persis. Rumah saya cuma asbes nya rusak," sebutnya.

Erdi menuturkan, diduga ledakan itu diakibatkan karena tabung gas elpiji di salah satu rumah yang berada di dalam komplek tersebut.

Dikatakannya, akibat kejadian itu pemilik rumah dari ledakan itu berasal mengalami luka dan telah dibawa ke rumah sakit.

"Dengar kabar tabung gas yang meledak. Ada yang kena luka bakar, ibu dan anak," pungkasnya.

(Cr11/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved