Sosok

Sosok Lettu dr Eko Damara, Perwira TNI AL yang Tewas Mengenaskan, Ini Riwayat Pendidikan dan Jabatan

Lettu dr Eko Damara lulus sarjana kedokteran di Universitas Malikussaleh, Aceh pada 2015.Perwira TNI Angkatan Laut ii tewas mengenaskan.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribun Medan
Penyebab tewasnya Lettu dr Eko Damara (31) diduga tidak wajar karena tubuh penuh lebam dan tembakan di kepala, 27 April 2024. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Perwira TNI Angkatan Laut (AL) asal Sumatera Utara bernama Lettu Laut Kesehatan dr Eko Damara (31) ditemukan tewas di Poskotis Satgas Mobile, RI-PNG Yonif 7 Marinir, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada 27 April 2024 lalu.

Dedi, abang korban membeberkan sosok adiknya yang disebut bunuh diri oleh pihak TNI Angkatan Laut.

Informasi yang didapat dari pihak keluarga, Lettu dr Eko Damara lulus sarjana kedokteran di Universitas Malikussaleh, Aceh pada 2015.

Kemudian dia lulus pendidikan profesi kedokteran pada tahun 2017.

Dedi memegang foto mendiang adiknya Lettu Laut Kesehatan TNI Angkatan Laut (AL) bernama Lettu dr Eko Damara (31). Keluarga menduga Eko dibunuh, bukan bunuh diri
Dedi memegang foto mendiang adiknya Lettu Laut Kesehatan TNI Angkatan Laut (AL) bernama Lettu dr Eko Damara (31). Keluarga menduga Eko dibunuh, bukan bunuh diri (Kolase/istimewa/ Tribunmedan.com/Fredy)

Tahun 2018, dr Eko Damara mendaftarkan diri sebagai TNI melalui jalur perwira prajurit karir khusus kesehatan dan lulus.

Pada 2019 hingga 2020, dr Eko Damara menjadi dokter internship di RS Angkatan Laut Al Ilyas Tarakan, Kalimantan Utara.

Tak lama kemudian, pada masa pamdemi Covid 19, dr Eko menjadi kordinator Instalasi Gawat Darurat (IGD) penanggulangan Covid 19 di Wisma Atlet terhitung 2020-2021.

Tahun 2021, dia menjadi Wadankeslap rumah sakit lapangan Yonkes I Menbanpur Pasmar 1.

Setahun kemudian, pada 2022 ia menjadi pelatih atau pengasuh dan dokter di Akademi Militer.

Tahun 2023 hingga 2024 ia menjadi dokter satgas Mobile RI-PNG Yonif 7 Marinir.

Sebelumnya, seorang perwira TNI Angkatan Laut (AL) bernama Lettu Laut Kesehatan dr Eko Damara (31) ditemukan tewas di Poskotis Satgas Mobile, RI-PNG Yonif 7 Marinir, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada 27 April 2024 lalu.

Lettu Laut Eko Damara mengalami luka tembak dari kepala bagian belakang tembus ke kening bagian atas.

Diketahui, Lettu Eko merupakan personel TNI dari Yonkes I Marinir yang diperbantukan ke Papua bersama Satgas Mobile RI-PNG Yonif 7 Marinir.

Paman Lettu Eko, Abdul Sattar Siahaan saat diwawancarai, pihak TNI Angkatan Laut menyebut keponakannya tewas bunuh diri menggunakan senjata api yang ditembakkan ke kepalanya.

Namun pihak keluarga tidak percaya Lettu Eko bunuh diri, melainkan menduga keponakannya itu tewas dianiaya, lalu ditembak hingga tewas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved