Berita Viral

Curiga Putranya Berambut Tebal Tak Seperti Dirinya, Pria Ini Ngotot Tes DNA, Endingnya Menyakitkan

pria itu malah  bertanya-tanya mengapa bayinya memiliki begitu banyak rambut, tidak seperti ayahnya. Perkataan sang suami akhirnya sampai ke telinga

|
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Salomo Tarigan
Eva.vn
Pria Curiga rambut anaknya tak seperti dirinya 

TRIBUN-MEDAN.COM – Dorongan eksternal memang tak jarang membuat hubungan pasutri goyah seperti kisah pria curiga istrinya hamil anak pria lain.

Kisah pria curiga istrinya hamil anak pria lain itu membuat warganet geram.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Jumat (17/5/2024), kisah pria curiga istrinya hamil anak pria lain ini dibeberkan oleh sang istri.

Menurut cerita istrinya, saat bayinya lahir, suaminya tidak senang saat melihat rambut sang buah hati yang bagus.

Sebaliknya, pria itu malah  bertanya-tanya mengapa bayinya memiliki begitu banyak rambut, tidak seperti ayahnya.

Perkataan sang suami akhirnya sampai ke telinga mertuanya.

Sang ibu mertua menjadi marah.

“Ayah yang seperti apa kamu? Cucuku terlahir dengan rambut yang banyak dan bentuk tubuh yang proporsional. Siapa tahu, ia memiliki gen ibunya, jadi ia tidak akan botak seperti generasi sebelumnya!”

Namun, ketika sang anak semakin besar, wajahnya mirip ibunya dan rambut hitam halusnya membuat banyak penggosip di sekitar lingkungannya memfitnahnya.

Setiap kali mendengar orang bertanya-tanya atau meragukan anaknya, sang suami kembali meragukan istrinya.

Ia bertanya pada istrinya dengan siapa ia tidur hingga melahirkan seorang anak yang tidak mirip dengan ayahnya.

Sang suami masih tetap pada pendiriannya.

“Sejak generasi kakek saya, kakek dan saudara laki-laki saya sama-sama botak, lalu mengapa anak saya tidak botak? Pasti kamu tidur dengan pria lain. Anak ini bukan anakku!” kaya suaminya.

Tak mau disalahkan, wanita itu menegaskan kepada suami bahwa ia adalah istri yang setia, berbakti pada keluarga, dan tidak pernah ada niat untuk selingkuh.

Namun ucapannya tidak membuat suaminya percaya.

Puncak konflik pasangan ini terjadi pada bulan lalu.

Saat itu, sang ayah mertua datang berkunjung, dan begitu dia melihat cucunya, ia menyarankan putranya untuk melakukan tes garis ayah untuk memastikannya.

Hal itu dilakukan karena ia tidak mau anaknya berakhir membesarkan anak yang bukan darah dagingnya selama sisa hidupnya.

Wanita itu sontak membalas ucapan ayah mertuanya untuk menghentikannya.

“Uang untuk makan saja tidak cukup, tapi saya harus mengeluarkan hampir 10 juta untuk mendapatkan kertas ulangan yang tidak berguna. Anak ini adalah milikku dan suamiku, kenapa orang-orang tidak percaya padaku?”

Mendengar keributan itu, sang ibu mertua pun berlari menghampiri untuk turun tangan. Ia berkata:

“Dahulu, saya teringat ketika lahir, rambut anak saya baik-baik saja, namun setelah mencapai kelas 9, rambutnya berangsur-angsur rontok. Pada saat itu, anak saya menjadi sangat pemalu dan memakai topi kemanapun dia pergi, bahkan ketika dia pergi tidur dia menolak melepasnya."

Meskipun ibu mertua membela menantu perempuannya, kedua konservatif kedua pria itu tetap tak mau kalah.

Pada akhirnya, wanita itu membiarkan suaminya melakukan tes garis ayah.

Namun, sebelum itu, sang istri memberinya peringatan keras.

“Setelah menguji apakah anak itu milik mu atau bukan, aku akan membawa anak itu keluar rumah. Aku tidak mau tinggal bersama laki-laki yang mencurigai istrinya berselingkuh!”

Hasil tes akhirnya keluar, sang suami langsung menerima hasilnya.

Ia sangat senang mengetahui bahwa anak itu adalah miliknya dan meminta maaf kepada istrinya karena tidak mempercayainya selama ini.

Ia memeluk istri dan anaknya lalu meminta maaf.

Namun, sang istri sudah terlanjur kecewa karena tuduhan suaminya.

Wanita itu pun dengan acuh tak acuh mendorong tangan suaminya agar menjauh darinya dan sang anak.

Ia langsung memberi suaminya surat cerai dan memintanya untuk segera menandatanganinya.

Di saat yang sama, wanita itu telah memasukkan barang bawaannya ke dalam tas untuk membawa pergi anaknya.

Namun sang suami malah merobek surat cerai di depan istrinya dan menegaskan tidak akan pernah meninggalkan istri dan anaknya.

Mungkin ia mengira istrinya bercanda, jadi ia menggendong sang putra dan menari di depan istrinya untuk meredakan amarahnya.

Wanita itu kemudian merespon dengan dingin.

“Cintaku padamu mati saat kamu mengambil rambut anakku untuk diuji. Jika sepasang suami istri yang tinggal bersama tidak memiliki rasa cinta dan kepercayaan satu sama lain, maka sebaiknya mereka berpisah untuk menenangkan pikiran.”

Ketika wanita itu bergegas menggendong anaknya dan menyeret barang bawaan saya ke taksi, suami baru menyadari konsekuensi dari meragukan istrinya.

“Apa yang harus aku lakukan sekarang agar kamu bisa memaafkanku? Jika kamu pergi, bagaimana aku bisa terus hidup? Tolong beri aku kesempatan untuk memperbaiki kesalahanku." kata sang suami memohon.

Namun semuanya sudah terlambat, rasa kecewa istrinya sudah begitu besar, wanita tidak lagi memiliki perasaan apapun terhadap suaminya.

(cr32/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved