Cekcok Dishub dengan Pedagang Martabak
Kronologi Petugas Dishub Medan Diduga Minta Martabak Gratis ke Pedagang Kaki Lima
Saat itu seorang juru parkir mendatanginya, dan mengatakan petugas Dinas Perhubungan Kota Medan memesan martabak.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Siska, istri Ponimin, pedagang martabak di Jalan Gajah Mada - Simpang Jalan Majapahit yang dimintai martabak gratis petugas Dishub Medan angkat bicara.
Kata Siska, peristiwa itu terjadi pada Senin 13 Mei lalu sekira pukul 21:30 WIB saat dirinya memasak martabak, sementara suaminya Ponimin di dalam mobil karena kurang enak badan.
Saat itu seorang juru parkir mendatanginya, dan mengatakan petugas Dinas Perhubungan Kota Medan memesan martabak.
Disini dia sudah mulai merasa berat mendengar personel Dishub memesan martabak melalui juru parkir.
"Buk, pesan martabak ya buk. Dishub'. Terus saya pikir, kalau berhubungan yang kaya gini pasti entah kaya mana,"ungkap Siska menirukan, saat diwawancarai di lokasi kejadian, Rabu (16/5/2024) malam.
Tidak mengiyakan ataupun menolak, Siska bertanya balik kepada jukir yang memesan martabak mengatasnamakan petugas Dishub.
Dia menanyakan martabak yang dipesan ini beli atau cuma minta.
Selanjutnya jukir balik ke petugas Dishub dan menanyakan, martabak pesanannya beli atau minta.
Ternyata martabak yang dipesan anak buah Kadishub Medan Iswar minta, bukan beli.
"Kemudian di ajukan lagi ke tempat mereka. Gak lama jukir datang, bilang ini minta rupanya buk,"tambah Siska.
Belum lagi dijawab Siska, si jukir bertanya ketersediaan Siska memberikan martabak gratis kepada personel Dishub Medan.
Lantas Siska menjawab tegas tidak akan memberikan martabak kalau tidak membayar.
"Kalau minta ya enggak dikasih, saya bilang. Kemudian jukir balik lagi ke Dishub itu."
Tak lama kemudian, personel Dishub datang memberikan peringatan larangan parkir kendaraan di trotoar, dimana Siska dan suaminya berjualan di atas trotoar.
"Dia langsung samperin ke mobil belakang. Dia ada bilang, ini ada peringatan gak boleh parkir di trotoar. Saya kasih."

Pantauan di lokasi, Rabu 15 Mei malam, martabak bernama Roemah Martabak Bangka sudah tak berjualan lagi.
Sementara petugas dinas perhubungan nampak sekitar dua kali berhenti mendatangi lapak yang biasa Siksa dan suaminya berjualan menggunakan mobil pikap.
Sebelumnya, viral di media sosial sejumlah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Medan, disebut meminta sejumlah loyang martabak ke pedagang di Jalan Gajah Mada Kota Medan, viral di sosial media, Rabu (15/5/2024).
Amatan Tribun Medan di akun instagram @cctv_medan, suara seorang laki-laki dalam video tersebut menjelaskan kronologi kejadiannya.
"Bapak tadi minta martabak tidak dikasih, makanya bapak keluarin surat ini. Bapak tugas kalau mau minta makan, kita kasih," ucapnya dalam video viral yang Tribun Medan lihat, Rabu (15/5/2024).
Kepala Dinas Perhubungan Medan Iswar Lubis, membenarkan video yang viral di sosial media merupakan anggotanya.
Iswar menerangkan, kronologi kejadian bukanlah seperti yang ada dalam video viral tersebut.
Dirinya juga sudah memanggil petugas Dishub Medan yang terlibat dalam video viral tersebut.
"Saya sudah cek dan memanggil anggota Dishub yang terlibat dalam video viral itu. Tetapi kronologinya berbeda. Tidak seperti yang disampaikan dalam narasi video viral itu," terangnya kepada Tribun Medan, Rabu (15/5/2024).
(Cr25/tribun-medan.com)
Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Dipalak Petugas Dishub, Dipolisikan karena Memviralkan |
![]() |
---|
Cerita Pedagang Martabak di Medan Dipalak Petugas Dishub, Gak Dikasih Malah Diberi Peringatan |
![]() |
---|
Cerita Siska Pedagang Martabak Cekcok dengan Petugas Dishub yang Memalak, Minta Martabak Gratis |
![]() |
---|
Terungkap Fakta Saksi Juru Parkir, Petugas Dishub Medan Malak, Minta Martabak Gratis ke Pedagang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.