Wanita Dibakar di Deli Serdang

Herlinda Gurusinga Dibakar Usai Pecat Pekerjanya di Percut Sei Tuan, Dulu Ditolongnya Saat Kelaparan

Pecat Pekerja yang Pernah Ditolongnya Saat Kelaparan, Herlinda Gurusinga Pemilik Rumah Makan di Percut Seituan Malah Dibakar Hidup-hidup

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Chandra Simarmata

"Dibilang dokter tingkat bakar berat. Gak cukup 1,2 kali operasi supaya sembuh."

Dari penjelasan Wenny, alasan Sulaiman Purba membakar ibunya diduga karena sakit hati dipecat, sehari sebelum kejadian.

Selama ini Sulaiman dipercaya menjaga rumah makan korban dengan skema bagi hasil 50:50 dari keuntungan.

Namun, karena omzet penjualan yang dilaporkan Leman menurun drastis, sementara dagangan habis korban protes.

Rupanya pelaku diduga emosi dan sudah merencanakan mencelakai korban.

"Pelaku ini sakit hati karena gak dikasih jualan lagi.

Karena hari Minggu pagi, didatangi mamak uwak ini di warung yang di depan. Dibilangnya 'kau gak usah lagi jualan,"ungkap Wenny.

Korban mengenal pelaku sejak tahun 2021 lalu, saat pelaku masih bekerja menjadi kuli bangunan di gedung Politeknik Pariwisata Negeri Medan.

Saat itu pelaku kerap kelaparan, tapi tidak punya uang untuk untuk membayar makanan sehingga kerap utang.

Singkat cerita, karena proyek pembangunan selesai dan dia tidak mampu membayar utang, ia bantu-bantu jadi tukang mencuci piring di rumah makan korban.

Selanjutnya, korban dipercaya menjaga warung makan korban yang baru saja dibuka.

"Awalnya dia kuli bangunan di gedung Politeknik Pariwisata Negeri Medan, dia sering bantu kami mencuci piring. Terutang sama kami di warung lumayan banyak."

(Cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved