Jadi Firasat Pamit, Chat Intan Fauziah Sebelum Kecelakaan Bus maut Subang: Kalau Aku Ada Salah

Firasat Intan tersebut disampaikan teman Intan seusai kejadian kecelakaan bus maut di Subang.

TikTok @._cindyyy
Intan Fauziah, seorang siswi SMK Lingga Kencana Depok, yang menjadi korban meninggal dari insiden kecelakaan bus di Ciater, Subang, ternyata sudah memiliki firasat sebelum kejadian. 

"Kayaknya nutup-nutupin nggak enak mungkin ngeri orang tuanya kaget," ucapnya.

Nama Korban Dicatut untuk Donasi Palsu

Satu nama di antara para korban meninggal dari insiden kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, diduga dicatut untuk donasi palsu.

Bahkan dikabarkan, donasi palsu yang mengatasnamakan satu pelajar SMK Lingga Kencana Depok yang meninggal itu sudah terkumpul hingga Rp 11 juta.

Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga angkat bicara dan menyebut jika donasi itu palsu dan bukan dari pihak keluarga.

Diketahui, Bus Putera Fajar, yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok, mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang, pada Sabtu (11/5/2024) malam. Kecelakaan bus berpelat nomor AD 7524 OG itu menyebabkan 11 orang meninggal dunia dan 33 orang luka.

Satu di antara korban meninggal yakni Mahesya Putra.

Nama Mahesya Putra mendadak ramai di media sosial TikTok, lantaran beredar kabar jika ada pamannya yang membuka donasi melalui platform tersebut.

Rosdiyana, ibunda almarhum Mahesya Putra mengatakan oknum di balik donasi palsu itu itu mengaku di Surabaya.

Sementara keluarga korban berasal dari Depok, Jawa Barat.

"Ini kayaknya orang random saja, soalnya kami kan asli Depok tapi dia klaimnya ternyata di Surabaya," katanya, Rabu (15/5/2024), dikutip dari Kompas.com.

Rosdiyana dan keluarga besar pun heran lantaran tidak merasa memiliki kerabat dari kota di Jawa Timur itu.

"Masalahnya, kami juga enggak punya keluarga di Surabaya. Orang-orang deket sini saja sih semua (asal tempat tinggalnya)," tutur dia.

Pelaku ngaku Paman korban

Persoalan donasi palsu itu berangkat dari unggahan sebuah akun di media sosial pelaku.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved