Berita Viral

TERUNGKAP Kondisi Jasad Eki, Pacar Vina yang Dibunuh Geng Motor, Dokter Forensik: Retak Kepala

Dokter forensik mengungkapkan hasil pemeriksaan jasad Eki, pacar Vina yang dibunuh oleh 11 geng motor. 

HO
Dokter forensik mengungkapkan hasil pemeriksaan jasad Eki, pacar Vina yang dibunuh oleh 11 geng motor.  

TRIBUN-MEDAN.com - Dokter forensik mengungkapkan hasil pemeriksaan jasad Eki, pacar Vina yang dibunuh oleh 11 geng motor

Eki dan Vina merupakan korban geng motor yang saling kenal. 

Vina (16) sempat diperkosa dan selanjutnya dibunuh. 

Pemerkosaan dan pembunuhan Vina terjadi di jembatan layang Kecamatan Talun, Cirebon, terjadi pada 27 Agustus 2016.

 "Dari hasil visum dokter forensik yang pertama kali menangani kedua korban, menyebutkan kematian korban (Eki) retak pada bagian kepala berujung pada kematian. Tapi jaksa yang menuntut saat itu bilang kalau kematian korban (Eki) meninggal karena ditusuk di bagian dada dan perut," ungkap Titin kuasa hukum salah satu pelaku.

Dari 11 pelaku, Polisi berhasil menangkap 8 pelaku. Sementara 3 pelaku utama masih dalam pencarian.

Sementara itu, pelaku bernama Saka Tatal (23) sudah bebas.

Saka divonis 8 tahun penjara di kasus ini. Saat itu usianya 15 tahun. Namun, dia bebas setelah menjalani 3 tahun 8 bulan bui di Lapas Anak Sukamiskin Bandung, Jawa Barat.

Iptu Rudiana, Ayah Eki Akhirnya Muncul, Menangis Ceritakan Perjuangan 8 Tahun Cari Pembunuh Anaknya
Iptu Rudiana, Ayah Eki Akhirnya Muncul, Menangis Ceritakan Perjuangan 8 Tahun Cari Pembunuh Anaknya (instagram)

Selain Saka, terdapat 7 pelaku lain yaitu Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramadhani, Hadi Saputra, Jaya, Eka Sandi, Sudirman dan Supriyanto.

Sementara itu, polisi menyatakan masih terus mendalami kasus yang menimpa Vina dan tempat lelakinya, Muhammad Rizky atau Eki.

Polisi menyatakan ada tiga pelaku dalam kasus tersebut yang masih buron.

Ketiga pelaku yang disebut masih buron itu adalah Andi, Dani dan Pegi alias Perong.

Ciri-ciri mereka pun sudah disebarluaskan. Tapi hingga sekarang Polda Jabar belum mengetahui keaslian identitas dari ketiganya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan kemudian menyampaikan fakta baru.

Ternyata, saat kasus ini masih diselidiki Polres Cirebon Kota, ada kejanggalan yang selama ini tak pernah diungkapkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved